sama. Pengukuran reliabilitas dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu dengan pengukuran ulang dan pengukuran sekali saja. Untuk
mengukur reliabilitas digunakan uji statistik Cronbach Alfa α. Suatu
variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach’s Alfa 0,60. Sedangkan, jika sebaliknya data tersebut dikatakan tidak reliabel
Ghozali, 2006:46.
2. Uji Asumsi Klasik
a. Uji Multikolinearitas
Uji multikolonieritas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adannya korelasi antar variabel bebas independen.
Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi di antara variabel independen. Jika variabel independen saling berkorelasi,
maka variabel-variabel ini tidak ortogonal. Variabel ortogonal adalah variabel independen yang nilai korelasi antar sesama variabel
independen sama dengan nol. Nilai cut off yang umum dipakai untuk menunjukan adannya multikolinearitas adalah nilai Tolerance 0.10
atau sama dengan nilai VIF 10 Ghozali, 2006:95.
b. Uji Heteroskedastisitas
Uji ini bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi kesamaan variasi dari residual satu pengamatan ke pengamatan
lain. Jika variasi dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka disebut homoskedastisitas dan jika berbeda disebut
heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah tidak terjadi
48
heteroskedastisitas. Cara mendeteksi ada atau tidaknya heteroskedastisitas yaitu dengan melihat ada atau tidaknya pola
tertentu pada grafik, dimana sumbu X adalah Y yang telah diprediksi, dan sumbu X adalah residual Y prediksi – Y sesungguhnya yang
telah di studentized. Jika pola tertentu, seperti titik-titik poin-poin yang ada membentuk suatu pola tertentu yang teratur bergelombang,
melebar kemudian menyempit, maka telah terjadi heteroskedastisitas. Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar di atas dan
dibawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas Santoso, 2000:208-210.
c. Uji Normalitas
Menurut Ghozali 2006:147, Uji normalitas berujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel pengganggu atau
residual memiliki distribusi normal. Ada dua cara untuk mendeteksi apakah residual berdistribusi normal atau tidak yaitu dengan analisis
grafik dan uji statistik. Model regresi yang baik adalah distribusi data normal atau mendekati normal. Cara mendeteksinya yaitu dengan
melihat penyebaran data titik pada sumbu diagonal dari garfik. Jika data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis
diagonal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas. Sedangkan jika data menyebar jauh dari garis diagonal dan atau tidak
mengikuti arah garis diagonal, maka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas.
49
3. Uji Hipotesis