Sumber Data dan teknik pengumpulan Data

hipotesa-hipotesa atau teori-teori. 24 Pengumpulan data dengan cara deskriptif ini dilakukan pendekatan jenis penelitian yuridis normatif dan yuridis empiris yuridis sosiologis. Yuridis normatif yaitu dengan melakukan analisis terhadap permasalahan dan penelitian melalui pendekatan terhadap asas-asas hukum serta mengacu pada norma-norma hukum yang terdapat dalam peraturan perundang-undangan. Penelitian yuridis sosiologis yang digunakan dalam penelitian ini adalah untuk melihat perilaku hukum sebagai pola perilaku masyarakat dan terlihat sebagai kekuatan sosial. Penelitian yuridis normatif ini menggunakan data sekunder yang berasal dari penelitian kepustakaan library research, penelitian kepustakaan sebagai salah satu cara mengumpulkan data didasarkan pada buku-buku literatur yang telah disediakan terlebih dahulu yang tentunya berkaitan dengan tesis ini, untuk memperoleh bahan-bahan yang bersifat teoritis ilmiah sebagai perbandingan maupun petunjuk dalam menguraikan bahasa terhadap masalah yang dihadapi selanjutnya peneliti mengumpulkan dan mempelajari beberapa tulisan yang berhubungan dengan topik tesis ini.

2. Sumber Data dan teknik pengumpulan Data

Adapun data sekunder yang diperoleh dari penelitian kepustakaan library research bertujuan untuk mendapatkan konsep-konsep, teori-teori, 24 Alvi Syahrin, Pengaturan Hukum dan Kebijakan Pembangunan Perumahan dan Pemukiman Berkelanjutan, Medan : Pustaka Bangsa Press, 2003, hlm. 17 pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se Ge t you r s n ow “ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA Pariaman Saragih : Pencegahan Tindak Kekerasan Terhadap Warga Binaan Pemasyarakatan Di Rutan Klas I Medan, 2009. dan informasi-informasi serta pemikiran konseptual dari penelitian baik berupa peraturan perundang-undangan maupun karya ilmiah lainnya. Data sekunder terdiri dari : a. Bahan Hukum Primer, antara lain : 1. Norma atau kaedah dasar; 2. Peraturan dasar; 3. Peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan peranan aparat penegak hukum di Rutan Kelas I Medan, yakni Undang-undang b. Bahan Hukum Sekunder berupa buku yang berkaitan dengan, peranan aparat penegak hukum, dan sistem peradilan pidana cri-hasil penelitian, laporan-laporan, artikel, hasil-hasil seminar atau pertemuan ilmiah lainnya yang relevan dengan penelitian ini c. Bahan Hukum Tersier atau bahan hukum penunjang yang mencakup bahan yang memberi petunjuk-petunjuk dan penjelasan terhadap bahan hukum primer, sekunder, seperti kamus umum, kamus hukum, majalah, dan jurnal ilmiah, serta bahan-bahan diluar bidang hukum yang relevan dan dapat dipergunakan untuk melengkapi data yang diperlukan dalam penelitian. 25 Pengumpulan data pada penelitian tesis ini menggunakan teknik studi dokumen, artinya data yang diperoleh melalui penelusuran kepustakaan 25 Bambang Sunggono, Metodologi Penelitian Hukum, Jakarta : Ghalia Indonesia, 1998, hlm.195, sebagaimana dikutip dari Soerjono Soekanto dan Sri Mamuji, Penelitian Hukum Normatif suatu tinjauan singkat, Jakarta : Rajawali Press, 1990, hlm. 41 20 pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se Ge t you r s n ow “ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA Pariaman Saragih : Pencegahan Tindak Kekerasan Terhadap Warga Binaan Pemasyarakatan Di Rutan Klas I Medan, 2009. berupa data sekunder ditabulasi yang kemudian di sistematisasikan dengan memilih perangkat-perangkat hukum yang relevan dengan objek penelitian. Sedangkan penggunaan data primer berupa studi lapangan field research digunakan untuk mendukung data sekunder. Hal ini menunjukkan bahwa field research dalam penelitian ini sebagai suatu cara untuk mengumpulkan data yang dijadikan bahan dalam merumuskan suatu permasalahan untuk mewujudkan suatu tujuan. Studi lapangan dilakukan untuk menggali dan memahami secara mendalam mengenai pendapat responden tentang pendekatan terhadap warga binaan pemasyarakatan dalam pencegahan tindak kekerasan studi kasus di Rutan kelas I Medan, sehingga dapat dijadikan bahan untuk menganalisis permasalahan dalam tesis ini. Untuk itulah studi lapangan dilakukan melalui wawancara mendalam in-depth interview dengan menggunakan pedoman wawancara interview guide kepada para informan yang terdiri dari: 1. Petugas pengamanan di Rutan Kelas I Medan. 2. Warga binaan pemasyarakatan di Rutan Kelas I Medan.

3. Lokasi Penelitian