Gas Buang Drs. Nasir Saleh, M.Eng.Sc 4.Dr. Marhaposan Situmorang

Sarohatua Sarumpaet : Pemanfaatan Limbah Padat Pulp Untuk Pembuatan Keramik Berpori Dengan Aditif Clay Sebagai Filter Gas Buang, 2009. 14

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Gas Buang

Pencemaran udara merupakan masalah serius yang dihadapi kota-kota besar di Indonesia beberapa tahun terakhir ini. Tentu saja, termasuk yang dialami Kota Medan. Berdasarkan jumlah beban pencemarannya, maka pencemaran udara yang berasal dari emisi gas buang kendaraan bermotor merupakan sumber pencemaran terbesar, diikuti sektor industri dan domestik. Jika pencemaran emisi gas buang kendaraan tidak dikendalikan dengan seksama, diperkirakan parameter tersebut di atas pada masa akan datang terjadi peningkatan dua kali lipat. Penjelasan ini dikemukakan oleh Kepala Sub Bidang Pengembangan Bahan Bakar Alternatif Linda Krisnawati, S.Si, MM didampingi KTU Dinas Lingkungan Hidup Kota Medan Ir. Lis Setiowati di Balaikota, pada hari Senin, 14 Juli 2007 beritasore, 2008. Pemanasan global Global Warming dan perubahan iklim climate change merupakan issu internasional. Pada peringatan Hari Lingkungan Hidup sedunia 2009, Walikota Medan menghimbau masyarakat Medan sadar akan udara bersih. Kegiatan yang sama juga dilakukan serempak di tujuh kota besar di Indonesia, yaitu, Jakarta, Bandung, Surabaya, Makassar, Denpasar dan Medan. Pada kegiatan tersebut dilakukan pawai Gerakan Anti Udara Kotor Harian Analisa, 2009. 5 Sarohatua Sarumpaet : Pemanfaatan Limbah Padat Pulp Untuk Pembuatan Keramik Berpori Dengan Aditif Clay Sebagai Filter Gas Buang, 2009. 15 Pada Gambar 2.1 terlihat bahwa pawai Gerakan Anti Udara Kotor yang diadakan pada Sabtu, 6 Juni 2009 di lapangan Merdeka Medan juga dihadiri oleh Direktur Pascasarjana USU Prof. Chairunnisa. Kementerian Negara Lingkungan Hidup, Departemen Perhubungan, Departemen Perindustrian dan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia Gaikindo melakukan kerjasana yang disebut Langit Biru Blue Sky di Indonesia. Salah satu Program Langit Biru adalah evaluasi kualitas udara perkotaan, dalam rangka menurunkan pencemaran udara dari sektor transportasi melalui promosi dan penerapan kebijakan transportasi berkelanjutan di daerah perkotaan. Lima kota yang terpilih sebagai Kota Langit Biru terbaik tahun 2008 adalah Denpasar, Surabaya, Jakarta Pusat, Makassar dan Yogyakarta. Tujuan lain dari program itu antara lain pengendalian emisi gas buang kendaraan bermotor, dan sosialisasi serta penyebaran informasi kepada masyarakat luas mengenai emisi gas buang kendaraan bermotor sodagembira, 2008. Gambar 2.1 Pawai Gerakan Anti Udara Kotor Analisa, 2009 Sarohatua Sarumpaet : Pemanfaatan Limbah Padat Pulp Untuk Pembuatan Keramik Berpori Dengan Aditif Clay Sebagai Filter Gas Buang, 2009.