7. Jenis Rotan Yang Dimanfaatkan dan Bentuk Pemanfaatan Rotan
Rotan memiliki banyak manfaat dan kegunaan selain itu rotan juga mampu memenuhi kehidupan masyarakat sekitar dengan pemanfaatan yang tepat dan
pengolahan yang baik. Masyarakat sekitar Hutan Batang Toru, Kecamatan Adiankoting, Kabupaten Tapanuli Utara telah memanfaatkan rotan secara turun
temurun baik untuk keperluan sehari-hari maupun untuk keperluan rumah tangga. Tabel 7. Jenis-jenis Rotan yang dimanfaatkan dan Bentuk Pemanfaatannya Oleh
Masyarakat Sekitar Kawasan Hutan Batang Toru, Kecamatan Adiankoting, Kabupaten Tapanuli Utara.
No Jenis rotan
Pemanfaatan 1
Hotang Buar-buar Sapu, Pemukul tilam, Tampi Beras
2 Hotang Pulogos
Hirang, Keranjang, bubuh 3
Hotang Mallo Sapu, Penyekat Dinding
4 Hotang Hotari
Sendok dasar nasi 5
Hotang Pahu Tampi Beras
6 Hotang Maranak
Sangkar burung, Pemukul Tilam 7
Hotang Bas-bason Kurang dimanfaatkan
8 Hotang Dokkan
Keranjang 9
Hotang Dekke Keranjang, Tas
Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa pemanfaatan rotan oleh masyarakat hanya pada jenis tertentu saja dan ketergantungan masyarakat
terhadap bahan baku rotan hanya skala kecil untuk keperluan rumah tangga saja. Jenis rotan yang kurang dimanfaatkan adalah jenis Hotang Bas-bason
Daemonorops hystrix. Jenis rotan yang diambil masyarakat pengambil rotan diantaranya adalah Hotang Buar-Buar Calamus scipionum, Hotang Pulogos
Calamus trachycoleus, Hotang Mallo Khortalsia echinometra, Hotang DokkanPlectocomiopsis geminiflora, Hotang Dekke Calamus tetradactylus,
Hotang Hotari Calamus caesius, Hotang Pahu Calamus exilis, Hotang Maranak Calamus ornatus.
Universitas Sumatera Utara
Masyarakat pengambil bahan baku rotan biasanya hanya memanfaatkan batangnya saja. Ciri-ciri rotan yang dimanfaatkan masyarakat umumnya adalah
rotan yang batangnya sudah dewasa, berwarna hijau tua dan kuning keputih- putihan dengan panjang minimal 2-3 meter dan diperkirakan berumur sudah lebih
dari 4 tahun. Sesuai dengan pernyataan Januminro 2000 tanda-tanda rotan sudah siap panen adalah daun dan durinya sudah patah, warna durinya sudah berubah
menjadi hitam atau kuning kehitam-hitaman serta sebagian batangnya sudah tidak dibalut oleh pelepah daun dan telah berwarna hijau.
Pemanfaatan rotan olehmasyarakat sekitar hanya sebagai bahanbaku untuk kerajinan tangan, hasilnyadigunakan untuk keperluan pribadi.Sebagian besar rotan
yang dimanfaatkanmasyarakat sekitar adalah rotan yangberdiameter kecil, sedangkan rotan yangberdiameter besar masih tersedia dalamjumlah besar dan
jarang sekalidimanfaatkan karena sulit dalam pengambilannya dan pengolahannya karena terlalu keras. Beberapa bentuk penggunaan rotan oleh masyarakat sekitar
Hutan Batang Toru, Kecamatan Adiankoting, Kabupaten Tapanuli Utara sebagai berikut:
a. Bubuh
Gambar 14. Produk rotan yang dikenal masyarakat sebagai Bubuh.
Universitas Sumatera Utara
Alat ini disebut sebagai “bubuh” biasanya digunakan masyarakat sebagai alat penangkap ikan di sungai. Rotan yang digunakan adalah jenis Hotang Pulogos
Calamus trachycoleus yang digunakan sebagai pengikat atau penghubung antar kerangka anyaman. Anyaman yang dibuat tidak terlalu rapat dan terdapat celah.
b. Keranjang
Gambar 15. Produk Rotan yang dikenal Masyarakat dengan sebutan Keranjang. Keranjang ini merupakan anyaman yang bahan baku sepenuhnya
menggunakan Hotang Pulogos Calamus trachycoleus digunakan sebagai alat untuk membawa getah kemenyan, hasil panen kacang, dan lain sebagainya.
Bentuknya menerupai bakul dengan permukaan atas bulat namun dasarnya tidak bulat, tetapi persegi empat yang sudut-sudutnya menumpul.
c. Hirang
Gambar 16. Produk Rotan yang dikenal Masyarakat dengan sebutan Hirang.
