Lokasi Penelitian Jenis dan Sumber Data Teknik Pengumpulan Data Pengolahan Data Model Analisis Data

BAB III METODE PENELITIAN

Metode penelitian adalah langkah dan prosedur yang akan dilakukan dalam pengumpulan data atau informasi empiris guna memecahkan permasalahan dan menguji hipotesis penelitian.

3.1 Lokasi Penelitian

Adapun lokasi penelitian yang dilakukan oleh penulis adalah pada PT. Bank Perkreditan Rakyat Syariah Puduarta Insani Medan yang beralamatkan di Jalan Pekan Raya No.13A Tembung.

3.2 Jenis dan Sumber Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dalam bentuk data berkala atau time series yang bersifat kuantitatif yaitu data yang berupa angka-angka selama kurun waktu 5 tahun dalam bentuk kuartalan yaitu dari kuartal I 2005 – kuartal IV 2009. Data sekunder merupakan data yang diperoleh melalui studi dokumen dengan mempelajari berbagai tulisan baik melalui buku, jurnal, majalah dan situs internet untuk mendukung penelitian. Sedangkan sumber datanya berasal dari laporan keuangan BPR Syariah Puduarta Insani.

3.3 Teknik Pengumpulan Data

Dalam penyusunan Skripsi ini Penulis menggunakan teknik pengumpulan data sekunder yang diperoleh dari BPR Syariah Puduarta Insani dan dengan menggunakan metode penelitian kepustakaan library research. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan menggunakan pencatatan data yang diperoleh dari berbagai sumber yang telah disebutkan di atas. Universitas Sumatera Utara

3.4 Pengolahan Data

Penulis melakukan pengolahan data dengan metode statistik menggunakan program eviews 6.0 dalam penulisan skripsi ini.

3.5 Model Analisis Data

Model analisis data yang digunakan adalah model Ekonometrika, dan metode yang digunakan adalah OLS Ordinary Least Square atau metode kuatdrat terkecil biasa. Metode ini dikemukakan oleh Carls Friedrich Gauss. Data- data yang digunakan, dianalisis secara kuantitatif dengan menggunakan analisis statistik yaitu persamaan regresi linear berganda. Model estimasi regresi linear dalam penelitian ini dapat dituliskan sebagai berikut: Y= α+β 1 X 1 +β 2 X 2 +β 3 X 3 µ Dimana : Y = Jumlah pembiayaan usaha kecil Rp α = konstanta β 1 ;β 2 ;β 3 = koefisien regresi X1 = Jumlah tabungan yang dihimpun Rp X2 = Jumlah deposito mudharabah yang dihimpun Rp X3 = Tingkat bagi hasil µ = Kesalahan pengganggu Term of error n = 20 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan model analisis di atas, maka hipotesis yang dapat diambil adalah sebagai berikut : 1 X Y ∂ ∂ 0, artinya semakin besar X 1 jumlah tabungan yang dihimpun maka semakin besar pula dana Y pembiayaan usaha kecil yang disalurkan, cateris paribus. 2 X Y ∂ ∂ 0, artinya semakin besar X 2 jumlah deposito mudharabah yang dihimpun maka semakin besar pula dana Y pembiayaan usaha kecil yang disalurkan, cateris paribus. 3 X Y ∂ ∂ 0, artinya jika terjadi kenaikan pada X 3 tingkat bagi hasil maka Y pembiayaan usaha kecil akan mengalami kenaikan, cateris paribus.

3.6 Test Goodness of fit