Kerangka Konsep Kerangka Teori dan Kerangka Konsep

perbaikan, penyembuhan, namun masih dipandang berorientasi pada individu dengan mengesampingkan kepentingan masyarakat secara umum. Oleh karenanya, pada masa kini pemidanaan diarahkan lebih pada tata perlakuan yang bertujuan bukan saja agar para terpidana bertobat dan tidak melakukan tindak pidana lagi, melainkan juga melindungi masyarakat dari tindak kejahatan. Tata perlakuan ini dilaksanakan berdasarkan Sistem Pemasyarakatan yang berlaku sejak 27 April 1964. 17

b. Kerangka Konsep

Konsep adalah suatu bagian yang terpenting dari suatu teori. Peranan konsep pada dasarnya adalah untuk menghubungkan dunia teori dan observasi antara abstraksi dan realitas . Konsep diartikan sebagai kata yang menyatakan abstraksi yang digeneralisasikan dalam hal-hal yang khusus yang disebut dengan definisi operasional. Pentingnya definisi operasional untuk menghindarkan dari penafsiran mendua atau dubius dari suatu istilah yang dipakai. Dalam tesis ini ada beberapa landasan konsepsional yaitu warga binaan pemasyarakatan, penahanan, kekerasan, dan Rutan. 17 Warta Pemasyarakata, Op.cit, hlm. 19 16 pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se Ge t you r s n ow “ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA Pariaman Saragih : Pencegahan Tindak Kekerasan Terhadap Warga Binaan Pemasyarakatan Di Rutan Klas I Medan, 2009. Warga binaan pemasyarakatan adalah tersangka atau terdakwa yang ditempatkan di dalam rutan untuk kepentingan penyidikan, penuntutan, dan pemeriksaan . 18 Penahanan adalah upaya paksa menempatkan TersangkaTerdakwa disuatu tempat yang telah ditentukan, karena alasan dan dengan cara tertentu. 19 Kekerasan merujuk pada tindakan agresi dan pelanggaran penyiksaan, pemerkosaan, pemukulan, dan lain-lain yang menyebabkan atau dimaksudkan untuk menyebabkan penderitaan atau menyakiti orang lain, dan - hingga batas tertentu - kepada binatang dan harta-benda. Istilah kekerasan juga berkonotasi kecenderungan agresif untuk melakukan perilaku yang merusak. Kekerasan pada dasarnya tergolong ke dalam dua bentuk-kekerasan sembarang, yang mencakup kekerasan dalam skala kecil atau yang tidak terencanakan, dan kekerasan yang terkoordinir, yang dilakukan oleh kelompok-kelompok baik yang diberi hak maupun tidak seperti yang terjadi dalam perang yakni kekerasan antar-masyarakat dan terorisme. 20 Rutan adalah tempat tahanan ditempatkan yang masih dalam proses penyidikan, penuntutan, dan pemeriksaan di Pengadilan Negeri, pengadilan 18 Keputusan Menteri Kehakiman Republik Indonesia Nomor M.02-PK.04.10 Tahun 1990 tentang Pola Pembinaan Narapidana Warga binaan pemasyarakatan. 19 Undang-Undang No. 8 tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana KUHAP, Pasal 1 20 http:id.wikipedia.orgwikiKekerasan Diakses pada tanggal 14 Oktober 2008 17 pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se Ge t you r s n ow “ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA Pariaman Saragih : Pencegahan Tindak Kekerasan Terhadap Warga Binaan Pemasyarakatan Di Rutan Klas I Medan, 2009. Tinggi, dan Mahkamah Agung. 21 Rutan adalah unit pelaksana teknis tempat tersangka atau terdakwa ditahan selama proses penyidikan, penuntutan, dan pemeriksaan di sidang pengadilan. 22

G. Metode Penelitian