BAB 5 KESIMPULAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang dilakukan, ekstrak daun sirsak memiliki aktivitas antioksidan. Ekstrak daun sirsak memiliki nilai IC
50
18 ppm dan diklasifikasikan sebagai antioksidan sangat kuat.
5.2 Saran
1. Perlu dilakukan penelitian selanjutnya mengenai aktivitas antioksidan dari
bagian tanaman sirsak lainnya, seperti kulit sirsak, batang pohon sirsak, dll. 2.
Perlu dilakukan penelitian selanjutnya mengenai aktivitas antioksidan ekstrak daun sirsak dengan metode dan pelarut yang berbeda.
DAFTAR PUSTAKA
1.Murray RK, Granner DK, Rodwell VW. Biokimia harper. Edisi 27. Jakarta: EGC; 2009.
2.Marks DB, Marks AD, Smith CM. Biokimia kedokteran dasar sebuah pendekatan klinis. Jakarta: EGC; 2000.
3.Pham-Huy LA, He H, Pham-Huy C. free radicals, anatioxidant in disease and health. International Journal of Biomedical Science 2008 June; 42: 89-96
4.Wahyuni, A Hardjono, P Hariyantiwasi.
5.Madha K, Munifatul I, Yulita N. Kandungan Klorofil, Karotenoid, dan Vitamin C pada Beberapa Spesies Tumbuhan Akuatik.Buletin Anatomi dan Fisiologi
2010; 18 No.1: 28-40 Ekstraksi Kurkumin Dari Kunyit.
Prosiding Seminar Nasional Rekayasa Kimia dan Proses : 2004 ; Jogjakarta, Indonesia
6.Hanneken A, Lin FF, Johnson J, Maher P. Flavonoids protect humanretinal pigment epithelial cells from oxidative-stress-induced death.Invest Ophthalmol
Vis Sci 2006;47:3164-77.
7.Septerina. N. J. Pengaruh Ekstrak Daun Sirsak sebagai Insektisida Rasional terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Paprika Variestas Bell Boy. Dept of
Agronomy[online]. http:digilib.itb.ac.idgdl.php?mod=browseop=readid=jiptumm-gdl-s1-
2002-niken-5526-ekstrak. Diakses tanggal 23 Maret 2012. 8.Baskar R, Rajeswari V, Kumar TS. In vitro antioxidants studies in leaves of
annona species. Indian J Exp Biol. 2007 May; 455:480-5 9.Adeyemi DO, Komolafe OA, Adewole OS, Obuotor EM, Adenowo TK.
Antihyperglycemic activities of Annona muricata linn. Afr J Tradit Complement Altern Med. 2008 Oct 25;61:62-9
10.Ersi H. Khasiat dan Manfaat Daun Sirsak dalam Menumpas Kanker. Jakarta, Indonesia: Tim Elang Media. 2011.
11.Departemen Kesehatan RI. Parameter Standard Umum Ekstrak Tumbuhan Obat. Direktorat Jendral Pengawasan Obat dan Makanan. Jakarta : Depkes
RI. 2000.hal. 1-12. 12.Elliot middleton, J.R., Chittan Kandaswani and Theorides, TC., 2000, The
Effect of Plant Flavonoids on Mammalian Cells: Implication for Inflamation, Heart Disease and Cancer The American Society for Pharmacology and
experimental Theurapetics, Vol 52 No 4, 47867401, Printed in USA. Hal709,713.
13.Gitawati, R. 1995. Radikal Bebas- Sifat dan Perannya dalam Menimbulkan KerusakanKematian Sel. Cermin Dunia Kedokteran No.102: 33-36.
14.Wong. D. Mechanism and Theory in food Chemitry. New York: Van Nostrad Reinhold. 1989.
15.Ardiansyah. 2007. Antioksidan dan Peranannya bagi Kesehatan. Artikel iptek.Akses 28 maret 2012.
16.Green RJ. Antioxydant Activity of Peanut plant tissues.thesis. North Caroline State University, Raleihgh: Department of food science. 2004.
17.Koleva I, van Beek T, Linnssen JPH, de Groot A, Evstarieva LN. Screening of plant extracts for antioxidant activity: a comparative study on three testing
methods. Phytochemical Anal 2002;13: 494-500. 18.Blois, M.S., Antioxidant Determinations By The Use of a Stable Free Radical,
Nature. 1958. p. 1199-1200. 19.Vimala, S., Adenan, MI, A.R. and Shahdan Rohana. Nature’s Choice to
Wellness : Antioxidant vegetablesUlam. Malaysia, Kuala Lumpur: Forest Research institute. 2003.
20.Lachumy SJT, Sasidharan S, Sumathy V, Zakarin Z. Pharmacological Activity, Phytochemical analysis and Toxicity of methanol extract of Etlingera elatior