Pemikiran Politik Syeikh Hassan Nasrullah Sebagai Pemimpin Hizbullah

Jenazah putra Nasrullah tersebut disandera oleh militer Israel, kurang lebih hampir tujuh tahun yakni tahun 1997-2004, untuk mendapatkan kembali jenazah Haadi. Ketika pertukaran tawanan tiba, Israel juga membebaskan 60 tawanan Lebanon dan menyerahkan 39 jenazah lainnya. Sebagai pertukaran, Nasrullah menyerahkan jenazah seorang komando angkatan laut Israel yang terbunuh pada tahun 1997 ketika disergap pejuang Hizbullah 56 . Hampir semua warga Lebanon menyaksikan pengorbanan dan keteguhan Nasrullah dalam berjuang melawan agresi militer Israel, sekalipun yang menjadi korban anak laki-laki Nasrullah. Ini yang menjadikan Nasrullah dicintai, simpati dan rasa hormat dari rakyat Lebanon atas pengorbanan melawan tindakan militer Israel.

B. Pemikiran Politik Syeikh Hassan Nasrullah Sebagai Pemimpin Hizbullah

Di kalangan masyarakat Lebanon Nasrullah dikenal sebagai sosok karismatik, cerdas, jujur dan selalu menepati janji. Di bawah kepemimpinan Nasrullah, Hizbullah telah berhasil membangun kekuatan partai politik, memperkuat milisi bersenjata, membangun banyak sekolah, membangun sejumlah rumah sakit dan banyak menampung yatim piatu 57 . Hal ini, kelak menjadi kekuatan sosial tersendiri, bagi Hizbullah dengan masyarakat, dalam perjuangannya untuk mengusir militer Israel dari Lebanon. Dukungan berbagai elemen masyarakat di Lebanon terhadap keberadaan organisasi tersebut, menjadi kekuatan tersendiri yang harus diperhitungan militer Israel. Sayap militer Hizbullah sangat terorganisir dan dilengkapi dengan senjata- 56 Farid Gaban, Apa dan Siapa Hizbullah dan Nasrullah,h.137. 57 Ibid, h.114. senjata moderen, baik senapan, roket maupun radar anti roket, maupun alat- alat komunikasi canggih militer. Peperangan terbuka diambang mata antara pejuang Hizbullah dengan militer Israel di Lebanon Selatan, bahkan diprediksi meluas hampir ke Utara, Timur dan Barat. Hal tersebut di tandai dengan, masuknya tentara Israel melalui rute Israel Utara-Lebanon Selatan atau perbatasan kedua belah pihak. Bukan hal yang baru, jika resolusi kerap diberlakukan oleh PBB terhadap militer Israel yang menginvasi beberapa kali ke wilayah Lebanon. Akan tetapi resolusi tersebut tidak diperhatikan oleh militer Israel bahkan dilanggar olehnya. Berbagai resolusi: 242 pada 22 November 1967, 338 pada 22 Oktober 1973, dan 1515 pada 19 November 2003, bahkan kecaman dari berbagai negara terhadap militer Israel tidak dihiraukan, sehingga konflik akan terus menerus tanpa menyelesaian akhir. Syeikh Hassan Nasrullah mengingatkan pemerintahan Bush jr agar jangan campur tangan dan membantu Zionis Israel dalam peperangan yang terjadi antara kedua belah pihak yang bertikai. Pada kenyataannya militer Israel mendapat bantuan yang besar dari Amerika dalam perang sebelum tragedi Agustus 2006. Bantuan finansial hampir setiap tahun, dikucurkan untuk pemerintah Israel. Peran seorang pemimpin sangat berpengaruh terhadap kondisi mental dan psikis atau kejiwaan, khususnya para pejuang Hizbullah dalam melawan agresi militer Israel yang dipersenjatai moderen. Nasrullah merupakan figur sentral dari Hizbullah. Suriah dan Iran menjadi teman koalisi terhadap Hizbullah. Hal tersebut menambah kompleknya ketegangan suhu politik global di Timur Tengah. Dukungan Teheran kepada Damaskus tentu tidak berdasarkan pada kesamaan agama, melainkan juga karena sejarah, tepatnya pada perang Iran dengan Irak pada tahun 1988-1990, Suriah adalah satu-satunya negara Arab yang mendukung Iran 58 . Dukungan Hizbullah datang dari Liga Arab atau Perserikatan negara- negara Timur Tengah, yang mengecam pasukan Israel. Rakyat Lebanon sangat mencintai Syeikh Hassan Nasrullah, jauh sebelum invasi 2004 militer Israel terhadap tanah Lebanon. Dia berjuang bersama Hizbullah dan rakyat bahu membahu mengkonsolidasikan kekuatan agar negara Israel paham arti sebuah kedaulatan. Dalam upaya mengembalikan orang Lebanon dan pejuang Hizbullah yang ditawan militer Israel, Syeikh Hassan Nasrullah menerapkan tukar tawanan kedua belah pihak. Pejuang Hizbullah menculik dan menyerang dengan tiba-tiba tentara Israel di kota zar’it dan janji Nasrullah dipenuhi. Peristiwa tersebut kontan membuat geram dan malu pemerintahan Israel. Hizbulah dalam melancarkan aksinya terbilang “berani” dalam peristiwa di Zar’it dua tentara Israel ditawan dalam satu operasinya dan menewaskan beberapa serdadu militer Israel. Hizbullah sendiri menamakan operasinya yaitu ”Operation Truthful Promise” dan meminta kepada pemerintahan Mesir sebagai fasilitator untuk tukar menukar tawanan kedua belah pihak. Di tempat terpisah pemerintah Israel enggan untuk memenuhi keinginan Hizbullah. Bahkan pemerintah Israel akan menginvasi Lebanon dan menghancurkan Hizbullah. 58 Abdul Halim Mahally, Menjarah Negeri Muslim, Bekasi: Fima Rodheta, 2006,h.196 Di katakan Walid Phires, pakar penanganan tragedi di Lebanon yang menamatkan pendidikannya di Florida Atlantik University, Amerika Serikat. Tokoh sentral ini sangat kuat pengaruhnya dalam Hizbullah. Berbagai stetment dan kebijakan yang dia ambil, serta merta dilaksanakan dan direalisasikan oleh anggotanya. Kepiawaiaan Syeikh Hassan Nasrullah dalam pertempuran melawan militer Israel menguatkan betapa pentingnya dan kuatnya hubungan dia dengan Hizbullah maupun para pejuang.

C. Hizbullah dalam Percaturan Politik Lebanon tahun 2000-2009