Analisis Tabel Tunggal Analisis Tabel Silang Pengujian Hipotesis

U nive rsit a s Sum a t e ra U t a ra pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis pada responden untuk dijawab. 2. Penelitian Kepustakaan Library Research Yaitu mempelajari dan mengumpulkan data melalui literatur dan sumber bacaan yang relevan dan mendukung penelitian. Dalam hal ini penelitian kepustakaan dilakukan dengan membaca buku-buku, literatur, dan internet sebagai media online yang sangat membantu untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan pada penelitian.

3.5 TEKNIK ANALISIS DATA

Dalam penelitian kuantitatif, analisis data merupakan kegiatan setelah data dari seluruh responden atau sumber data lain terkumpul. Pada proses ini dilakukan penyederhanaan data kedalam bentuk yang lebih mudah dibaca dan dipresentasikan Singarimbun, 1995:263.

3.5.1 Analisis Tabel Tunggal

Merupakan suatu analisis yang dilakukan dengan membagikan variabel penelitian kedalam kategori-kategori yang dilakukan atas dasar frekuensi dan persentase. Tabel tunggal merupakan langkah awal dalam menganalisa data yang terdiri dari dua kolom, sejumlah frekuensi dan persentase untuk setiap kategori Singarimbun, 1995:226. Data-data yang terkumpul diproses sesuai dengan tahapan-tahapan yang telah ditetapkan, kemudian ditabulasi dan dianalisis. Kemudian akan dilakukan pembahasan dan interperasi.

3.5.2 Analisis Tabel Silang

Teknik ini digunakan untuk menganalisis dan mengetahui variabel yang satu memiliki hubungan dengan variabel lainnya sehingga dapat diketahui apakah variabel tersebut bernilai positif atau negatif Singarimbun, 1995:273.

3.5.3 Pengujian Hipotesis

Uji hipotesis adalah pengujian data statistik untuk mengetahui apakah data hipotesis yang diajukan dapat diterima atau ditolak. Untuk mengukur tingkat hubungan antara dua variabel, maka peneliti menggunakan rumus U nive rsit a s Sum a t e ra U t a ra keofisien tata genjang Rank order correlational coeficient oleh Spearman atau Spearman Rho Koefisien. Spearman Rho menunjukan hubungan antara variabel X dan variabel Y yang tidak diketahui sebaran datanya. Untuk menguji hubungan antara kedua variabel yang dikorelasikan digunakan koefisien korelasi tata genjang Rank order correlation coeficient oleh Spearman. Uji hipotesis ini menggunakan korelasi Spearman Rank karena jenis data yang dikorelasikan karena adanya jenjang dari kedua variabel tidak harus membentuk distribusi normal. Jadi korelasi Spearman Rank bekerja dengan data ordinal atau berjenjang atau ranking. � 5 = 1 - 6 ∑di 2 nn 2 −1 Keterangan : � 5 = Koefisien korelatif Spearman n = Jumlah sampling di = Menunjukan perbedaan tiap rank untuk menguji apakah signifikan masing-masing variabel berpengaruh dengan menggunakan rumus : � = r 5 √N − 2 1 − r 5 Keterangan: t = nilai terhitung � 5 = nilai koefisien korelasi n = Jumlah sampel jika � ����� � ℎ����� , maka hubunganya signifikan H a diterima dan H ditolak jika � ����� � ℎ����� , maka hubungannya tidak signifikan H diterima dan H a ditolak Selanjutnya untuk melihat tinggi rendahnya korelasi derajat hubungan digunakan skala Guilford atau koefisien asosiasi, sebagai berikut: 0,20 : hubungan rendah sekali 0,21 – 0,40 : hubungan rendah tapi pasti 0,41 – 0,70 : hubungan yang cukup berarti U nive rsit a s Sum a t e ra U t a ra 0,71 – 0,90 : hubungan yang tinggi 0,91 : hubungan yang sangat pasti

3.5.4 Koefisien Determinan