ANALISIS TABEL SILANG HASIL DAN PEMBAHASAN

U nive rsit a s Sum a t e ra U t a ra Tabel 4.24 Rasa Percaya Diri Meningkat Setelah Rutin Melakukan Kegiatan Yoga No Uraian Frekuensi F Persen 1 Tidak Setuju 2 Kurang Setuju 6 9,52 3 Setuju 36 57,14 4 Sangat Setuju 21 33,33 Total 63 100 Sumber: P25FC: 20 Berdasarkan tabel 4.24 kita dapat melihat jawaban responden dimana tidak ada yang menjawab tidak setuju atas pertanyaan apakah rasa percaya diri meningkat setelah rutin melakukan kegiatan yoga. Sebanyak 6 orang 9,52 menjawab kurang setuju, mayoritas jawaban adalah setuju diajawab oleh 36 orang 57,14, dan sebanyak 21 orang 33,33 menajawab sangat setuju. Jawaban ini merujuk pada pengalaman responden setelah rutin melakukan kegiatan yoga. Dimana dapat kita lihat bahwa hanya 6 orang saja yang kurang setuju bahwa setelah rutin melakukan kegiatan yoga memberikan perubahan porisitif pada rasa percaya dirinya. Mayoritas jawaban adalah setuju dikuti sangat setuju sebagai jumlah jawaban kedua terbanyak dimana mereka menyetujui dan sangat setuju bahwa rutinitas yoga membuat rasa percaya diri mereka meningkat.

4.3 ANALISIS TABEL SILANG

Berikutnya, pada bagian ini peneliti akan melakukan analisis data dalam bentuk tabel silang. Analisis tabel silang merupakan teknik yang digunakan untuk menganalisis dan mengetahui variabel yang satu memiliki hubungan dengan yang lainnya, sehingga dapat diketahui apakah variabel tersebut bernilai positif atau U nive rsit a s Sum a t e ra U t a ra negatif Singarimbun, 1995:273. Analisis tabel silang ini bukan dijadikan sebagai penentu utama untuk melihat hubungan variabel yang diteliti, akan tetapi dimaksudkan untuk melihat bagaimana penilaian data yang satu dengan hubungannya dengan data yang lain. Adapun kumpulan data yang ingin disajikan dan dianalisis dalam tabel silang yaitu sebagai berikut: 1. Hubungan antara yoga menarik perhatian dengan berusaha menjadi sosok yang dianggap ideal. 2. Hubungan antara berusaha meningkatkan kemampuan praktik yoga dengan rasa percaya diri dengan penampilan sehari-hari. 3. Hubungan antara merasa percaya diri dalam kemampuan praktik yoga dengan bangga dengan diri secara keseluruhan. Tabel 4.25 Hubungan antara Yoga Menarik Perhatian dengan Berusaha Menjadi Sosok yang Dianggap Ideal Setuju dengan Yoga Menarik Perhatian Berusaha Menjadi Sosok yang Dianggap Ideal Tidak setuju Kurang setuju Setuju Sangat setuju Total Tidak setuju Kurang setuju Setuju Sangat setuju 1 1 1 1,6 1,6 1,6 26 15 41,3 23,8 8 11 12,7 17,5 1 35 27 1,6 55,6 42,8 Total 3 4,8 41 65,1 19 30,2 63 100 Sumber: P8FC: 4 P18FC: 13 Dari tabel silang 4.25, memperlihatkan hubungan antara setuju yoga menarik perhatian dengan berusaha menjadi sosok yang dianggap ideal. Dapat diketahui bahwa tidak ada satupun responden yang tidak setuju bahwa yoga menarik perhatian. Terdapat 1 orang 1,6 kurang setuju yoga menarik perhatian U nive rsit a s Sum a t e ra U t a ra dan kurang setuju untuk berusaha menjadi sosok yang dianggap ideal. Selanjutnya terdapat 35 orang 55,6 setuju yoga menarik perhatian, 1 orang 1,6 kurang setuju untuk berusaha menjadi sosok yang dianggap ideal, 26 orang 41,3 setuju berusaha menjadi sosok yang