HASIL PENELITIAN HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

5.1. HASIL PENELITIAN

Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret 2009 sampai Oktober 2009, dilakukan di RSU swasta di kota Medan. Didapatkan sebanyak 21 pasien stroke iskemik dan 21 orang kontrol yang memenuhi kriteria penelitian. Tabel 1. Karakteristik Populasi Penelitian Stroke iskemik n=21 kontrol n=21 P Rerata Rerata Umur 60,5 ±11,9 59,1 ± 10,8 0,705 Jenis kelamin LP 147 138 1,00 KGD 153 ± 63,5 130 ± 21,5 0,134 SGOT 25,4 ± 5,6 25,6 ± 5,7 0,935 SGPT 25,3 ± 8,0 28,2 ± 5,2 0,164 Ureum 26,1 ± 4,9 26,5 ± 6,6 0,833 Kreatinin 1,04 ± 0,19 0,95±0,22 0,385 Tek.Darah sistolik 153 ± 23,7 111±13,00 0,00 Tek.Darah diastolik 86 ± 10,70 71 ± 7,7 0,00 Rasio PT 0,99±0,14 1,01±0,12 0,598 INR 1,14±0,18 0,96±0,17 0,003 RasioAPTT 0,88±0,11 0,95±0,09 0,027 Universitas Sumatera Utara Fibrinogen 314,7 ± 125,6 293,9 ± 111,3 1,00 D-dimer 385,3±864,01 99,0±0,0 0,00 Uji t tidak berpasangan p0,05 Uji Mann-Whitney p0,05 Pada tabel 1 dapat dilihat perbandingan nilai rata rata dari variabel umur, jenis kelamin, kadar gula darah, ureum, kreatinin, SGOT, SGPT, tek.darah sistolik, tek. darah diastolik, rasio PT, INR, rasio aPTT, Fibrinogen, D-dimer antara kelompok stroke iskemik dengan kelompok non stroke. Analisa statistik dengan menggunakan uji t tidak berpasangan dan Mann-Whitney menunjukkan bahwa pada variabel tek.darah sistolik, tek.darah diastolik, INR, rasio aPTT dan D-dimer yang didapatkan berbeda secara bermakna p0,05. Penderita stroke iskemik yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 21 orang, yang terdiri dari 66,7 14 orang laki-laki, dan 33,3 7 orang perempuan. Pada kelompok ini didapatkan umur rata-rata 60,5±11,9 tahun dengan rentang umur antara 32-78 tahun. Nilai rerata KGD 153±63,5 mgdl, dengan rentang antara 95 – 171 mgdl. Kadar ureum mempunyai nilai rerata 26,1±5,0 mgdl dengan interval antara 18-34 mgdl. Nilai kreatinin mempunyai rerata 1,04±0,19 mgdl, dengan rentang antara 0,7 – 1,3 mgdl. Nilai rerata kadar SGOT adalah 25,4 ± 5,6 iuL, dengan rentang antara17-34 iuL. Pada pemeriksaan SGPT mempunyai nilai rerata 25,3±8,0 iuL dengan rentang antara 18-36 iuL. Pada tek.darah sistolik nilai rerata nya adalah 153±23,7 dengan rentang antara 100- 190 mmHg. Rerata tek.darah diastolik 86±10,7 mmHg dengan rentang antara 60- 100 mmHg. Nilai rata-rata rasio PT adalah 0,99±0,14 dengan rentang 0,67- 1,22 detik. Pada pemeriksaan INR nilai rerata nya adalah 1,14 ± 0,18 dengan rentang antara 0,79-1,51. Pada rasio aPTT nilai rerata nya 0,88±0,11 dengan rentang antara 0,73-1,0 detik. Nilai rerata fibrinogen adalah 314,7±125,6 dengan rentang 166-618 mgdL. Pada pemeriksaan kadar D-dimer nilai rerata nya adalah 385,3 ±864,01 dengan rentang antara100-4000 mgL. Universitas Sumatera Utara Tabel 2. Perbandingan gambaran hiperkoagulasi dan non hiperkoagulasi pada subjek penelitian Stroke iskemik Non Stroke P n n Hiperkoagulasi 10 47,6 5 23,8 0,591 Non hiperkoagulasi 11 52,4 16 76,2 Jumlah 21 100 21 100 Pada tabel ini didapatkan keadaan hiperkoagulasi sebanyak 47,6 n=10 dan non hiperkoagulasi sebanyak 52,4 n=11 pada kelompok stroke iskemik, sedangkan pada kelompok non stroke dijumpai hiperkoagulasi sebanyak 23,8 n=5 dan non hiperkoagulasi sebanyak 76,2 n=16. Tabel 3. Gambaran kejadian hiperkoagulasi pada subjek penelitian KEADAAN HIPERKOAGULASI PARAMETER HIPERKOAGULASI STROKE ISKEMIK KONTROL 1 8 2 ≥2 2 3 JUMLAH 10 5 Rasio PT, aPTT, INR, Fibrinogen, D-Dimer Dari tabel 3 dapat terlihat bahwa kejadian hiperkoagulasi pada kelompok stroke iskemik didapatkan sebanyak 38,1 8 orang yang ditemukan 1 parameter Universitas Sumatera Utara hiperkoagulasi, sebanyak 9,5 2 orang didapatkan ≥2 parameter hiperkoagulasi , sementara pada kelompok kontrol sebanyak 9,5 2 orang ditemukan 1 parameter hiperkoagulasi, sebanyak 14,3 3 orang dijumpai ≥2 parameter hiperkoagulasi . Proporsi kejadian hiperkoagulasi penderita stroke iskemik lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok kontrol, tetapi berdasarkan analisa statistik , kejadian hiperkoagulasi antara kedua kelompok tidak didapatkan perbedaan yang bermakna p0,05.

5.2. PEMBAHASAN