Komunikasi Intrapribadi KERANGKA TEORITIS

U nive rsit a s Sum a t e ra U t a ra Lebih singkatnya, fungsi komunikasi itu ialah: 1 Menginformasikan to inform 2 Mendidik to educate 3 Menghibur to entertain 4 Mempengaruhi to influence Penjelasan dari fungsi-fungsi tersebut ialah komunikasi tentunya memberikan informasi mengenai sesuatu hal yang kita inginkan, sehingga kita bisa mengetahuinya dan sebaliknya kita memiliki kebutuhan untuk memberikan informasi. Misalnya, dalam lingkungan sekolah, seorang guru menjelaskan mengenai pelajaran kepada siswa-siswanya, sehingga dalam proses belajar mengajar tersebut para siswa menjadi tahu tentang apa yang diterangkan oleh gurunya. Secara langsung, guru telah mendidik sehingga memengaruhi para siswanya untuk rajin belajar, baik di rumah maupun di sekolah. Acara komedi di televisi, buku cerita lucu, perform seorang badut dan pesulap dalam sebuah pesta ulang tahun dan sebagainya, itu semua dilakukan untuk penyegaran semata dan sebagai kesenangan individu maupun kelompok. Secara jelas fungsi komunikasi tersebut kita rasakan dalam kehidupan kita baik kita sebagai komunikator maupun penerima pesannya komunikan.