dianggap ideal dan 8 orang 12,7 sisanya sangat setuju berusaha menjadi sosok yang dianggap ideal. Terdapat 27 orang 42,8 sangat setuju yoga menarik perhatian dan tidak ada satupun diantaranya menjadi tidak setuju untuk berusaha menjadi sosok yang dianggap ideal, hanya 1 orang 1,6 kurang setuju untuk berusaha menjadi sosok yang dianggap ideal, 15 orang 23,8 setuju berusaha menjadi sosok yang dianggap ideal, dan 11 orang 17,5 lainnya sangat setuju untuk berusaha menjadi sosok yang dianggap ideal. Dari tabel diatas dapat kita lihat mayoritas responden berada pada titik setuju yoga menarik perhatian dan setuju berusaha untuk menjadi sosok yang dianggap ideal, yakni sebanyak 26 responden 41,3. Sosok yang dianggap ideal akan membuat seorang individu termotivasi untuk dapat mengarahkan perilakunya agar dapat menjadi seperti sosok yang diharapkan tersebut. Kekaguman diri terhadap sosok tertentu dalam hidup sesorang dalam menjadi pedoman bagi perilakunya dalam menjalani kehidupan sebagai manusia. Berusaha menjadi sosok yang dianggap ideal merupakan suatu bentuk konsep diri yang positif. Tujuan dalam melakukan kegiatan yoga ini merupakan suatu bentuk usaha dalam pencapaian untuk mencapai ideal diri pada praktisi yoga pada penelitian ini. U nive rsit a s Sum a t e ra U t a ra Tabel 4.26 Hubungan antara Merasa Percaya Diri dalam Kemampuan Praktik Yoga dengan Percaya Diri dengan Penampilan Sehari-hari Percaya Diri dengan Kemampuan Praktik Yoga Percaya Diri dengan Penampilan Sehari-hari Tidak setuju Kurang setuju Setuju Sangat setuju Total Tidak setuju Kurang setuju Setuju Sangat setuju 1 2 1 1,6 3,2 1,6 14 17 4 22,2 27 6,3 2 17 5 3,2 27 7,8 1 18 35 9 1,6 28,6 55,5 14,3 Total 4 6,4 35 55,6 24 38 63 100 Sumber: P9FC: 5 P21FC: 16 Tabel 4.26 adalah tabel silang yang menunjukan hubungan antara percaya diri dengan kemampuan praktik yoga dengan percaya diri dengan penampilan sehari-hari praktisi yoga Kamalini Yoga Studio Medan. Hanya 1 orang yang tidak setuju percaya diri dengan kemampuan praktik yoga namun kurang setuju dengan percaya diri dengan penampilan sehari-hari. Terdapat 18 orang 28,6 kurang setuju percaya diri dengan kemampuan praktik yoga, 2 orang diantanya juga kurang setuju percaya diri dengan penampilan sehari-hari, 14 orang 22,2 setuju percaya diri dengan penampilan sehari-hari, dan 2 orang yang kurang percaya diri dengan kemampuan praktik yoga menjawab sangat setuju percaya diri dengan penampilan sehari-hari. Terdapat 35 orang setuju percaya diri dengan kemampuan praktik yoga diantaranya 1 orang kurang setuju percaya diri dengan penampilan sehari-hari. Responden yang setuju percaya diri dengan kemampuan praktik yoga dan setuju percaya diri dengan penampilan sehari-hari yakni sebanyak 17 orang 27, sedangkan yang setuju percaya diri dengan kemampuan praktik yoga dan sangat setuju percaya diri dengan penampilan sehari-hari sebanyak 17 orang 27. Adapun responden yang sangat setuju percaya diri dengan kemampuan praktik U nive rsit a s Sum a t e ra U t a ra yoga sebanyak 9 orang 14,3 dengan sebaran 4 orang 6,3 diantanya setuju percaya diri dengan kemampuan praktik yoga, dan 5 7,8 orang tersisi adalah yang sangat setuju