Cara Perolehan Aset Tetap
finance lease adalah kegiatan sewa guna usaha dimana penyewa guna usaha pada akhir masa kontrak mempunyai hak opsi untuk
membeli obyek sewa guna usaha berdasarkan nilai sisa yang disepakati bersama.
5. Pertukaran dengan aset lain
Ada dua jenis pertukaran yang terjadi, yaitu :
a Pertukaran dengan aset tetap yang sejenis
Adalah perolehan aset tetap dengan mengadakan pertukaran aset tetap
yang sama
jenisnya. Apabila
pertukaran tersebut
menimbulkan kerugian maka ruginya dibebankan pada periode terjadinya pertukaran.
b Pertukaran aset tetap yang tidak sejenis
Misalnya, pertukaran tanah dengan mesin- mesin, gedung, dan lain- lain. Perbedaan antara nilai buku aset tetap yang diserahkan dengan
nilai wajar yang digunakan sebagai dasar pencatatan aset yang diperoleh pada tanggal transaksi terjadi harus diakui sebagai dasar
pencatatan aset yang diperoleh pada tanggal transaksi terjadi harus diakui sebagai laba rugi pertukaran aset tetap.
6. Pertukaran dengan sekuritas
Perusahaan bias mendapatkan aset tetapnya melalui pertukaran dengan surat- surat berharga atau sekuritas yang diterbitkan oleh perusahaan yang
bersangkutan, baik berupa sekuritas hutang maupun sekuritas saham. Pada dasarnya, nilai perolehan aset yang didapat melalui transaksi pertukaran dengan
sekuritas harus diukur berdasarkan :
a. Harga pasar dari sekuritas yang diserahkan dalam transaksi
b. Harga pasar yang didapat
Aset tetap yang diperoleh melalui transaksi pertukaran dengan sekuritas biasanya dalam rangka merger atau akuisisi.
7. Dibangun sendiri
Kadang – kadang perusahaan tidak memenuhi kebutuhan aset tetapnya
dengan membeli dari pihak lain, tetapi dengan cara membangun atau membuatnya sendiri. Ada beberapa alasan yang mendorong perusahaan untuk membangun atau
membuat sendiri aset tetap yang diperlukan untuk menjalankan operasinya :
a Memanfaatkan fasilitas yang menganggur
b Menghemat biaya konstruksi
c Mencapai standar kualitas konstruksi yang lebih tinggi
d Agar dapat segera dioperasikan
Seperti halnya aset tetap yang didapat melalui pembelian, aset tetap yang dibuat atau dibangun sendiri harus dicatat berdasarkan nilai perolehannya,
termasuk semua pengeluaran yang diperlukan untuk membuat dan menempatkan aset pada kondisi siap pakai.
8. Donasi atau sumbanganan
Didalam akuntansi, donasi yang diterima atau diberikan kepada pihak lain disebut transfer non- resiprokal, yaitu transfer barang dan jasa satu arah. Terhadap
aset yang didapat atau dikorbankan dalam transaksi non- resiprokal, standar akuntansi yang lazim menetapkan harga pasar aset harus dipakai sebagai dasar
pengukurannya.
Berdasarkan data diatas adalah beberapa cara perolehan aset tetap,
sedangkan PT. Taspen Persero Cabang Utama Medan melakukan perolehan
aset tetap dengan cara kontak berjangka tidak langsung.