Dari tabel 5.3. dapat dilihat bahwa proporsi suku tertinggi adalah suku Batak 54,0 dan terendah Minang 2,3. Proporsi agama Islam 79,3. Proporsi
pendidikan tertinggi adalah SMA 36,8 dan terendah belumtidak sekolah 0,6. Proporsi pekerjaan tertinggi adalah pelajarmahasiswa 40,2 dan terendah tidak
bekerja balita dan pensiunan 5,8.
5.3.2. Keluhan Saat Datang ke Rumah Sakit
Proporsi penderita appendicitis berdasarkan keluhan yang rawat inap di Rumah Sakit Tembakau Deli PTP Nusantara II Medan tahun 2005-2009 dapat dilihat
pada tabel berikut ini.
Tabel 5.4. Distribusi Proporsi Penderita Appendicitis Berdasarkan Keluhan yang Dirawat Inap di Rumah Sakit Tembakau Deli PTP Nusantara
II Medan Tahun 2005-2009
Keluhan n=174 f
Sakit perut kanan bawah Anoreksia
Mual Demam
Muntah Konstipasi
174 5
105 71
65 9
100,0 2,9
60,3 40,8
37,4
5,2 Dari tabel 5.4. dapat dilihat bahwa proporsi sakit perut kanan bawah 100
dan anoreksia 2,9.
Universitas Sumatera Utara
5.3.3. Lama Rawatan Rata-Rata
Lama rawatan rata-rata penderita appendicitis rawat inap di Rumah Sakit Tembakau Deli PTP Nusantara II Medan tahun 2005-2009 dapat dilihat pada tabel
berikut ini.
Tabel 5.5. Lama Rawatan Rata-Rata Penderita Appendicitis Rawat Inap di Rumah Sakit Tembakau Deli PTP Nusantara II Medan
Tahun 2005-2009
Lama Rawatan Rata-rata Hari
Mean Standar Deviasi SD
Coefisien of Variation Minimum
Maksimum 7,09
3,777 53,27
1 16
Dari tabel 5.5. dapat dilihat bahwa lama rawatan rata-rata adalah 7,09 hari
dan standar deviasi 3,777. Coefisien of Variation 53,27 10 menunjukkan bahwa lama rawatan penderita appendicitis bervariasi, paling singkat 1 hari dan
paling lama 16 hari. Karakteristik penderita yang mempunyai lama rawatan paling singkat
1 hari ada 4 orang yaitu appendicitis akut 2 orang, appendicitis infiltrat, dan appendicitis kronis. Penatalaksanaan medis yang dilakukan adalah konservatif, tidak
ada komplikasi, dan pulang atas permintaan sendiri. Karakteristik penderita dengan lama rawatan paling lama 16 hari ada
3 orang yaitu appendicitis kronis 1 orang, appendicitis perforasi dan peritonitis 2 orang. Penatalaksanaan medis yang dilakukan adalah operasi dan penderita pulang
sembuh.
Universitas Sumatera Utara
5.3.4. Jenis Appendicitis
Proporsi penderita appendicitis berdasarkan jenis appendicitis yang dirawat inap di Rumah Sakit Tembakau Deli PTP Nusantara II Medan tahun 2005-2009 dapat
dilihat pada tabel berikut ini.
Tabel 5.6. Distribusi Proporsi Penderita Appendicitis Berdasarkan Jenis Appendicitis yang Dirawat Inap di Rumah Sakit Tembakau Deli
PTP Nusantara II Medan Tahun 2005-2009
Jenis appendicitis f
Appendicitis akut Appendicitis infiltrat
Appendicitis abses Appendicitis perforasi
Appendicitis kronis 50
18 13
15 78
28,8 10,3
7,5 8,6
44,8
Jumlah 174
100,0
Dari tabel 5.6. dapat dilihat bahwa proporsi appendicitis abses 7,5 dan
perforasi 8,6.
5.3.5. Status Komplikasi