a, b, c berturut-turut kromatogram hasil penyuntikan 3 kali dari persen perolehan dengan rentang 80. d, e, f adalah kromatogram hasil penyuntikan 3
kali dari persen perolehan dengan rentang 100. g, h, i adalah kromatogram hasil penyuntikan dari persen perolehan dengan rentang 120 pada tablet Poldan Mig
PT. Sanbe Farma yang dianalisis secara KCKT pada kolom VP-ODS 4,6 mm x 25 cm, dengan perbandingan fase gerak dapar Amonium Asetat pH4 dan Metanol
95:, laju alir 0,8 mlmenit, dideteksi pada panjang gelombang 257 nm.
Lampiran 14. Data Perolehan Kembali Parasetamol, Kafein dan Asetosal
baku pada Tablet Poldan Mig PT. Sanbe Farma dengan metode penambahan Baku
a. Parasetamol
Universitas Sumatera Utara
No R
Luas Puncak Konsentrasi µgml
Analit yang ditambahkan
Perolehan Kembali
Setelah Penambahan
Analit Sebelum
Penambahan Analit
1
80 3562789
82,0583 64,1080
19,2 100,5625
3579183
82,0524 64,455
19,2 102,3697
3550763
81,7326 63,8535
19,2 99,2369
2
100 4378217
81,3651
24 105,6879
4350858 24
103,2754 4355331
24 103,67
3
120 5099175
28,8 102,1628
5067343 28,8
99,8236 5049861
28,8 98,5392
Rerata Perolehan Kembali 101,69
Simpangan Baku SD 2,34
Simpangan Baku relatif RSD 2,30
b. Kafein
No R
Luas Puncak Konsentrasi µgml
Analit yang ditambahkan
Perolehan Kembali
Setelah Penambahan
Analit Sebelum
Penambahan Analit
1
80 1131806
3,12 100,3653
1125017 3,12
98,3557 1135243
3,12 101,3814
2
100 1441474
3,9 106,9102
1466027 3,9
112,7205 1448334
3,9 108,5333
3
120 1696155
4,68 100,4273
1696155 4,68
100,4273 1693740
4,68 99,9636
Rerata Perolehan Kembali 103,23
Simpangan Baku SD 4,91
Simpangan Baku relatif RSD 4,75
Lampiran 14. Lanjutan c. Asetosal
No R
Luas Puncak Konsentrasi µgml
Analit yang ditambahkan
Perolehan Kembali
Setelah Penambahan
Analit Sebelum
Penambahan Analit
1
80 342269
12 85,8983
Universitas Sumatera Utara
344333 12
87,8125 341855
12 85,4151
2
100 445890
15 98,948
448433 15
100,3593 444888
15 97,7326
3
120 504760
18 79,9733
514741 18
85,9516 512289
18 84,1761
Rerata Perolehan Kembali 89,58
Simpangan Baku SD 7,40
Simpangan Baku relatif RSD 8,25
\
Lampiran 15. Contoh Perhitungan Recovery dengan Metode Penambahan
Bahan Baku Standard Addition Method dari Tablet Poldan Mig PT. Sanbe Farma
Recovery
100 x
C B
A −
=
Universitas Sumatera Utara
Dimana: A = Konsentrasi sampel yang diperoleh setelah penambahan bahan baku
B = Konsentrasi sampel sebelum penambahan bahan baku C = Konsentrasi baku yang ditambahkan
Recovery Parasetamol =
100 2
, 19
1080 ,
64 0583
, 82
x ml
mcg ml
mcg ml
mcg −
= 100,5625
Recovery Kafein =
100 12
, 3
4114 ,
10 3266
, 13
x ml
mcg ml
mcg ml
mcg −
= 100,3653
Recovery Asetosal =
100 12
3078 ,
38 0340
, 49
x ml
mcg ml
mcg ml
mcg −
= 85,8
Lampiran 16. Contoh perhitungan persen perolehan kembali
Berat 20 tablet = 17,795 gram
Berat 1 tablet = 0,8897 gram
Kandungan zat berkhasiat : - Parasetamol = 400 mg - Kafein
= 65 mg - Asetosal
= 250 mg
a. Rentang 80