4. Untuk mengetahui latar belakang berdirinya Hizbullah. 5. Untuk mengetahui lebih jauh bagaimana peranan Syeikh Hassan Nasrullah
sebagai Sekjen Hizbullah dan dalam perjuangannya untuk membebaskan rakyat Lebanon Selatan dari agresi militer Israel tahun 2000 sampai 2009
2. Manfaat Penulisan Adapun manfaat penelitian ini, akan saya uraikan sebagai berikut :
1. Sebagai tugas akhir mahasiswa dalam mencapai gelar kesarjanaan strata 1 S1 untuk Jurusan Sejarah dan Peradaban Islam, Fakultas Adab dan Humaniora,
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah 2. Untuk menambah pengetahuan mahasiswa, mengenai wawasan intelektuan dan
akademisi di bidangnya, serta kontribusi nyata dalam mengaplikasikan bentuk karya ilmiah
3. Menambah bahan bacaan dan Sub pembahasan yang baru, berupa karya ilmiah bagi perpustakaan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Fakultas
Adab dan Humaniora terutama pada Jurusan Sejarah dan Peradaban Islam.
E. Tinjauan Pustaka
Buku dengan judul “Apa dan Siapa Hizbullah dan Nasrullah” karya Farid Gaban, merupakan pembahasan cukup komprehensif. Isi buku tersebut
menerangkan bagaimana latar berlakang berdirinya Hizbullah, Kegiatan Hizbullah baik di bidang politik, sosial maupun militer. Pembahasan mengenai konflik
perang antara Hizbullah dengan militer Israel di tahun 2006, terpaparkan dengan baik, kronologi awal, sebab akibat serta dampak berkecamuknya perang
keduanya. Syeikh Hassan Nasrullah juga di riwayatkan dalam pembahasan buku tersebut, baik latar belakang, Keluarga, statement maupun foto-foto terlampirkan
dengan jelas dan di jadikan rujukan dan sumber utama bagi penulis. Judul buku Lebanon Pra dan Pasca Perang 34 Hari: Israel Versus
Hizbullah, karya Ari Yulianto, juga membantu dalam arti mengisi kekurangan dari judul buku di atas. Buku tersebut menerangkan lebih detail dan urutan
kronologi kejadian perang antara Hizbullah melawan tentara Israel di wilayah Lebanon Selatan tahun 2006. Serta dampak perang antara keduanya bagi Dunia
Internasional. Penulis juga mencoba dan berusaha menghadirkan buku-buku yang
sekiranya membantu dalam penulisan tersebut, agar dapat menyajikan sebuah karya yang baik dan layak untuk menjadi rujukan bagi peneliti kajian bidang lain.
F. Metode Penelitian
Tujuan Studi ini adalah untuk mencapai penulisan sejarah, oleh karena itu upaya merekonstruksi masa lampau dari obyek yang di teliti itu di tempuh melalui
metode sejarah dan menggunakan penelitian deskriptif analisis, yaitu mencoba memaparkan konflik antara Lebanon dengan Israel. Oleh sebab itu, dalam
penelitian sejarah mencangkup seperti : 1. Heuristik atau teknik mencari, mengumpulkan data atau sumber
Dokumen,
16
. Maka dalam hal ini, penulis mengumpulan data-data sebagai bahan penulisan dan melakukan penelitian kepustakaan atau librari
16
Dudung Abdurahman, Metodologi Penelitian Sejarah, Yogyakarta : Ar Ruzz Media, h. 64.
reserth dengan merujuk kepada sumber-sumber yang berhubungan dengan tema dalam skripsi ini, bisa seperti buku-buku, majalah, koran, buletin,
CD, dan sebagainya. Dalam hal ini, penulis mengunjungi beberapa perpustakaan seperti Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta, Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora, dan serta mengunjungi beberapa toko buku yang ada di wilayah Tangerang dan
Jakarta. 2. Tahap selanjutnya yaitu Verifikasi atau Kritik Sumber, di mana semua
sumber-sumber telah terkumpul baik berupa buku-buku, majalah, koran dan lain-lain. Maka penulis melakukan kritik dan uji terhadapnya. Hal ini
dimaksudkan untuk mengindentivikasi ke absahan tentang keaslian sumber yang dilakukan melalui kritik eksteren dan keabsahan tentang
kesahihan sumber Kredibilitas yang di telusuri melalui kritik interen. 3. Interpretasi atau penafsiran sejarah yang juga disebut dengan analisis
sejarah yaitu mencoba menguraikan segala faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya peristiwa tersebut. Karena itu, data-data yang
sudah terkumpul di lakukan metode kritik sumber, biasannya masih berbeda-beda dalam isinya. Oleh sebab itu, dalam teknik interpretasi ini, di
harapkan peneliti mampu menemukan berbagai faktor-faktor penyebab terjadinya peristiwa tersebut, dalam hal ini adalah konflik negara Lebanon
– Israel. 4. Fase terakhir dalam metode sejarah adalah historiografi merupakan cara
penulisan, pemaparan atau laporan hasil penelitian sejarah yang telah di
lakukan
17
. Tahap ini adalah rangkaian dari keseluruhan dari teknik metode pembahasan.
G. Sistematika Penulisan