Gambar 4.5
4.3.1 Durasi Untuk Kelompok Jenis Kelamin
Setelah dilakukan pengukuran durasi secara akustik pada tuturan interogatif bahasa Karo yaitu pada kalimat Ndigan kin Sentosa ndahi Rina ku Bandung? ”Kapankah
Sentosa mendatangi Rina ke Bandung?”, maka dapat dilihat pada tabel vokal di bawah ini.
Tabel 4.21 Durasi Tipe I
J.K. N
i a i e o a a i i a u a u Lk
15 0,075 0,076 0,066 0,071 0,113 0,087 0,068 0,074 0,068 0,071 0,052 0,750 0,109
Pr 15
0,098 0,103 0,071 0,076 0,122 0,114 0,103 0,102 0,087 0,097 0,060 0,100 0,143
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa perbedaan vokal i pada laki-laki dan perempuan adalah 0,023 detik, atau durasi suara perempuan lebih panjang dari durasi
suara laki-laki. Perbedaan durasi vokal i pada tuturan interogatif temporallaki-laki dan perempuan adalah sangat signifikan. Perbedaan vokal a pada laki-laki dan perempuan
adalah 0,027 detik, atau durasi suara perempuan lebih panjang daripada durasi suara laki-
45
Asni Barus : Pemarkah Keinterogatifan Ciri Akustik Dalam Bahasa Karo. USU e-Repository © 2008
laki, maka perbedaannya sangat signifikan. Perbedaan durasi vokal e antara laki-laki dan perempuan adalah 0,005 detik, atau durasi perempuan lebih panjang daripada durasi
suara laki-laki, maka perbedaannya tidak signifikan. Perbedaan durasi vokal o antara laki-laki dan perempuan adalah 0,009 detik, atau durasi perempuan lebih panjang
daripada durasi suara laki-laki, maka perbedaannya tidak signifikan. Perbedaan durasi vokal u antara laki-laki dan perempuan adalah 0,008 detik, atau durasi perempuan lebih
panjang daripada durasi suara laki-laki, maka perbedaannya cukup signifikan. Total durasi dari tuturan interogatif temporal yaitu pada kalimat Ndigankin
Sentosa ndahi Rina ku Bandung?, untuk laki-laki adalah 2,14 detik sedangkan untuk perempuan 2,57 detik.
Setelah dilakukan pengukuran durasi secara akustik pada tuturan interogatif bahasa Karo yaitu pada kalimat Piga wari Sentosa ndahi Rina ku Bandung? ”Berapa hari
kah Sentosa mendatangi Rina ke Bandung?”, maka dapat dilihat tabel vokal di bawah ini.
Tabel 4.22 Durasi Tipe II
J.K. N
i a a i e o a a i i a u a Lk
15 0,057 0,103 0,096 0,076 0,063 0,096 0,086 0,072 0,072 0,067 0,082 0,056 0,078
Pr 15
0,070 0,107 0,107 0,097 0,068 0,127 0,110 0,087 0,099 0,093 0,097 0,066 0,092
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa perbedaan vokal i pada laki-laki dan perempuan adalah 0,013detik, atau durasi suara perempuan lebih panjang daripada durasi
suara laki-laki. Sejalan dengan ini maka perbedaannya sangat signifikan. Perbedaan vokal a pada laki-laki dan perempuan adalah 0,004 detik, atau durasi suara perempuan lebih
panjang daripada durasi suara laki-laki. Sejalan dengan ini maka perbedaannya tidak
46
Asni Barus : Pemarkah Keinterogatifan Ciri Akustik Dalam Bahasa Karo. USU e-Repository © 2008
signifikan. Perbedaan vokal e pada laki-laki dan perempuan adalah 0,005detik, atau durasi suara perempuan lebih panjang daripada durasi suara laki-laki, sejalan dengan ini
maka perbedaannya tidak signifikan. Perbedaan vokal o pada laki-laki dan perempuan adalah 0,031 detik, atau durasi suara perempuan lebih panjang daripada durasi suara laki-
laki. Sejalan dengan ini maka perbedaannya sangat signifikan. Perbedaan vokal u pada laki-laki dan perempuan adalah 0,010 detik, atau durasi suara perempuan lebih panjang
daripada durasi suara laki-laki. Sejalan dengan ini maka perbedaannya cukup signifikan. Secara keseluruhan perbedaan tuturan interogatif numeral pada vokal ditemukan
bahwa perbedaannya tidak signifikan. Total durasi tuturan interogatif numeral yaitu pada kalimat Piga wari Sentosa ndahi Rina ku Bandung?, untuk laki-laki adalah 2,14 detik,
sedangkan untuk perempuan 2,51 detik maka ditemukan perbedaannya tidak signifikan. Setelah dilakukan pengukuran durasi secara akustik pada tuturan interogatif
bahasa Karo yaitu pada kalimat Erkai Sentosa ndahi Rina ku Bandung? “Mengapa Sentosa mendatangi Rina ke Bandung”, maka dapat dilihat tabel vokal di bawah ini.
