nilai p = 0,755 hasilnya juga tidak signifikan. Interogatif verbal p = 0,272 maka hasilnya tidak signifikan. Interogatif p.into p = 0,653 maka hasilnya tidak signifikan. Interogatif
ingkar p = 0,821 maka hasilnya tidak signifikan. Interogatif tanya p = 0,183 maka hasilnya tidak signifikan, artinya jika p
≥ 0,15 adalah tidak signifikan. Sedangkan pada interogatif ekor p = 0,093 maka hasilnya cukup signifikan, artinya p
≥ 0,09 adalah cukup
signifikan.
5.9 Nada Dasar Pada Kelompok Jenis Kelamin
Pengukuran ciri akustik pada tuturan interogatif bahasa Karo untuk nada dasar kelompok jenis kelamin dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Tabel 5.9 Nada dasar untuk jenis kelamin
Jenis Kalimat Int.Temp Int.Num Int.Verb Int.P.into Int.Ingkar
Int.Ekor Int.Tanya P 0,000
0,001 0,000
0,000 0,000
0,000 0,000
Dari tabel di atas dapat dilihat bagaimana hasil pengukuran statistik untuk intensitas dasar jenis kelamin adalah untuk kelompok jenis kelamin ini yaitu tuturan
interogatif temporal nilai p = 0,000 ; numeral nilai p = 0,001 ; verbal nilai p = 0,000 ; p.intonasi nilai p = 0,000 ; ingkar nilai p = 0,000 ; ekor nilai p = 0,000 ; tanya nilai p =
0,000 menandakan perbedaannya adalah sangat signifikan, artinya p ≤ 0,04 menyatakan
sangat signifikan. Maka ketujuh tuturan interogatif nada dasar pada jenis kelamin adalah perbedaannya sangat signifikan.
5.10 Nada Final Kelompok Jenis Kelamin
Pengukuran ciri akustik pada tuturan interogatif bahasa Karo untuk nada final
pada kelompok jenis kelamin dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
65
Asni Barus : Pemarkah Keinterogatifan Ciri Akustik Dalam Bahasa Karo. USU e-Repository © 2008
Tabel 5.10 Nada final untuk jenis kelamin.
Jenis Kalimat Int.Temp Int.Num Int.Verb Int.P.into Int.Ingkar
Int.Ekor Int.Tanya P 0,000
0,000 0,000
0,000 0,000
0,000 0,000
Dari tabel di atas dapat dilihat hasil pengukuran statistik yaitu tuturan interogatif temporal nilai p = 0,000 ; numeral nilai p = 0,000 ; verbal nilai p = 0,000 ; p.intonasi
nilai p = 0,000 ; ingkar nilai p = 0,000 ; ekor nilai p = 0,000 ; tanya nilai p = 0,000 menandakan perbedaannya adalah sangat signifikan, artinya p
≤ 0,04 menyatakan sangat signifikan. Maka ketujuh tuturan interogatif nada dasar pada jenis kelamin adalah
perbedaannya sangat signifikan. Sama halnya dengan nada dasar di atas.
5.11 Nada Atas Kelompok Jenis Kelamin
Pengukuran ciri akustik pada tuturan interogatif bahasa Karo untuk nada atas pada jenis kelamin dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Tabel 5.11 Nada Atas untuk kelompok jenis kelamin
Jenis Kalimat Int.Temp Int.Num Int.Verb Int.P.into Int.Ingkar
Int.Ekor Int.Tanya P 0,000
0,000 0,000
0,000 0,000
0,000 0,000
Dari tabel di atas dapat dilihat hasil pengukuran statistik yaitu tuturan interogatif temporal nilai p = 0,000 ; numeral nilai p = 0,000 ; verbal nilai p = 0,000 ; p.intonasi
nilai p = 0,000 ; ingkar nilai p = 0,000 ; ekor nilai p = 0,000 ; tanya nilai p = 0,000 menandakan perbedaannya adalah sangat signifikan, artinya p
≤ 0,04 menyatakan sangat signifikan. Maka ketujuh tuturan interogatif nada dasar pada jenis kelamin adalah
perbedaannya sangat signifikan.
66
Asni Barus : Pemarkah Keinterogatifan Ciri Akustik Dalam Bahasa Karo. USU e-Repository © 2008
5.12 Nada Bawah Kelompok Jenis Kelamin