Peran regional ekonomi kota Medan, juga ditunjang oleh adanya kerja sama kota Medan dengan beberapa kota di Asia, seperti dengan kota Penang di
Malaysia, Ichikawa di Jepang, dan Gwangju di Korea. Kerja sama yang diberi nama Kota Bersaudara ini meliputi bidang kebudayaan, pariwisata, ekonomi,
perdagangan dan olahraga. Dalam konteks kerja sama IMT-GT Indonesia Malaysia, Thailand Growth Triangle kota Medan juga berperan aktif di berbagai
bidang kerja sama yang diselenggarakan. Adanya kerja sama antar kota tersebut telah mampu meningkatkan mobilitas orang, barang dan jasa baik dari dan ke
masing-masing negara kota yang ada.
4.2. Sejarah singkat berdirinya PT. BPR Syariah Puduarta Insani
PT. BPR Syariah Puduarta Insani adalah perseroan terbatas yang bergerak dibidang Bank Perkreditan Rakyat yang bertujuan untuk menghimpun dana dan
menyalurkannya kepada masyarakat dalam menunjang proses pertumbuhan perekonomian pedesaan dan memberikan pelayanan bagi pengusaha kecil dan
menengah dengan menerapkan prinsip syariah. Proses pendirian BPR Syariah ini mulai dilaksanakan dengan membentuk
badan hukumnya, lalu membuat anggaran dasar perusahaan, daftar calon persero, susunan direksi dan Dewan Komisaris, rencana susunan organisasi, rencana kerja
selama satu periode serta bukti modal setor sebesar 30. Hal ini dipersiapkan guna memperoleh izin prinsip dari Menteri Keuangan.
PT. BPR Syariah Puduarta Insani diprakarsai oleh IAIN Sumatera Utara, yang tata cara operasinya bermuamalah secara islam, dengan kegiatan investasi
atas dasar bagi hasilMudharabah dan pembiayaankredit perdagangan.
Universitas Sumatera Utara
Pada tanggal 17 Januari 1994 izin prinsip PT.BPR Syariah Puduarta Insani dikeluarkan oleh Menteri Keuangan dengan keputusan S-059MK.171994
tanggal 17 Januari 1994, lalu dilanjutkan dengan melengkapi permohonan izin operasional yang harus melampirkan anggaran dasar yang telah disyahkan
Menteri Kehakiman berdasarkan akte No.02-18.631 HT.0101 tanggal 20 Desember 1994 dengan notaris Ny. Chairani Bustami Arifin.SH dengan akte No.3
tanggal 4 Juli 1994 yang dilengkapi dengan daftar persero, susunan organisasi, sistem dan prosedur kerja serta bukti pelunasan modal yang disetor.
Pada tanggal 10 April 1996, izin beroperasi PT. Bank Perkreditan Rakyat Puduarta Insani dikeluarkan melalui Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik
Inndonesia Nomor. Kep 130KM.171996 dan pada tanggal 18 Juni 1996 BPR
Syariah Puduarta Insani resmi beroperasi. 4.3 Struktur Organisasi Perusahaan
Organisasi merupakan suatu bentuk kerjasama antara beberapa orang dalam rangka mencapai suatu tujuan tertentu. Dalam usaha pencapaian tujuan
tersebut diperlukan suatu kerangka kerja dan uraian yang secara jelastegas, guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Struktur organisasi mewujudkan susunan pola tetap hubungan antara fungsi bagian atau posisi dengan tugasnya dan wewenang, serta tanggung jawab
yang berbeda-beda. Dimana pembentukan struktur organisasi akan diikuti oleh penyusunan analisa jabatan serta uraian jabatan yang akan mempertegas
pembagian pekerjaan anggota perusahaan sesuai fungsinya. Berikut ini adalah gambaran struktur organisasi BPR Syariah puduarta
Insani :
Universitas Sumatera Utara
STRUKTUR ORGANISASI PT. BPRS PUDUARTA INSANI TEMBUNG
Gambar 4.1. Struktur Organisasi
RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM
DEWAN KOMISARIS
Komisaris Utama : Prof. DR. H.M.
Yasir Nasution Komisaris
: DR. H. Maratua Simanjuntak
Komisaris : Drs. A. Samad
i S
DIREKSI
1. H. Saparuddin Siregar, SE,
AK, M.Ag 2.
Mailiswarti, SE
DEWAN SYARI’AH
Ketua : Prof. DR. H. Haidar P.
Daulay, MA Anggota : Prof. DR. H. Amiur
Nuruddin, MA
SUPERVISOR KANTOR KAS
Rahman Qorib Lubis
SUPERVISOR OPERASIONAL
Sarminawati
SUPERVISOR MARKETING
Sarminawati
TELLE R
Rika Sartika
TELL ER
Syawal
CUSTO MER
SERVIC E
Nurazizah
ACCOUNT ING
Atikah Amelia
Nasution
ADM PEMBIAY
AAN
Asmaliana Srg
PERSONALIA UMUM
1. Zuchri Affan Nst
2. Feri Susanto 3. Nining
STAFF PEMBIAYAAN
1. Darwis 2. Munawir
3. Joni Yendra 4. Hari Susanto
AUDI T
Hj. Anita
Febria
Universitas Sumatera Utara
Adapun tugas dan fungsi masing-masing bagian pada PT.BPR Syariah Puduarta Insani adalah sebagai berikut :
RUPS Rapat Umum Pemegang Saham
RUPS terdiri dari orang-orangperusahaan yang memiliki saham dari perusahaan PT. BPRS Puduarta Insani.