Tabel 4.23 Durasi Tipe III
J.K. N
e a i e o a a i i a u a u Lk
15 0,053 0,112 0,106 0,068 0,094 0,090 0,078 0,075 0,076 0,081 0,058 0,077 0,099
Pr 15
0,072 0,128 0,117 0,069 0,124 0,103 0,097 0,098 0,083 0,101 0,065 0,097 0,122
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa perbedaan vokal e antara laki-laki dan perempuan adalah 0,019detik, atau durasi suara perempuan lebih panjang daripada suara
laki-laki. Maka perbedaan vokal e pada tuturan interogatif verbal perempuan dan laki- laki adalah sangat signifikan. Perbedaan vokal a antara laki-laki dan perempuan adalah
0,016detik atau durasi suara perempuan lebih panjang daripada durasi suara laki-laki.
47
Asni Barus : Pemarkah Keinterogatifan Ciri Akustik Dalam Bahasa Karo. USU e-Repository © 2008
Maka perbedaan vokal a pada tuturan interogatif verbal antara laki-laki dan perempuan adalah tidak signifikan. Perbedaan vokal i pada laki-laki dan perempuan adalah 0,106
detik atau durasi suara perempuan lebih panjang daripada suara laki-laki. Maka perbedaan vokal i pada tuturan interogatif verbal antara laki-laki dan perempuan adalah
tidak signifikan. Perbedaan vokal o pada laki-laki dan perempuan adalah 0,03 detik atau durasi suara perempuan lebih panjang daripada suara laki-laki. Maka perbedaan vokal o
pada tuturan interogatif verbal antara laki-laki dan perempuan adalah sangat signifikan. Perbedaan vokal u antara laki-laki dan perempuan adalah 0,023detik atau durasi suara
perempuan lebih panjang daripada durasi suara laki-laki, maka perbedaan vokal u pada tuturan interogatif verbal antara laki-laki dan perempuan adalah tidak signifikan.
Total durasi tuturan interogatif verbal yaitu pada kalimat Erkai Sentosa ndahi Rina ku Bandung?, untuk laki-laki adalah 2,004 detik sedangkan untuk perempuan 2,296
detik. Setelah diakukan pengukuran durasi secara akustik pada tuturan interogatif bahasa
Karo yaitu pada kalimat Sahunkin Sentosa ndahi Rina ku Bandung? “Jadikah Sentosa mendatangi Rina ke Bandung”. Maka dapat dilihat tabel vokal di bawah ini
Tabel 4.24 Durasi Tipe IV
J.K. N
a u i e o A a i i a u a u Lk 15 0,114 0,072 0,070 0,065 0,105 0,096 0,070 0,064 0,068 0,086 0,054 0,081 0,090
Pr 15 0,119 0,084 0,080 0,070 0,126 0,108 0,090 0,090 0,090 0,106 0,070 0,098 0,125
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa perbedaan vokal a pada laki-laki dan perempuan adalah 0,005 detik atau durasi suara perempuan lebih panjang daripada durasi
suara laki-laki, maka perbedaan vokal a pada tuturan interogatif paduan urutan intonasi
48
Asni Barus : Pemarkah Keinterogatifan Ciri Akustik Dalam Bahasa Karo. USU e-Repository © 2008
adalah signifikan. Perbedaan vokal u pada laki-laki dan perempuan adalah 0,012 detik atau durasi perempuan lebih panjang daripada durasi laki-laki maka perbedaan vokal u
pada tuturan interogatif paduan urutan intonasi adalah cukup signifikan. Perbedaan vokal i pada laki-laki dan perempuan adalah 0,01 detik atau durasi suara perempuan lebih
panjang daripada durasi suara laki-laki maka perbedaan vokal i pada tuturan interogatif paduan urutan intonasi adalah tidak signifikan. Perbedaan vokal o pada laki-laki dan
perempuan adalah 0,021 detik atau duarasi suara perempuan lebih panjang daripada durasi suara laki-laki. Maka perbedaan vokal o pada tuturan interogatif paduan urutan
intonasi adalah sangat signifikan. Perbedaan vokal u pada laki-laki dan perempuan adalah 0,016 detik atau durasi suara perempuan lebih panjang daripada durasi suara laki-
laki, maka perbedaan vokal u pada tuturan interogatif paduan urutan intonasi adalah sangat signifikan.
