Tabel 6. Indeks Keanekaragaman H’ spesies rotan di 2 ketinggian tempat di kawasan Hutan Batang Toru, Kecamatan Adiankoting, Kabupaten Tapanuli Utara.
No Nama Ilmiah
Scientific Name Indeks Keanekaragaman H’
Ketinggian Tempat m dpl 900
1000 1
Calamus scipionum 0,359879
0,36706 2
Calamus trachycoleus 0,178302
3 Khortalsia echinometra
0,276994 0,312456
4 Calamus caesius
0,121459 0,173376
5 Calamus exilis
0,159156 6
Calamus ornatus 0,243208
7 Daemonorops hystrix
0,280909 0,05817
8 Plectocomiopsis geminiflora
0,121459 0,236255
9 Calamus tetradactylus
0,121459 0,082212
Total 1,350187401
1,845680447
Indeks keanekaragaman spesies H’ rotan pada ketinggian 900-1000 mdpl secara keseluruhan hanya mencapai 1,350187401 pada ketinggian 900 mdpl dan
1,845680447 pada ketinggian 1000 mdpl. Hasil perhitungan tersebut menggambarkan bahwa rotan-rotan pada ketinggian ini memiliki tingkat
keanekaragaman sedang. Menurut Mason 1980 kriteria indeks keanekaragaman spesies sebagai berikut: jika H’1 keanekaragaman tergolong rendah, H’ 1-3
keanekaragaman tergolong sedang, H’3 keanekaragaman tergolong tinggi. Berdasarkan kisaran nilai tersebut maka nilai indeks keanekaragaman pada
ketinggian 900-1000 mdpl tergolong sedang. Rendahnya indeks keanekaragaman spesies rotan ini diduga karena kawasan ini jauh dari segala aktivitas penduduk
dan juga kondisi lokasi yang cukup terjal.
3. Potensi Rotan
Potensi rotan yang terdapat di kawasan Hutan Batang Toru, Kecamatan Adiankoting, Kabupaten Tapanuli Utara berdasarkan hasil penelitian telah
diperoleh sebanyak 9 jenis yang terdiri dari 4 marga dan total keseluruhan ada sebanyak 565 rumpun.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4. Potensi Jumlah Rumpun Berdasarkan Klasifikasi Rotan Pada Kawasan Hutan Batang Toru, Kecamatan Adiankoting, Kabupaten Tapanuli
Utara. Diagram di atas menunjukkan bahwa jumlah rumpun terbanyak
ditunjukkan pada Hotang Buar-buar Calamus scipionum Loureiro dengan jumlah 600 rumpun yang mendominasi dari semua jenis rotan yang berada di
kawasan Hutan Batang Toru, Kecamatan Adiankoting, Kabupaten Tapanuli Utara. Hal ini dipengaruhi oleh sifat pertumbuhan dari Hotang buar-buar yang dapat
tumbuh dengan baik dan tumbuh secara merumpun, menyebar dalam jumlah yang banyak berdasarkan pernyataan Dransfield dan Manokaran 1996 menyatakan
bahwa Calamus scipionum merupakan tanaman yang tumbuh di dataran rendah yang tersebar luas dan terdapat di atas ketinggian 200 m. Tanaman ini menyukai
tanah yang lebih baik seperti tanah aluvial. Tanaman ini sering terdapat di hutan sekunder.
Selain itu jenis Hotang Mallo juga tergolong banyak jumlahnya sebanyak 106 rumpun. Jenis rotan yang lainnya hanya terdapat dalam jumlah sedikit.
Berdasarkan data yang diperoleh potensi rotan di kawasan Hutan Batang Toru, Kecamatan Adiankoting, Kabupaten Tapanuli Utara tergolong tinggi seperti
50 100
150 200
250 300
350
Jumlah Rumpun
hotang buar-buar hotang pulogos
hotang mallo hotang hotari
hotang pahu hotang maranak
hotang bas-bason hotang dokkan
hotang dekke 293
18 106
41 29
34 38
12 29
Universitas Sumatera Utara
diketahui Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Utara 2008 potensi penghasil rotan di Sumatera Utara mencapai 672.620 ton per tahun. Dan luas kawasan yang
ditumbuhi rotan diperkirakan seluas 482.000 hektar. Keberadaan spesies rotan dengan jumlah yang banyak dan beranekaragam jenis tersebut dapat dijadikan
sebagai peluang bagi masyarakat yang tinggal di sekitar Hutan Batang Toru, Kecamatan Adiankoting, Kabupaten Tapanuli Utara untuk dimanfaatkan sebagai
bahan baku baik untuk dijual maupun digunakan untuk keperluan sehari-hari. Data Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Utara 2008 terdapat 6 jenis
rotan dari marga Calamus yang bernilai komersial di daerah Sumatera Utara. Hasil penelitian yang diperoleh terdapat 2 jenis rotan dari 6 jenis rotan yang
bernilai komersial tersebut diantaranya adalah hotang buar-buar Calamus scipionum, dan hotang hotari Calamus caesius. Ini menjadi peluang
yang dapat dimanfaatkan masyarakat dalam meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar kawasan Hutan Batang Toru, Kecamatan Adiankoting,
Kabupaten Tapanuli Utara terlebih lagi jumlah dari hotang buar-buar Calamus scipionum tergolong sangat banyak jumlahnya.
Universitas Sumatera Utara
4. Deskripsi Spesies Rotan