rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, dan rencana penulisan yang terdiri dari jadwal surveiobservasi
dan rencana isi.
BAB II : PT. TASPEN PERSERO CABANG UTAMA MEDAN
Pada bab ini akan membahas tentang sejarah singkat , struktur organisasi, job description, jaringan usaha,
kinerja usaha terkini dan rencana usaha.
BAB III : SISTEM PENGENDALIAN INTERN TERHADAP
ASET TETAP PADA PT. TASPEN PERSEROCABANG UTAMA MEDAN
Dalam bab ini akan diuraikan pengertian aset tetap, jenis-jenis aset tetap, cara perolehan aset tetap,
penyusutan aset tetap, penggantian aset tetap, sistem pengendalian intern terhadap aset tetap pada
PT. Taspen PERSERO Cabang Utama Medan.
BAB IV : KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini berisi kesimpulan berdasarkan uraian serta saran guna meningkatkan sistem pengendalian intern terhadap aset
tetap pada PT. Taspen Persero Cabang Utama Medan.
7
BAB II PT. TASPEN PERSERO CABANG UTAMA MEDAN
A. Sejarah Singkat
PT Taspen atau Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri adalah badan Usaha Milik Negara BUMN yang diberi tugas oleh pemerintah untuk
menyelenggarakan Program Asuransi Sosial Pegawai Negeri Sipil yang terdiri dari Program Tabungan Hari Tua THT dan Program Pensiun bagi Pegawai
Negeri Sipil.Pendirian PT. TASPEN Persero bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan Pegawai Negeri Sipil, khususnya pada saat mencapai usia pensiun.
Perusahaan ini didirikan pada tanggal 17 April 1963 berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 15 Tahun 1963. Titik pangkal pendirian perusahaan ini adalah
adanya pemikiran pemerintahan untuk meningkatkan kesejahteraan pegawai negeri dan keluarganya. Pemerintah memandang pegawai negeri sipil sebagai
aparatur negara, abdi negara dan abdi masyarakat yang merupakan salah satu unsur penting dalam menjalankan tugas-tugas nasional. Pegawai negeri sipil
memiliki potensi yang sangat menentukan dalam kelancaran pelaksanaan pembangunan nasional sehingga perlu dibina dan dikembangkan tingkat
kesejahteraannya. Usaha-usaha untuk meningkatkan kesejahteraan hari tua dan asuransi sosial
bagi Pegawai Negeri Sipil tersebut telah dirintis sejak tahun 1960 melalui Konferensi Kesejahteraan Pegawai Negeri yang berlangsung di Jakarta pada
tanggal 25 sampai 26 Juli 1960. Keputusan konferensi tersebut secara resmi