II.3. Tinjauan Lokasi
II.3.1. Deskripsi Proyek
Proyek ini merupakan Proyek dengan fungsi sebagai tempat latihan dan
pertandingan olahraga atletik di Medan. Berdasarkan pengertian diatas, maka Medan Athletic Arena adalah suatu bangunan atau kelompok bangunan yang merupakan tempat
aktifitas pertandingan dan latihan, khususnya untuk cabang olahraga atletik dengan tujuan untuk meningkatkan prestasi cabang atletik di Indonesia umumnya dan Medan khususnya
Berdasarkan RUTRK Rencana umum tata ruang kota, wilayah Kotamadya Daerah Tingkat II Medan ditetapkan menjadi 5 wilayah Pengembangan Pembangunan
WPP. Potensi pengembangan wilayah kota Medan dapat dilihat dalam tabel 2.3 di bawah ini.
Tabel 2.3 Potensi Pengembangan Kota Medan
WPP KECAMATAN PUSAT
PENGEMBANGA N
PERUNTUKA N
WILAYAH PROGRAM
KEGIATAN PEMBANGUNA
N
A Medan Belawan
Medan Marelan Medan Labuhan
Belawan Pelabuhan
Industri Permukiman
Rekreasi Maritim
Jalan, baru, jaringan air
minum, septic tank, saran
pendidikan dan permukiman.
B Medan Deli
Tanjung Mulia Perkantoran
Perdagangan Rekreasi
Indoor Permukiman
Jalan, baru, jaringan air
minum, pembuangan
sampah, sarana pendidikan.
C Medan Timur
Medan Perjuangan
Medan Tembung Aksara
Permukiman Perdagangan
Rekreasi Sambungan air
minum, septic tank, jalan baru,
rumah permanen,
Universitas Sumatera Utara
Medan Area Medan Denai
Medan Amplas sarana pendidikan
dan kesehatan.
D Medan Johor
Medan Baru Medan Kota
Medan Maimoon Medan Polonia
Pusat Kota CBD
Pusat Pemerintahan
Hutan Kota Pusat
Pendidikan Perkantoran
Rekreasi Indoor
Permukiman Perumahan
permanen, pembuangan
sampah, sarana pendidikan.
E Medan Barat
Medan Helvetia Medan Petisah
Medan Sunggal Medan Selayang
Medan Tuntungan Sei Sikambing
Permukiman Perkantoran
Perdagangan Konservasi
Rekreasi Lapangan Golf
Hutan Kota Sambungan air
minum, septic tank, jalan baru,
rumah permanen, sarana pendidikan
dan kesehatan. Sumber : RUTRK Medan
II.3.2. Lokasi
II.3.2.a Tinjauan Pemilihan Kota Medan
Pemilihan lokasi kota Medan untuk Medan Athletic Arena:
Medan merupakan kota menuju metropolitan, kota terbesar ke-3 di Indonesia, dan
ibukota Propinsi Sumatera Utara, sehingga menjadikannya pusat kegiatan di Sumatera Utara.
Adanya fasilitas bandara taraf internasional sehingga menyebabkan seiringnys
dikunjungi wisatawan mancanegara.
Adanya transportasi darat yang baik menuju kota Medan.
Tingkat ekonomi dan sosial budaya yang cukup tinggi.
Universitas Sumatera Utara
II.3.2.b. Kriteria Pemilihan Lokasi
Kota Medan dijadikan sebagai pusat administrasi pemerintahan, pusat industri, pusat distribusi, pusat jasa pelayanan keuangan, pusat komunikasi, pusat akomodasi jasa
kepariwisataan, dan pusat perdagangan regional dan internacional. Untuk itu diperlukan pemilihan lokasi yang sesuai dengan kebutuhan proyek ini. Kriteria pemilihan lokasinya
dapat dilihat pada tabel 2.4 di bawah ini.
Tabel 2.4 Kriteria Pemilihan Lokasi
No Kriteria Lokasi
1. Tinjauan terhadap
struktur kota Berada di kawasan yang mendukung kegiatan yang dilakukan, dekat
dengan pusat pendidikan dan pemukiman
2. Pencapaian Dapat diakses dari seluruh penjuru kota, baik angkutan umum maupun
pribadi Oleh karena itu bangunan diusahakan masih dapat terlihat dari bagian jalan tertentu
3. Area pelayanan
Berdasarkan RUTRK tentang Konsep Pola Hierarki Fasilitas Pelayanan Kota adalah antara 2-3 km. Adapun kriteria untuk area pelayanannya yaitu
merupakan lingkungan permukiman dan pendidikan
4. Persyaratan lain
Tanah milik pemerintah atau pribadi. Tersedia jaringan utilitas
Ukuran lahan yang mencukupi baik untuk bangunan dan parkir.
Universitas Sumatera Utara
II.3.3. Analisa Pemilihan Lokasi