BAB II SEJARAH SINGKAT NEGARA LEBANON – ISRAEL
A. Sejarah Singkat Negara Lebanon
Negara ini terkenal sebagai “Parisnya di Dunia Timur”, di karenakan Beirut ibu kota negara Lebanon menjadi tempat persinggahan kalangan orang-
orang wisatawan mancanegara dan terdapat obyek wisata gunung Faraya bersalju, satu-satunya di Timur Tengah. Letak geografis wilayah ini di sebelah timur
berbatasan dengan Laut Mediterenia, Suriah di sebelah utara dan timur, dengan panjang 375 Kilometer dan sebelah selatan, sepanjang 79 kilometer, berbatasan
dengan Israel, yang menyulut konflik hingga saat ini. Lebanon pada zaman Pra Islam termasuk satu ke satuan dalam wilayah
Suriah
18
. Terdapat beberapa Kerajaan yang pernah menguasai Lebanon, di antaranya Romawi
19
, Bangsa Bar-Bar, Bizantium Timur
20
, dan Palmayra
21
dan
18
Lihat buku Riza Sihbudi, Profil Negara-Negara Timur Tengah, Jakarta:Pustaka Jaya ,1995,h.183.
19
Kerajaan Romawi Barat pada abad ke 5 M, sudah tidak eksis lagi. Serangan berskala besar oleh orang-orang Bar-bar ke pusat kerajaan Romawi, menjadikan kerajaan tersebut tidak
memiliki pengaruhnya lagi untuk politik di kawasan Lebanon dan sekitarnya.
20
Bizantium Timur dengan ibu kota konstantinopel dapat mempertahankan diri pada abad ke 6 M, bahkan kerajaan Bizantium Timur dapat mengalahkan orang-orang Bar-bar dan merebut
kembali daerah yang pernah di kuasai Romawi Barat, Pada waktu itu kekuasaan kerajaan Bizantium Timur meliputi Lebanon, Asia Kecil, Suriah, Mesir dan Eropa Utara sampai Danube.
21
Pada masa kekuasaan Pemerintahan Hadrian 117-138 M, kerajaan Palmyra dan wilayah kekuasaannya Termasuk Lebanon masih di bawah protektorat kerajaan Romawi Barat.
Kerajaan tersebut tetap menikmati indepedensi nominal dan menjadi tempat persinggahan orang- orang Romawi Barat dan Pasukan militer untuk menuju rute Beirut-Damaskus-Eufrat di Irak.
Pemberontakan di masa pemerintahan Ratu Zanubia, memaksa Kerajaan Romawi di bawah kekuasaan Aurelius menangkap Ratu tersebut dan mengekstradisi ke kerajaan Romawi untuk
mendapatkan hukuman. Paska kekalahan penguasa terakhir tersebut, di tahun 272 M kerajaan Palmayra dihancurkan dan dirusak oleh pasukan militer Romawi. Sampai saat ini kita masih dapat
menyaksikan sisa-sisa kerajaan Palmayra yang letaknya di negara Suriah.
Kerajaan Ghazzan
22
Letaknya yang strategis memungkinkan konflik kepentingan daerah tersebut. Bahkan pada masa Islam periode Khalifah dan Dinasti – Dinasti
Islam
23
, dan Turki Utsmani, daerah ini tetap menjadi daerah kekuasaan dan bagian dari propinsi negara.
B. Negara Lebanon di Bawah Penjajahan Prancis