Dari analisa diatas dapat disimpulkan bahwa main entrance pada bangunan ini terdapat di zona A dan C.
IV.2.3. Analisa View View ke luar
Analisa view ke luar dapat dilihat pada gambar 4.12 di bawah ini.
Gambar.4.12 Analisa View ke Luar View dari dalam
ke luar pada posisi ini adalah
lahan hijau dan pemukiman
penduduk yang relatif jarang.
View dari dalam ke luar pada
posisi ini adalah lahan hijau dan
pemukiman penduduk.
View dari dalam ke luar
bangunan pada posisi ini
lumayan karena akses
jalan yang lebar dan
terdapat retail- retail.
Universitas Sumatera Utara
View ke Dalam
Analis view ke dalam site dapat dilihat pada gambar 4.13 di bawah ini.
Kurang baik Baik
Pada titik view ini sangat bagus karena merupakan jalan
arteri primer yang dijadikan main entrance pada bangunan.
Pada titik ini diperlukan pengolahan fasade yang
menarik bukaan yang maksimal serta taman sebagai
fasilitas pendukung.
Pada titik view ini sangat bagus. Pada titik ini juga diperlukan
pengolahan fasade yang menarik bukaan yang maksimal serta
taman sebagai fasilitas pendukung.
Pada titik view juga sangat baik karena jalan yang besar dan juga
sangat baik dijadikan sebagai main entrance seseuai gubahan
massa nantinya. Gambar.4.13.Analisa View ke Dalam
Universitas Sumatera Utara
IV.2.4. Analisa Kebisingan
Analisa kebisingan dapat dilihat pada gambar 4.14 di bawah ini.
Keterangan
A
Kebisingan berasal dari kenderaan yang lewat pada jalan putri hijau. Yaitu ±60 db.
B
Kebisingan berasal dari mobil-mobil yang dihidupkan dan parkir. Terutama di siang hari selama 15 mnt.Yaitu ±72 db.
C
Kebisingan berasal dari pemukiman penduduk. Yaitu ±40 db.
Sumber kebisingan pada sisi-sisi ini sangat minim. Buffer dengan
tanaman seadanya sudah dianggap cukup sebagai filter kebisingan.
Sumber kebisingan hanya disebabkan oleh kendaraan yang kadang menumpuk
pada saat lampu merah
Gambar.4.14.Analisa kebisingan
Universitas Sumatera Utara
Pada lokasi site banyak sekali dilalui oleh kendaraan umum maupun kendaraan pribadi sehingga kebisingan tersebut dapat mengganggu para pengunjung stadion athletic arena.
Untuk mengatasi masalah tersebut ditempatkanlah beberapa buffer dan juga membuat ruang terbuka hijau hal itu dapat dilihat pada tabel 4.5 dibawah ini
Tabel 4.5 Analisa kebisingan
Cara Jenis
Sifat Kelemahan
Keterangan Bangunan
menjauhi kebisingan
Ruang luar Melemahkan Menghabiskan
jarak antara bangunan dengan
sumber kebisingan
Sebagai ruang peralihan
Menggunakan Buffer
Vegetasi Meredam Membufer hawa
alami dan view dari luar site
Dimulai dari area terdekat dengan
kebisingan Pagar Memantulkan
monumen Memantulkan bangunan Memantulkan
Kontur tanah Meredam dan memantulkan
Menambah biaya dan kerumitan
konstruksi Mengelompokkan
kebisingan Ruang dalam
melemahkan Penzoningan
terbatas -
Penyelesaian teknis
Bahan bangunan
Memantulkan , meredam
Peralatan yang mahal
Pada selubung bangunan
Suara musik dan air
melemahkan Pada areal taman
Tanggapan : Pada bagian site yang menghadap sumber kebisingan diberikan buffer misalnya tanaman.
Peletakan bangunan agak menjauhi sumber kebisingan juga dapat dilakukan. Selain itu kebisingan dapat juga diatasi dengan penggunaan material ruangan yang baik. Secara
keseluruhan , penanganan kebisingan dapat dilakukan dengan konsep pengendalian kebisingan .
Universitas Sumatera Utara
IV.2.5. Analisa Vegetasi