contoh : Jika harga beli sebuah aset tetap Rp 10.000.000 dan nilai residu Rp
2.000.000 dengan umur ekonomis 5 tahun. Maka penyusutannya tiap tahun adalah :
Tahun I = 510 X Rp 10.000.000 – Rp 2.000.000 = Rp 4.000.000
Tahun II= 410 X Rp 10.000.000 – Rp 2.000.000 = Rp 3.200.000
Tahun III = 310 X Rp 10.000.000 – Rp 2.000.000 = Rp 2.400.000
Tahun IV = 210 X Rp 10.000.000 – Rp 2.000.000 = Rp 1.600.000
Tahun V = 110 X Rp 10.000.000 – Rp 2.000.000 = Rp 800.000
Pada PT. Taspen Persero Cabang Utama Medan, semua aset tetap
disusutkan dengan menggunakan metode penyusutan garis lurusstraight line method. Dengan metode ini diasumsikan besarnya biaya penyusutan tiap periode
akan tetap sama sepanjang aset tetap masih digunakan dalam operasi perusahaan. Nilai buku aset tetap akan semakin menurun akibat adanya alokasi, akan tetapi
apabila aset tetap diadakan perbaikan yang dapat memperpanjang umur aset tetap tersebut, maka jumlah penyusutannya akan berubah. Penyusutan terjadi pada
setiap tahunnya dimana batas minimal aset tetap berumur 5 tahun setelah masa pemakaian.
E. Penggantian Aset Tetap
Perusahaan mengambil suatu kebijakan terkait penggantian aset tetap dikarenakan aset tersebut tidak lagi dapat dipergunakan dalam kegiatan
operasioanal perusahaan. Aset tetap yang sudah tidak terpakai lagi dapat ditarik dari pemakaian. Penarikan
retirement
tersebut dapat dilakukan dengan tiga cara :
1.
Dengan Cara Dibuang
Suatu aset tetap dibuang disebabkan aset tetap tersebut sudah tidak lagi berguna untuk perusahaan, disertai tidak lagi memiliki nilai residu atau nilai
pasar. Apabila suatu aset belum disusutkan sepenuhnya, maka penyusutan terlebih dahulu dicatat sebelum aset dibuang dan dihapus dari catatan akuntansi.
2.
Dengan Cara Dijual
Aset tetap yang sudah tidak terpakai lagi dapat dijual dengan cara lelang. Ayat jurnal untuk mencatat penjualan aset tetap sama dengan ayat jurnal yang
telah ilustrasikan sebelumnya, kecuali bahwa kas atau aset lainnya yang diterima juga harus dicatat.
3.
Dengan Cara Tukar dengan Aset Lain
Keuntungan dari pertukaran : Jika nilai tukar tambah melebihi nilai buku aset lama yang ditukarkan dan
tidak ada keuntungan yang diakui, maka biaya atau harga pokok yang dicatat
untuk aset tetap baru dapat ditentukan dengan salah satu cara berikut :
a. Biaya aset baru = Harga aset baru
– Keuntungan yang tidak diakui b.
Biaya aset baru = Harga aset baru + Keuntungan yang tidak diakui Keuntungan pertukaran aset tetap sama tidak diakui untuk
pelaporan keuangan dan untuk tujuan pajak penghasilan federal. Kerugian dari pertukaran :
Kerugian pertukaran aset sejenis untuk tujuan pelaporan keuangan diakui jika nilai tukar tambah lebih rendah dari nilai buku peralatan lama. Apabila terjadi