U nive rsit a s Sum a t e ra U t a ra
keseluruhan yakni sebanyak 27 orang. Rasa bangga terhadap diri adalah bentuk positif dari harga diri seseorang. Harga diri juga berarti penilaian pribadi terhadap
hasil yang dicapai dengan menganalisa seberapa jauh perilaku memenuhi ideal diri. Frekuensi pencapaian tujuan akan menghasilkan harga diri yang rendah atau
harga diri yang tinggi.
4.4 UJI HIPOTESIS
Pengujian hipotesis adalah pengujian data statistik untuk mengetahui data yang diajukan dapat diterima atau ditolak. Sebelum melakukan uji hipotesis,
terlebih dahulu menguji tingkat hubungan antara kedua variabel yang dikorelasikan, dengan menggunakan rumus Koefisien Korelasi oleh Spearman
yaitu :
rho = 1
6 1
2 2
− −
∑
N N
d
Dengan menggunakan analisis Spearman melalui aplikasi SPSS 19.0, maka diperoleh hasil sebagai berikut:
Tabel 4.28 Uji Korelasi Spearman
Kegiatan Yoga X
Konsep Diri Y
Spearmans rho Kegiatan Yoga X
Correlation Coefficient 1.000
.601 Sig. 2-tailed
. .000
N 63
63 Konsep Diri Y
Correlation Coefficient .601
1.000 Sig. 2-tailed
.000 .
N 63
63 . Correlation is significant at the 0.01 level 2-tailed.
Berdasarkan hasil korelasi Spearman pada tabel 4.28 diatas diketahui korelasi antara variabel X dan Y yakni antara kegiatan yoga dan konsep diri
praktisi yoga di Kamalini Yoga Studio Medan sebesar 0,601. Berdasarkan skala
U nive rsit a s Sum a t e ra U t a ra
Guilford, hasil 0,601 menunjukkan hubungan yang cukup berarti dan signifikan. Tanda korelasi pada koefisien korelasi menghasilkan + 0.601 yang menunjukkan
arah hubungan yang sama antara variabel X dan variabel Y. Terdapat pengaruh antara kegiatan yoga terhadap konsep diri praktisi yoga
Kamalini Yoga Studio Medan. Ini berarti semakin aktif dan rutin melakukan yoga akan semakin berpengaruh hal tersebut pada konsep diri orang tersebut, begitu
juga sebaliknya jika praktisi yoga semakin kurang intensitasnya dalam melakukan yoga maka konsep dirinya akan terpengaruh oleh faktor-faktor diluar kegiatan
yoga. Signifikansi hasil korelasi dapat dilihat berdasarkan perbandingan nilai
probabilitas dan tanda flag of significant diberikan SPSS. Pada bagian output korelasi di atas terlihat pasangan data yang berkorelasi secara signifikan,
yaitu antara kegiatan yoga dan konsep diri praktisi yoga. Selanjutnya dapat dilihat pada variabel kegiatan yoga konsep diri dikalangan praktisi yoga yang
menunjukkan bahwa kedua variabel berkorelasi secara signifikan. Berdasarkan analisis di atas, dapat dirangkum bahwa hasil uji hipotesis
pada praktisi yoga Kamalini Yoga Studio Medan adalah 0,601. Sesuai kaidah dalam Spearman r
s
koefisien bahwa jika r
hasil
r
tabel
maka hipotesis diterima. � = r
5
√N − 2 1
− r
5
�ℎ����� = 0,601 √63 − 2
1 − 0,601
�ℎ����� = 0,601 √63 − 2
1 − 0,601
�ℎ����� = 0,601 7,810
0,399 �ℎ����� = 11,7639
ttabel thitung = 1.28677 11,7639
Maka hubungannya signifikan Ha diterima dan Ho ditolak artinya ada hubungan Kegiatan Yoga X dengan Konsep Diri Y.
Signifikan korelasi juga dapat diketahui dari tanda flag of significant yang menunjukkan kedua variabel berkorelasi secara signifikan, maka
U nive rsit a s Sum a t e ra U t a ra
hubungannya adalah signifikan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hipotesis yang diterima dalam penelitian ini adalah hipotesis alternatif H
a
yaitu terdapat pengaruh antara kegiatan yoga terhadap konsep diri praktisi yoga di
Kamalini Yoga Studio Medan.
4.5 KOEFISIEN DETERMINAN