Dewan Komisaris
Anggota Dewan Komisaris terdiri dari Komisaris Utama dan Anggota Komisaris yang secara umum memiliki tugas dan wewenang dalam melakukan pengawasan
terhadap kebijakan Direksi serta pengawasan pelaksanaan atas kebijakan tersebut. Secara spesifik Komisaris Utama berwenang memberikan arahan mengenai
kebijakan dan pelaksanaan tugas Direksi, memberikan arahan mengenai kebijakan dan pelaksanaan tugas Direksi, memberikan persetujuan atas rencana kerja dasar
Master Plan dan anggaran Budgeting yang telah disusun oleh Direksi serta melaksanakan pengawasan atas realisasi rencana kerja dan anggaran tersebut.
Komisaris Utama : Prof.Dr.H.M. Yasir Nasution
Komisaris : - Drs.H. Maratua Simanjuntak
- Drs. A. Samad Zaino. MS
Dewan Pengawas Syariah
Dewan yang memiliki wewenang untuk melalukan pengawasan terhadap produk- produk bank dalam rangka menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkan
dana agar dapat berjalan sesuai dengan prinsip-prinsip syariah. Ketua
: Prof.DR.H.Haidar Putra Daulay,MA Anggota
: H. Mahmud Azis Siregar,MA Dr. Amiur Nuruddin,MA
Universitas Sumatera Utara
Dewan Direksi
Dewan direksi terdiri dari : Direktur Utama
: H. Saparuddin Siregar,SE.Ak.M.Ag Direktur Operasional
: Drs. H. Bachtiar Effendy.
Direktur Utama
Merupakan penanggung jawab secara keseluruhan dalam tingkat Top Management, melakukan rancangan bidang marketing dan anggaran dana untuk
suatu rencana kerja satu tahun, mempersiapkan sarana dan prasarana serta melaksanakan fungsi pengawasan.
Direktur Operasional
Merupakan penanggung jawab sepenuhnya dibidang opesarional, membantu Direktur Utama dalam pelaksanaan tugas bidang operasional, berwenang juga
dalam melakukan pengawasan atas dana-dana masyarakat dan menjaga posisi likuiditas bank serta memeriksa dan menandatangani laporan bulanan kepada
Bank Indonesia.
Bagian Operasional
a. Mengkoordinasikan seluruh tugas-tugas sub bagian operasional. b. Memelihara posisi likuiditas harian.
c. Memelihara dan memeriksa rekening-rekening nasabah,dll. d. Memeriksa keabsahan semua data-data nasabah pemberi dana.
e. Melaksanakan pemeriksaan terhadap seluruh aplikasi permohonan pembukaan rekening.
Universitas Sumatera Utara
TellerPersonalia
Melaksanakan tugas dalam penerimaan setoran tunai dan penarikan tunai kepada nasabah atau pihak lainnya, melakukan perhitungan saldo akhir jam kerja dengan
merapikan susunan lembar uang dan slipnya serta merangkap sebagai bagian personalia atau kepegawaian.
AccountingJasa Nasabah
Melaksanakan tugas pencatatan pembukuan secara lengkap dan membuat neraca harian dan neraca bulanan, memeriksa dan memastikan setiap posting dan mutasi
yang terjadi pada bank tersebut.
Administrasi KreditJasa Nasabah
Melaksanakan tugas didalam pencatatan laporan-laporan kredit pembiayaan yang diberikan kepada nasabah, memberikan informasi-informasi mengenai
prosedur umum pembiayaan.
Bagian Marketing
a. Mengkoordinir tugas-tugas dibagian sub bidang pemasaran b. Memeriksa hasil evaluasi analisa pembiayaan
c. Melaksanakan proses analisa kredit pembiayaan
Account OfficerBagian Analisis Kredit
Melaksanakan tugas didalam menganalisis pembiayaan yang akan diberikan kepada nasabahcalon nasabah apakah layak atau tidak diberikan fasilitas
pembiayaan, baik itu Pembiayaan Mudharabah, Pembiayaan Murabahah, dan Pembiayaan Al-Bai Bitsaman Ajil.
Universitas Sumatera Utara
Account OfficerBagian Kredit Bermasalah
Melaksanakan tugas didalam memproses pembiayaan yang bermasalah dari nasabah yang telah diberikan fasilitas pembiayaan, baik itu Pembiayaan
Mudharabah, Murabahah, atau Pembiayaan Al-Bai Bitsaman Ajil.
Office Boy
Melaksanakan tugasnya sebagai cleaning service, dan lain-lain.
4.4 Operasional Perusahaan