baik dalam kemampuan praktik yoga maupun dalam hal penampilan sehari-harinya. Dapat dianalisis bahwa responden yang setuju percaya diri dengan kemampuan praktik yoga dan setuju percaya diri dengan penampilan sehari- harinya adalah jumlah paling banyak sama banyaknya dengan responden yang setuju percaya diri dengan kemampuan praktik yoga dan sangat setuju percaya diri dengan penampilan sehari-hari dengan persentase 27. Artinya, sebagian besar praktisi yoga di Kamalini Yoga Setudi Medan ini memiliki citra diri yang positif dimana mereka memiliki rasa percaya diri baik dalam berpenampilan sehari-harinya maupun kemampuan praktik yoganya. Percaya diri terhadap kemampuan praktik yoga ini diringi juga dengan percaya diri pada penampilan sehari-hari. Rasa Percaya diri atau tidaknya seseorang dapat dipengaruhi oleh banyak hal, cara berpenampilan yang baik dan disukai oleh seseorang tersebut akan membuat mereka merasa nyaman dalam menjalani aktivitas. Sikap dan cara pandang pada tubuhnya secara sadar dan tidak sadar tersebut dapat menunjukan mereka mempunyai konsep diri tepatnya bagian citra diri dan harga diri yang positif. U nive rsit a s Sum a t e ra U t a ra Tabel 4.27 Hubungan antara Berusaha Meningkatkan Kemampuan Praktik Yoga dengan Bangga dengan Diri Secara Keseluruhan Berusaha Meningkatkan Kemampuan Praktik Yoga Bangga dengan Diri Secara Keseluruhan Tidak setuju Kurang setuju Setuju Sangat setuju Total Tidak setuju Kurang setuju Setuju Sangat setuju 1 2 1,6 3,2 27 15 42,8 23,8 4 14 6,3 22,2 1 33 29 1,6 52,3 46,1 Total 3 4,8 42 66,6 18 28,6 63 100 Sumber: P14FC: 9 P24FC: 19 Pada tabel 4.27 menunjukan hubungan antara berusaha meningkatkan kemampuan praktik yoga dengan bangga dengan diri secara keseluruhan. Tidak ada satupun dari responden yang tidak setuju berusaha meningkatkan kemampuan praktik yoga dan tidak setuju bangga dengan diri secara keseluruhan. Terdapat 1 orang 1,6 yang kurang setuju baik dalam berusaha meningkatkan kemampuan praktik yoga maupun bangga dengan diri secara keseluruhan. Sebanyak 2 orang 3,2 yang setuju berusaha meningkatkan kemampuan praktik yoga kurang setuju bangga dengan diri secara keseluruhan. Sebanyak 27 orang 42,8 setuju baik dalam berusaha meningkatkan kemampuan praktik yoga maupun bangga dengan diri secara keseluruhan, 4 orang yang setuju berusaha meningkatkan kemampuan praktik yoga dan sangat setuju bangga dengan diri secara keseluruhan. Sedangkan 29 orang yang sangat setuju berusaha meningkatkan kemampuan praktik yoga 15 orang 23,8 diantaranya setuju bangga dengan diri secara keseluruhan dan 14 orang 22,2 lainnya sangat setuju bangga dengan diri secara keseluruhan. Dapat dianalisis bahwa yang menjawab berusaha meningkatkan kemampuan prakti yoganya memiliki rasa bangga terhadap dirinya secara U nive rsit a s Sum a t e ra U t a ra keseluruhan yakni sebanyak 27 orang. Rasa bangga terhadap diri adalah bentuk positif dari harga diri seseorang. Harga diri juga berarti penilaian pribadi terhadap hasil yang dicapai dengan menganalisa seberapa jauh perilaku memenuhi ideal diri. Frekuensi pencapaian tujuan akan menghasilkan harga diri yang rendah atau harga diri yang tinggi.

4.4 UJI HIPOTESIS