2.1.2 Komunikasi Intrapribadi

Komunikasi intrapribadi adalah komunikasi yang berlangsung dalam diri seseorang. Orang tersebut berperan baik sebagai komunikator maupun sebagai komunikan. Dia berbicara, berdialog, bertanya dan menjawab kepada dirinya sendiri. Di saat kita sedang berbicara kepada diri kita sendiri, sedang melakukan perenungan, perencanaan, dan penilaian pada diri kita terjadi proses neuro-fisiologis yang membentuk landasan bagi tanggapan, motivasi, dan komunikasi kita dengan orang-orang atau faktor-faktor lingkungan kita. Mampu berdialog dengan diri sendiri berarti mampu mengenal diri sendiri. Adalah hal penting bagi kita untuk bisa mengenal diri sendiri U nive rsit a s Sum a t e ra U t a ra sehingga kita dapat berfungsi secara bebas di masyarakat. Belajar mengenal diri sendiri berarti belajar bagaimana kita berpikir dan berasa dan bagaimana kita mengamati, menginterpretasikan dan mereaksi lingkungan. Pemahaman diri pribadi ini berkembang sejalan dengan perubahan perubahan yang terjadi dalam hidup kita. Kita tidak terlahir dengan pemahaman akan siapa diri kita, tetapi prilaku kita selama ini memainkan peranan penting bagaimana kita membangun pemahaman diri pribadi ini. Kesadaran pribadi self awareness memiliki beberapa elemen yang mengacu pada identitas spesifik dari individu. Elemen dari kesadaran diri adalah konsep diri, proses menghargai diri sendiri self esteem, dan identitas diri kita yang berbeda beda multiple selves. Proses pengolahan informasi yang disebut komunikasi intrapersonal ini meliputi sensasi, persepsi,memori, dan berpikir. a Sensasi Merupakan tahap paling awal dalam penerimaan pesan atau informasi. Sensasi berasal dari kata “sense”, artinya pengindraan, yang menghubungkan organisme dengan lingkungannya. Melalui alat indera, manusia dapat memahami kualitas fisik lingkungannya. Lebih dari itu, melalui alat inderalah manusia memperoleh pengetahuan dan semua kemampuan untuk berinteraksi dengan dunianya Rakhmat, 2007 : 49. b Persepsi Persepsi adalah pengalaman-pengalaman tentang objek, peristiwa, atau hubungan-hubungan yang diperoleh dengan menyimpulkan informasi dan menafsirkan. Persepsi ialah memberikan makna pada stimuli inderawi sensory stimuli. Hubungan sensasi dengan persepsi sudah jelas. Sensasi adalah bagian dari persepsi Rakhmat, 2007 : 51. c Memori Memori adalah sistem yang sangat terstruktur yang menyebabkan organisme sanggup merekam fakta tentang dunia dan menggunakan pengetahuannya untuk membimbing perilakunya. Schlessinger dan Groves dalam Rakhmat, 2007 : 62. Memori melibatkan 3 proses yaitu: U nive rsit a s Sum a t e ra U t a ra 1 Perekaman Encoding Perekaman adalah pencatatan informasi melalui reseptor indera dan sirkit saraf internal. 2 Penyimpanan Storage Penyimpanan adalah menentukan berapa lama infomasi itu berada beserta kita, dalam bentuk apa, dan di mana.Penyimpanan bisa aktif atau pasif. Kita menyimpan secara aktif bila kita menambahkan informasi tambahan. 3 Pemanggilan Retrieval Pemanggilan yang dalam bahasa sehari-hari, mengingat lagi, adalah menggunakan informasi yang disimpan Mussen dan Rosenzweig dalam Rakhmat, 2007 : 63. d Berpikir Proses keempat yang mempengaruhi penafsiran kita terhadap stimuli adalah berpikir. Pada proses ini melibatkan sensasi, persepsi, dan memori Rakhmat, 2007 : 67. Berpikir menunjukkan berbagai kegiatan yang melibatkan pengunaan konsep dan lambang, sebagai pengganti objek dan peristiwa. Seorang individu berpikir dengan tujuan untuk mengambil keputusan Decision making, memecahkan masalah Problem Solving, dan Menghasilkan yang baru Creativity. Secara singkat Anita Taylor et al mendefinisikan berpikir sebagai proses penarikan kesimpulan Rakhmat, 2007 : 68. Berpikir adalah mengolah dan memanipulasikan informasi untuk memenuhi kebutuhan atau memberikan respons. Secara garis besar ada dua macam berfikir, autuistic dan realistic. Dengan berfikir autistic orang melarikan diri dari kenyataan dan melihat hidup sebagai gambar-gambar fantasi. Terbalik dengan berfikir secara realistic yang bertujuan untuk menyesuaikan diri dengan dunia nyata. Berfikir realistic di bagi menjadi tiga macam, yaitu deduktif, induktif dan evaluative. Jadi komunikasi intrapersonal merupakan keterlibatan internal secara aktif dari individu dalam pemrosesan simbolik dari pesan-pesan. Seorang individu menjadi pengirim sekaligus penerima pesan, memberikan umpan balik bagi dirinya sendiri dalam proses internal yang U nive rsit a s Sum a t e ra U t a ra berkelanjutan. Komunikasi intrapersonal dapat menjadi pemicu bentuk komunikasi yang lainnya. Pengetahuan mengenai diri pribadi melalui proses-proses psikologis seperti persepsi dan kesadaran awareness terjadi saat berlangsungnya komunikasi intrapribadi oleh komunikator. Untuk memahami apa yang terjadi ketika orang saling berkomunikasi, maka seseorang perlu untuk mengenal diri mereka sendiri dan orang lain. Karena pemahaman ini diperoleh melalui proses persepsi. Maka pada dasarnya letak persepsi adalah pada orang yang mempersepsikan, bukan pada suatu ungkapan ataupun obyek. Aktivitas dari komunikasi intrapribadi yang kita lakukan sehari- hari dalam upaya memahami diri pribadi diantaranya adalah; berdoa, bersyukur, instrospeksi diri denganmeninjau perbuatan kita dan reaksi hati nurani kita, mendayagunakan kehendak bebas, dan berimajinasi secara kreatif. Pemahaman diri pribadi ini berkembang sejalan dengan perubahan perubahan yang terjadi dalam hidup kita. Kita tidak terlahir dengan pemahaman akan siapa diri kita, tetapi prilaku kita selama ini memainkan peranan penting bagaimana kita membangun pemahaman diri pribadi ini.

2.1.3 Impression Management Theory