Negara Lebanon di Bawah Penjajahan Prancis

Kerajaan Ghazzan 22 Letaknya yang strategis memungkinkan konflik kepentingan daerah tersebut. Bahkan pada masa Islam periode Khalifah dan Dinasti – Dinasti Islam 23 , dan Turki Utsmani, daerah ini tetap menjadi daerah kekuasaan dan bagian dari propinsi negara.

B. Negara Lebanon di Bawah Penjajahan Prancis

Bangkitnya negara-negara Eropa dari keterpurukan ditandai dengan penemuan di bidang teknologi yang selanjutnya mendorong kemajuan di bidang ekonomi maupun militer. Persaingan antara Prancis dengan Inggris, untuk menguasai Lebanon di latar belakangi oleh persaingan dagang dan komoditi barang Timur Tengah untuk ekspor pasar Eropa. Di Lebanon dan pedalaman Syiria, volume perdagangan meningkat dengan banyaknya komoditi sutra, kapas, sabun, padi, kain bersulamkan emas dan karpert-karpet yang dengan mudah di peroleh dari para saudagar Lebanon dan setelah tahun 1860 kota Beirut menjadi pusat ekspor dan impor 24 . Kota Beirut tersentralkan sebagai pusat perdagangan regional kawasan Lebanon termasuk Suriah keseluruhannya. Ketika Kerajaan Turki Usmani dipegang Sultan Abdul Hamid 1876, menunjuk Midhad Pasya untuk mengurus administrasi dan ekonomi Lebanon. Dia juga di hadapkan dengan negeri–negeri luar yang ingin melemahkan Sultan. 22 Penguasa pertama kerajaan Ghazzan adalah Jafna bin Amr, atas persetujuan kerajaan Bizantium Timur. Kekuasaan Raja Ghassan tersebut meliputi Lebanon, Syam, Yordania dan Palestina. Jafna bin Amr sendiri keturunan Arab Selatan dari Kabilah atau suku Qudha’ah yang berimigrasi dari Yaman ke Syam di sebabkan bendungan M’rib jebol. Kerajaan ini baru bisa melepaskan diri dari kekuasaan Kerajaan Bizantium Timur pada masa Islam datang yakni pada 13 Hijriah atau ketika perang Yarmuk meletus. 23 Dinasti Islam yang pernah menguasai wilayah Lebanon, Kerajaan Umayyah 685- 743M, Abassiyah 750-1258M, Mamluk 1250-1517 dan terakhir kerajaan Imperium Turki Usmani 1381-1922. 24 Lihat Ira lapidus, Sejarah Sosial Umat Islam,Jakarta:Rajawali Press,2000,h.138. Prancis mempunyai hak-hak istimewa di Lebanon 25 . Pemerintah Usmaniah memberikan kepada Prancis 25.000 Lira dari penghasil duane Syam dan Lebanon. kekuasaan Prancis mensponsori berdirinya sekolah-sekolah di Lebanon yaitu di Aintura tahun 1728, Perguruan Kristen Maronit di Zighara tahun 1735 dan Ayn Warqa tahun 1789 dan Kampus Amerikan University of Beirut pada tahun 1866. Ironisnya, di satu sisi hanya ada beberapa madrasah dan tidak adanya percetakan yang mempublikasi tentang study ke Islaman 26 . Masuknya budaya barat khususnya bidang pendidikan mempengaruhi pola pikir masyarakat Lebanon dewasa ini, yaitu masyarakat demokratis, majemuk dan lebih menerima perbedaan pendapat. Tepat pada Perang Dunia I kerajaan Turki melibatkan diri dan bergabung dengan pasukan Jerman, Austria melawan blok Inggris yang bersekutu dengan Prancis, Rusia, dan Prancis. Dalam pertempuran tersebut pasukan Turki dan sekutu mengalami kekalahan yang berimplikasi pada konsensus-konsensus kedua belah pihak. Melalui Perjanjian Syes-Picot tahun 1916, Prancis mendapat pengaruh di wilayah Lebanon, bagian barat laut Turki, Syiria Utara dan Irak Utara, sedangkan Inggris mendapat wilayah Irak, Arabia yang berbatasan dengan Teluk Persia dan Transjordan 27 . Hilangnya seluruh propinsi kekuasaan Kerajaan Turki pada tahun 1912 dan 1920. 25 Mukti Ali, Alam Pikiran Islam Moderen di Timur Tengah, Jakarta:Djambatan,1995, h.183. 26 Muhammad Abduh 1849-1905 ketika di Beirut melakukan pembaharuan bidang pendidikan di madrasah Al-Sultaniah. Dia juga memberi tafsir Al-Quran, Nahjul Balagoh dan Maqamat Badiuzzaman di masjid –masjid Beirut. Abduh menganggap keterpurukan umat Islam saat itu, kurangnya pendidikan yang maju seperti di negara-negara Barat. Ketika Abduh di Mesir mendirikan percetakan Islami yaitu majalah Al-Urwatun Wusqa dibantu oleh gurunya Jamaluddin al-Afgani, tapi peredaran majalah Islami itu ditentang oleh kolonial Inggris di Mesir sehingga dibuanglah mereka ke Beirut dan Prancis. 27 Ira Lapidus, Sejarah Sosial Umat Islam,h,71.

C. Latar Belakang Berdirinya Negara Israel