Limbah Pabrik Pulp Drs. Nasir Saleh, M.Eng.Sc 4.Dr. Marhaposan Situmorang

Sarohatua Sarumpaet : Pemanfaatan Limbah Padat Pulp Untuk Pembuatan Keramik Berpori Dengan Aditif Clay Sebagai Filter Gas Buang, 2009. 19 Bahkan Swedish Ceramic Institute dapat membuat keramik berpori dengan teknik yang berbeda yang dinamakan teknik protein suspensi hingga memperoleh porositas antara 50 – 80 dari volum keramik. Pembuatan keramik berpori dari bahan limbah juga telah dilakukan oleh Ryo Sasai, dkk 2003, dengan mencampur limbah pabrik kertas, serbuk gergajian kayu K 2 CO 3 sebagai activator dan clay sebagai aditif. Dikalsinasi pada suhu 850 ºC selama 1 jam pada tekanan 2 atmosfer.

2.3 Limbah Pabrik Pulp

Limbah atau sampah yaitu limbah atau kotoran yang dihasilkan karena pembuangan sampah atau zat kimia dari pabrik-pabrik akibat efek samping produksi, misalnya pabrik pulp. Pabrik bubur kertas PT. Toba Pulp Lestari kini berproduksi lebih dari 250.000 ton per tahun dengan menerapkan sistem yang lebih baik. Di lingkungan pabrik sudah tidak lagi tercium bau yang menyengat karena sudah dipasang mesin incinerator sebagai penghilang bau. Ini juga merupakan salah satu hal yang memperlihatkan bahwa TobaPulp memang telah sangat ramah lingkungan. Tak ada lagi bau, sehingga bisa dipastikan pemakaian bahan kimia di pabrik ini sudah memenuhi syarat, kata Michael McKee, dosen senior dari Department of Chemistry Biochemistry Auburn University dari Alabama, Amerika. Dipilihnya PT. Toba Pulp Lestari sebagai kunjungan lapangan untuk melihat seberapa jauh sebuah industri sudah menerapkan seluruh fungsinya, menjadi kunjungan yang penting karena melalui apa yang dilihat Sarohatua Sarumpaet : Pemanfaatan Limbah Padat Pulp Untuk Pembuatan Keramik Berpori Dengan Aditif Clay Sebagai Filter Gas Buang, 2009. 20 bisa menjadi barometer untuk bisa ditiru oleh seluruh industri serupa. Kedatangan Prof Dato Dr. Noramly Bin Muslim bersama sejumlah professor dan dosen-dosen dari tiga universitas - Universitas Sumatera Utara, Universitas Kebangsaan Malaysia dan Auburn University Alabama - ke PT. Toba Pulp Lestari adalah merupakan rangkaian program International Seminar On Chemistry 2008 yang sudah dilangsungkan sehari sebelumnya di Hotel Tiara, Medan. Dalam kunjungan itu, seluruh rombongan peserta seminar berkesempatan untuk melihat langsung dari dekat proses kerja pabrik bubur kertas satu-satunya di Sumatera Utara itu. Selain ke pabrik, mereka juga mengunjungi waste water treatment sarana Instalasi Pengolahan Air Limbah - IPAL dan melihat bagaimana flora dan fauna tumbuh dengan baik dengan pengelolaan air limbah yang benar dan terkontrol. Prof Dato Dr. Noramly Bin Muslim, pakar kimia dan nuklir dari Kementerian Sains, Teknologi dan Inovasi Malaysia mengatakan, pabrik PT. Toba Pulp Lestari di Porsea merupakan salah satu pabrik terbersih yang pernah ia lihat dari berbagai kunjungan yang dia lakukan di 86 negara Administrator, 2008. Gambar 2.2 Peserta International Seminar On Chemistry 2008 berkunjung ke PT. Toba Pulp Lestari – Indonesia Sarohatua Sarumpaet : Pemanfaatan Limbah Padat Pulp Untuk Pembuatan Keramik Berpori Dengan Aditif Clay Sebagai Filter Gas Buang, 2009. 21 Jenis limbah pabrik pulp antara lain adalah grit, dreg dan biosludge. Grit adalah jenis limbah yang diperoleh dari sisa pembuangan pabrik pulp yang berwarna coklat muda yang memiliki komposisi kimia Al 2 O 3 24,74, SiO 2 56,42, Na 2 O 0,33, K 2 O 0,25, MgO 9,40, CaO 2,12, Fe 2 O 3 2,62, TiO 2 3,38, LOI 0,74 Lampiran E.2. Dreg adalah jenis limbah yang diperoleh dari sisa pembuangan pabrik pulp yang berwarna abu-abu dengan komposisi kimia Al 2 O 3 26,35, SiO 2 55,21, Na 2 O 0,30, K 2 O 0,27, MgO 9,12, CaO 2,30, Fe 2 O 3 2,34, TiO 2 3,31, LOI 0,80 Lampiran E.3. Biosludge adalah jenis limbah yang diperoleh dari pembuangan pabrik pulp yang berwarna coklat tua dengan komposisi kimia Al 2 O 3 28,97 , SiO 2 51,70 , MgO 9,46, CaO 2,04, Fe 2 O 3 3,57, TiO 2 3,35, LOI 0,91 Lampiran E.1. Kadar sellulosa pada biosludge, grit dan dreg masing-masing 46,60, 0 dan 2,54 Lampiran E.6. Sellulosa ini berfungsi sebagai karbon aktif dan akhirnya akan menghasilkan pori setelah pembakaran.

2.4 Clay Lempung