Jenis dan Sumber Data Teknik Pengumpulan Data Defenisi Operasional dan Pengukuran Variabel Penelitian

20 MLBI PT. Multi Bintang Indonsia Tbk 21 MASA PT. Multistrada Arah Sarana Tbk 22 BATA PT. Sepatu Bata Tbk 23 SMGR PT. Semen Gresik Tbk 24 SOBI PT. Sorini Agro Asia Corporindo Tbk 25 TOTO PT. Surya Toto Indonesia Tbk 26 SCCO PT. Supreme Cable Manufacturing Tbk 27 IKBI PT. Sumi Indo Kabel Tbk 28 TBLA PT. Tunas Baru Lampung Tbk 29 TRST PT. Trias Sentosa Tbk 30 TSPC PT. Tempo Scan Pasific Tbk 31 UNIC PT. Unggul Indah Cahaya Tbk 32 UNTR PT. United Tractors Tbk 33 UNVR PT. Unilever Indonesia Tbk Sumber : www.idx.co.id

C. Jenis dan Sumber Data

Data yang dikumpulkan berupa data kuantitatif, yaitu suatu data yang diukur dalam skala numerik Kuncoro, 2001 : 124. Data penelitian ini merupakan pooling data yang merupakan gabungan dari data yang melibatkan satu waktu tertentu cross sectional dan data yang melibatkan urutan waktu time series. Data yang digunakan merupakan data sekunder, yaitu data yang diperoleh peneliti secara tidak langsung melainkan diperoleh melalui media perantara diperoleh atau dicatat oleh pihak lain berupa laporan keuangan perusahaan manufaktur yang masih terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama tahun 2006 sampai 2008.

D. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan teknik dokumentasi yaitu dengan mempelajari, mengklasifikasikan dan menganalisis Universitas Sumatera Utara data sekunder yang terkait dengan lingkup penelitian ini. Data tersebut diperoleh dari laporan keuangan perusahaan manufaktur yang masih terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI pada tahun 2006-2008. Selain itu juga peneliti melakukan studi kepustakaan melalui buku-buku dan jurnal-jurnal yang berkaitan dengan masalah yang diteliti.

E. Defenisi Operasional dan Pengukuran Variabel Penelitian

Adapun variabel penelitian yang digunakan adalah : 1. Variabel Independen X Variabel independen variabel bebas adalah variabel yang menjelaskan atau mempengaruhi variabel lain. Variabel independen pada penelitian ini terdiri dari tiga variabel indikator, yaitu : a. Pertumbuhan perusahaan X 1 Pertumbuhan perusahaan merupakan kemampuan perusahaan untuk meningkatkan size, yang dapat diproyeksikan melalui adanya peningkatan aset, ekuitas, earnings dan nilai dari Tobin-q. Alat ukur variabel pertumbuhan perusahaan pada penelitian ini dilihat dari nilai nilai Tobin-q. Menurut Kalliapur 1999 ”perusahaan dikatakan tumbuh apabila nilai Tobin-q lebih besar atau sama dengan 1 dan dikatakan tidak tumbuh jika mempunyai nilai lebih kecil dari 1”. Tobin-q dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara Keterangan : Total Debt = Total hutang perusahaan per 31 desember Outstanding share = Jumlah saham yang beredar per 31 desember Closing Price = Harga penutupan saham per 31 desember Book value of asset = Nilai buku aset per 31 desember b. Kebijakan Deviden X 2 Kebijakan deviden merupakan keputusan yang diambil mengenai seberapa besar deviden kas yang akan dibagikan dan berapa kali deviden tersebut dibayarkan kepada pemegang saham dalam satu tahun. Dividend Pay out Ratio merupakan rasio yang digunakan dalam kebijakan deviden, yaitu digunakan untuk mengukur berapa besar bagian dari laba bersih perusahaan sebagai deviden. Rasio ini menurut Wild, et al 2005 : 43 dapat dihitung dengan rumus : d. Profitabilitas X 3 Profitabilitas merupakan kemampuan perusahaan memperoleh laba atau menghasilkan keuntungan. Profitabilitas perusahaan pada penelitian ini diukur dengan menggunakan Return on Equity ROE. Rasio ini mengukur persentase tingkat pengembalian atas investasi aktual yang dilakukan oleh pemegang saham. Menurut Iqbal 2002 : 260, rasio ini dapat dihitung dengan rumus : Universitas Sumatera Utara 2. Variabel Dependen Y Variabel dependen terikat adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel independen dengan struktur modal sebagai variabel indikatornya. Struktur modal merupakan kombinasi hutang dan ekuitas dalam struktur keuangan jangka panjang perusahaan. Variabel ini dihitung dengan menggunakan Debt to Equity Ratio. Menurut Iqbal 2002 : 260, rasio ini dapat dihitung dengan menggunakan rumus : Tabel 3.1 Defenisi Operasional Variabel Definisi Operasional Indikator Independen: Pertumbuhan perusahaan Kebijakan deviden Profitabilitas Pertumbuhan perusahaan merupakan kemampuan perusahaan dalam meningkatkan size. Kebijakan deviden merupakan keputusan yang diambil mengenai seberapa besar deviden kas yang akan dibagikan dan berapa kali deviden dibagikan kepada pemegang saham dalam satu tahun. Profitabilitas merupakan kemampuan perusahaan dalam memperoleh laba atau menghasilkan keuntungan. Nilai Tobin-q Dividend Pay out Ratio DPR Return on Equity ROE Dependen : Struktur modal Struktur modal merupakan kombinasi hutang dan ekuitas dalam struktur keuangan jangka panjang perusahaan. Debt to Equity Ratio DER Universitas Sumatera Utara

F. Metode Analisis Data