Analisa Sirkulasi Sirkulasi Kendaraan

IV.2. Analisa Potensi dan Kondisi Site

IV.2.1. Analisa Sirkulasi Sirkulasi Kendaraan

Sirkulasi kendaraan dari lalu lintas rendah, sedang sampai padat dapat dilihat pada gambar 4.9 di bawah ini. C B A SIT E Jalan Setia Budi merupakan jalur terpadat pada kawasan ini. Tetapi tingkat kepadatannya relative rendah dan terjadi pada saat-saat tertentu. Arus lalu lintas renda Arus lalu lintas sedang Arus lalu lintas padat C B Jalan Ngumban Surbakti 2 ini merupakan jalur dengan lalu lintas yang rendah. Jalan ini hanya dilalui kenderaan pribadi. Jalan Ngumban Surbakti ini merupakan jalur dengan lalu lintas yang rendah. Jalan ini merupakan Ring Road. Gambar.4.9.Analisa Sirkulasi Kendaraan Universitas Sumatera Utara Sirkulasi Pejalan Kaki Sirkulasi pejalan kaki dapat dilihat pada gambar 4.10 di bawah ini. Tanggapan :  Jalan Setia Budi dijadikan tempat untuk mengakses kenderaan ke dalam site. Karena jalan ini merupakan jalan arteri primer dan banyak dilalui kenderaan umum.  Jalan Ngumban Surbakti juga dijadikan tempat mengakses ke dalam site dan kebutuhan servis karena kepadatan lalu lintas yang relatif kecil.  Jalan Ngumban Surbakti 2 dijadikan tempat mengakses ke luar site karena tingkat kepadatan lalu lintas yang sangat kecil.  Gambar.4.10 Analisa Sirkulasi Pejalan Kaki C B A SITE Universitas Sumatera Utara Analisa Sirkulasi pejalan kaki padat dapat dilihat pada Tabel 4.1 di bawah ini. Simbol Keterangan Foto Jalur pedestrian pada jalan Setia Budi memiliki intensitas yang sedang. Trotoar cukup terdefenisi dengan baik dan cukup lebar untuk pejalan kaki. Tetapi vegetasi dan jalur trotoar yang kurang terawat. Jalur pedestrian di jalan Ngumban Surbakti jarang dilewati pejalan kaki. Jalur pedestrian di jalan Ngumban Surbakti 2 terdefenisi dengan baik. Karena tidak ada batasan antara pedestrian dan jalan. Tanggapan : Jalur pedestrian di jalan Setia Budi sudah cukup lebar tetapi trotoar banyak mengalami kerusakan dan vegetasi sekitar kurang terawat. Jalur pedestrian harus dirancang semenarik mungkin untuk menampung pejalan kaki dari bangunan sekitar menuju site. Selain itu, dari jalur pedestrian ini, akan dibuat akses langsung ke dalam site. Tabel.4.1.Analisa Sirkulasi Pejalan Kaki Universitas Sumatera Utara

IV.2.2. Analisa Pencapaian