Atletik itu sendiri yang sampai saat ini Kota Medan belum memilikinya. Hal ini juga sebagai fasilitas penunjang menuju PON XX yang dimana Sumatera Utara melalui
Gubernur Syamsul Arifin telah mengusulkan sebagai tuan rumah ke Menteri Pemuda dan Olahraga dan pada prinsipnya telah disetujui, cabang Atletik merupakan salah satu
olahraga yang dipertandingkan di PON. Oleh karena itu Medan Athletic Arena akan mampu menfasilitasi pembinaan atlit-atlit Atletik.
I.2 Tujuan dan Sasaran Perancangan
Adapun maksud dan tujuan dari perencanaan dan perancangan Medan Athletic Arena adalah :
Menciptakan wadah yang dapat menampung berbagai fasilitas yang dibutuhkan
dalam perlombaan Atletik baik event nasional seperti PON, PORDASU maupun event internasional seperti SEA GAMES, ASIAN GAMES, dll.
Dengan adanya gelanggang ini akan membuat atlit-atlit daerah Sumatera utara
dapat berkembang khususnya atlit Atletik dan Sumatera Utara siap dengan event- event olahraga yang lain. Hal ini tentu berbanding lurus dengan penigkatan prestasi
para atlit Atletik Indonesia umumya, Sumatera Utara khususnya.
I.3. Perumusan Masalah
Permasalahan yang akan timbul yang berkaitan dengan kasus proyek ini adalah:
Bagaimana menciptakan suatu sarana olahraga khususnya sarana lapangan dan lintasan yang nyaman dan dengan standar internasional.
Bagaimana menentukan kebutuhan ruang dan besarannya yang dapat menampung
semua aktivitas yang ada sesuai dengan fungsinya
Bagaimana mewadahi beberapa kegitan pendukung lain yang memungkinkan untuk dilakukan di satu gelanggang Atletik
Bagaimana menciptakan ruang luar dan ruang dalam yang nyaman untuk atlit
maupun para penonton.
Bagaimana merancang suatu bangunan dengan menggunakan konsep struktur dan konsep utilitas yang sesuai dengan kondisi tapak dan lingkungan fisik yang ada.
Universitas Sumatera Utara
I.4. Lingkup Batasan
Lingkup perancangan yang akan dibahas dari kasus Medan Athletic Arena ini adalah seluruh aspek fisik dan perancangan kasus proyek bangunan, yang menyangkut
lingkungan tapak, massa bangunan, pembentukan ruang dan arus sirkulasi dalam dan luar bangunan pada lokasi tapak perancangan.
Batasan proyek ini adalah pembahasan yang berkaitan dengan desain dan perancangan sebuah tempat yang dapat memfasilitasi kegiatan yang berhubungan dengan
Atletik serta kegiatan lain yang memungkinkan menggunakan arena ini. Adapun penyelesaian permasalahan dibatasi pada :
Perancangan yang dilakukan adalah Arena Atletik yang dapat menampung 30.000
penonton dan fasilitas pendukung yang lainnya.
Perancangan struktur bentang lebar dilakukan pada prinsip struktur yang dianggap layak konstruksi.
Perancangan sirkulasi luar dan dalam bangunan menjadi salah satu prioritas.
Perancangan bangunan sesuai standar internasional.
I.5. Pendekatan