27
3.8.2 Pengolahan Data
Pengolahan data dilakukan dengan tahap-tahap sebagai berikut
40
: 1 Menyunting data data editing
Editing dilakukan untuk memeriksa kelengkapan dan kesesuaian antara kriteria data yang diperlukan untuk menjawab tujuan penelitian
2 Mengkode data data coding Proses pemberian kode pada pada setiap variable yang telah dikumpulkan,
dilakukan untuk memudahkan dalam memasukkan data. 3 Memasukkan data data entry
Memasukkan data yang telah diberikan kode ke dalam program software computer
4 Membersihkan data data cleaning Setelah data dimasukkan, dilakukan pengecekan kembali untuk
memastikan data tersebut tidak ada yang salah
3.8.3 Analisa Data
Analisis univariat digunakan untuk menggambarkan karakteristik responden yang meliputi usia dan jenis kelamin. Selain itu, analisis univariat juga digunakan
untuk memperoleh gambaran manifestasi klinis, serta gambaran hasil pemeriksaan foto toraks pada penderita TB di RSU Kota Tangerang Selatan.
Analisis bivariat digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan yang bermakna secara statistik antara variabel dependen dan variabel independen
dengan uji Chi-Square menggunakan SPSS 16.0 For Windows. Pada penelitian ini
uji Chi-Square dilakukan untuk menganalisis hubungan variabel bebas manifestasi klinis dengan variabel terikat hasil pemeriksaan foto toraks yang
mana kedua variabel tersebut bersifat kategorik. Melalui uji statistik Chi-Square akan diperoleh nilai p p value dengan tingkat kemaknaan 0,005. Jika nilai p
28
0,005 maka Ho ditolak dan Ha diterima, dengan kata lain terdapat hubungan yang bermakna antara dua variabel yang diuji. Sedangkan jika nilai p 0,005 maka Ho
diterima dan Ha ditolak, dengan kata lain tidak terdapat hubungan antara dua variabel yang diuji.
40
Jika tidak memenuhi syarat uji Chi-Square, alternatif lain yang dapat dilakukan untuk tabel 2xK adalah uji Kolmogorov-Smirnov.
40