Gambar 5.1. Pembagian fungsi tapak
BAB V KONSEP PERANCANGAN
V.1. Konsep Perancangan Tapak
Penggunaan fungsi tapak dibagi secara acak dengan acuan bahwa massa bangunan akan diletakkan di tengah tapak. Pembagian fungsi tersebut secara garis besar yaitu:
A : massa stadion utama
B : area parkir
C : ruang terbuka hijau
D : area latihan
Pembagian fungsi tapak dapat dilihat pada gambar 5.1 di bawah ini.
B A
C
D
Universitas Sumatera Utara
Gambar 5.2. Konsep Entrance
V.2.Konsep Entrance
Analisa penempatan entrance yang sudah dibahas pada bab sebelumnya, ENTRANCE bangunan pada tapak akan dibuat dari setiap sisi jalan yang mengapit tapak tersebut sesuai
dengan penzoningan fungsi tapak. TITIK A
: Merupakan Main entrance untuk mengakses ke bangunan. Dan karena tingginya tingkat pejalan kaki dari arah ini, titik ini juga dibuat sebagai main entrance bagi
pejalan kaki yang akan mengakses ke bangunan pada saat ada pertandingan. Pada bagian ini akan dibuat gateway building dimana di dalamnya terdapat tempat penjualan tiket.
Begitu juga penyelesaian yang akan di buat pada TITIK C. TITIK B
: Merupakan Side entrance untuk mengakses ke bangunan stadion dan bangunan pendukung.
Konsep entrance dapat dilihat pada gambar 5.2 di bawah ini.
C B
A
Universitas Sumatera Utara
Gambar 5.3. Konsep Vegetasi
V.3. Konsep Vegetasi
Vegetasi pada site direncanakan akan mengelilingi site sesuai dengan kebutuhan. Tidak besarnya kuantitas vegetasi pada site dikarenakan karena tingginya vegetasi di sekitar site
sesuai dengan yang telah dibahas pada analisa vegetasi di bab sebelumnya. Vegetasi pada site direncanakan berupa area yang ditumbuhi rumput hijau dan
beberapa jenis pohon dengan tingkat kerimbunan yang rendah. Ini dimaksudkan agar vegetasi pada site tidak menghalangi view dari luar ke dalam terhadap bangunan. Konsep
vegetasi pada site dapat dilihat pada gamabar 5.3 di bawah ini.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 5.4. Konsep sirkulasi kendaraan
V.4. Konsep Sirkulasi Ruang Luar V.4.1. Kendaraan
Sirkulasi kendaraan dapat diakses dari tiga entrance yang tersedia. Jika masuk melalui JL. Ngumban Surbakti, akses ke luar hanya melalui entrance JL. Setia Budi sesuai yang
ditunjukkan panah berwarna orange. Begitu juga jika masuk ke site melalui JL. Ngumban Sembiring, alternative ke luar site selain jalan tersebut yaitu melalui entrance JL. Setia
Budi sesuai dengan yang ditunjukkan panah berwarna hitam. Sedangkan jika mengakses site melalui JL. Setia Budi, maka dapat keluar site
melalui ketiga jalan yang mengapit site seperti yang ditunjukkan panah berwarna ungu pada gambar di atas.
Dengan kata lain, nantinya setiap entrance juga akan berperan sebagai akses ke luar dari site ini.Konsep sirkulasi kendaraan dapat dilijhat pada tabel 5.4 di bawah ini.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 5.5. Konsep sirkulasi pejalan kaki
V.4.2. Pejalan Kaki
Pejalan kaki dapat mengakses site dari ketiga entrance yang ada dan juga keluar dari site dari ketiganya. Khusus dari jalan Setia Budi dan jalan Ngumban Surbakti 2, akan
dibuat sebuah gateway building khusus buat pejalan kaki pada saat ada pertandingan di stadion. Di bangunan ini nantinya akan tersedia penjualan tiket masuk ke bangunan.
Konsep sirkulasi pejalan kaki dapat dilihat pada gambar 5.5 di bawah ini.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 5.6. Konsep View
V.5. Konsep View
Karena setiap sisi site berbatasan langsung dengan jalan, maka setiap sisi pada banguna ini akan dibuat semenarik mungkin sehingga nantinya dapat menarik minat
pengunjung untuk datang. Konsep view dapat dilihat pada gambar 5.6 di bawah ini.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 5.7. Konsep Bentukan Massa
V.6. Konsep Perancangan Bangunan V.6.1. Konsep Bentukan Massa