Universitas Sumatera Utara
Hirang merupakan anyaman yang bahan utamanya menggunakan hotang Pulogos Calamus trachycoleus tetapi dapat juga menggunakan Hotang Hotari
Calamus caesius, baik untuk pengikat maupun sebagai anyaman. Ukurannya berbentuk bulat pada bagian atasnya dan pada bagian bawahnya lebih kecil,
berbentuk seperti bakul dan biasanya digunakan untuk pengeringan kacang tanah. d.
Penyekat Dinding
Gambar 17. Produk Rotan yang digunakan Penyekat Dinding. Rotan yang digunakan adalah Hotang Mallo Khortalsia echinometra
yang digunakan untuk menyangga papan-papan yang ada di tembok yang dipaku pada kedua ujungnya sehingga menahan papan agar tidak terlepas.
e. Pemukul Tilam
Gambar 18. Produk Rotan yang digunakan sebagai Pemukul Tilam.
Universitas Sumatera Utara
Rotan yang digunakan adalah Hotang Buar-Buar Calamus scipionum dan Hotang Maranak Calamus ornatus. Alat ini digunakan untuk membersihkan
debu dan kotoran dari tempat tidur dengan cara dipukul berulang-ulang pada benda yang akan dibersihkan. Bahan utamanya menggunakan rotan baik untuk
anyaman maupun sebagai pengikat. f.
Tampi Beras
Gambar 19. Produk Rotan yang digunakan sebagai Tampi Beras. Tampi beras merupakan anyaman yang berbentuk segi empat tak beraturan
yang bahan utamanya terbuat dari Daun Pandan namun pengait pada keempat sisi agar kokoh menggunakan Hotang Buar-Buar Calamus scipionum dan Hotang
Pahu Calamus exilisdigunakan untuk menampi beras agar beras bersih dari kotoran maupun cangkang padi.
Universitas Sumatera Utara
g. Penampi
Gambar 20. Produk Rotan yang digunakan untuk Menjemur Kacang tampak bawahnya.
Alat ini bentuknya sama dengan alat tampi beras hanya saja pada bagian atas dilapisi dengan karung beras berwarna putih dan pada bagian sisi-sisinya
dikaitkan dengan tali plastik. Alat ini digunakan untuk menjemur kacang tanah yang baru dipanen.
h. Keranjang Plastik
Gambar 21. Produk Rotang yang dikenal dengan Keranjang Plastik Alat ini terbuat dari bahan plastik sebagai bahan baku utamanya yang
dianyam sedemikian rupa kemudian pada sisi kanan dan kiri yang berlawana diberi kuping yang berguna sebagai pegangan. Kuping keranjang tersebut terbuat
Universitas Sumatera Utara
dari Hotang Pulogos Calamus trachycoleus yang dililitkan. Alat ini biasanya digunakan oleh petani Kemenyan untuk digunakan pada saat panen getah
sehingga keranjang ini dapat sebagai wadah menyimpan getah yang telah diambil. i.
Sangkar Burung
Gambar 22. Produk Rotan yang digunakan sebagai Sangkar Burung. Sangkar burung ini menggunakan rotan sebagai penyangga rangkanya.
Rotan yang digunakan adalah Hotang Maranak Calamus orbatus. Untuk merekatkan semua bagian diberi paku. Biasanya burung yang berukuran kecil
yang dikandangkan di dalamnya. j.
Sendok Dasar Nasi
Gambar 23. Produk Rotan yang digunakan sebagi Sendok Dasar Nasi.
Universitas Sumatera Utara
Sendok ini merupakan alat yang terbuat dari tempurung kelapa dan tangkainya menggunakan kayu. Unutk mengaitkan bagian tangkai dan tempurung
kelapa menggunakan Hotang Pulogos Calamus trachycoleus yang sudah dibersihkan kemudian dililitkan pada bagian tempurung yand telah dilubangi
terlebih dahulu. k.
Tas
Gambar 24. Produk Rotan yang digunakan sebagai Tas. Tas ini merupakan hasil kerajinan anyaman rotan yang agak rumit proses
pembuatannya. Bahan utama yang digunakan adalah Hotang Dekke Calamus tetradactylus dan pada bagian pegangan tas menggunakan tali plastik.
Alat ini digunakan untuk menyimpan benda-benda atau membawa benda-benda pada saat berpergian yang dilengkapi tutup pada bagian atasnya.
Universitas Sumatera Utara
l. Sapu
Gambar 25. Produk Rotanyang digunakan sebagai Sapu. Sapu ini tongkatnya terbuat dari Hotang Mallo Khortalsia echinometra
yang batangnya kuat dan kokoh sehingga cocok digunakan sebagai tongkat. Alat ini digunakan untuk menyapu rumah agar bersih dari kotoran.
8. Sistem Pemanenan Rotan