Total durasi tuturan interogatif paduan urutan intonasi yaitu pada kalimat Sahunkin Sentosa ndahi Rina ku Bandung?. Untuk laki-laki 2,153 detik sedangkan untuk
perempuan 2,466 detik maka ditemukan perbedaannya cukup signifikan. Setelah dilakukan pengukuran durasi secara akustik pada tuturan interogatif
bahasa Karo yaitu pada kalimat La kin enggo pernah Sentosa ndahi Rina ku Bandung? “Apakah belum pernah Sentosa mendatangi Rina ke Bandung?”. Maka dapat dilihat tabel
vokal di bawah ini.
Tabel 4.25 Durasi Tipe V
J.K. N
a i e o e A e o a a i i a u Lk 15 0,118 0,066 0,067 0,065 0,060 0,063 0,054 0,093 0,081 0,062 0,064 0,073 0,081 0,059
Pr 15 0,152 0,085 0,072 0,067 0,066 0,067 0,063 0,117 0,120 0,087 0,086 0,094 0,093 0,073
49
Asni Barus : Pemarkah Keinterogatifan Ciri Akustik Dalam Bahasa Karo. USU e-Repository © 2008
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa perbedaan vokal a pada laki-laki dan perempuan adalah 0,034 detik. Atau durasi suara perempuan lebih panjang daripada
duarsi suara laki-laki. Sejalan dengan ini perbedaan vokal a pada tuturan interogatif p.ingkar antara laki-laki dan perempuan adalah sangat signifikan. Perbedaan vokal i
pada laki-laki dan perempuan adalah 0,019 detik atau durasi suara perempuan lebih panjang daripada durasi suara laki-laki. Sejalan dengan ini perbedaan vokal i pada
tuturan interogatif p.ingkar antara laki-laki dan perempuan adalah signifikan. Perbedaan vokal e pada laki-laki dan perempuan adalah 0,005 detik atau durasi suara perempuan
lebih panjang daripada durasi suara laki-laki. Sejalan dengan ini perbedaan vokal e pada tuturan interogatif p.ingkar antara laki-laki dan perempuan adalah signifikan. Perbedaan
vokal o pada laki-laki dan perempuan adalah 0,002 detik atau durasi perempuan lebih panjang daripada durasi laki-laki. Sejalan dengan ini perbedaan vokal o pada tuturan
interogatif p.ingkar adalah sangat signifikan. Perbedaan vokal u pada laki-laki dan perempuan adalah 0,014 detik atau durasi perempuan lebih panjang daripada durasi laki-
laki. Sejalan dengan ini perbedaan vokal u pada tuturan interogatif p.ingkar antara laki- laki dan perempuan adalah sangat signifikan. Secara keseluruhan tuturan partikel ingkar
untuk vokal ditemukan bahwa perbedaan tidak signifikan. Total durasi tuturan interogatif partikel ingkar yaitu pada kalimat La kin enggo pernah Sentosa ndahi Rina ku Bandung?,
untuk laki-laki 2,534 detik sedangkan untuk perempuan 2,922 detik, maka ditemukan perbedaannya sangat signifikan.
Setelah dilakukan pengukuran durasi secara akustik pada tuturan interogatif bahasa Karo yaitu pada kalimat Sentosa ndahi Rina ku Bandung ma? “Sentosa
mendatangi Rina ke Bandung kan?”. Maka dapat dilihat tabel vokal di bawah ini.
50
Asni Barus : Pemarkah Keinterogatifan Ciri Akustik Dalam Bahasa Karo. USU e-Repository © 2008
Tabel 4.26 Durasi Tipe VI
J.K. N
e O a a I i a u a u a Lk 15 0,059 0,0116 0,088 0,074 0,059 0,066 0,087 0,052 0,080 0,062 0,204
Pr 15 0,070 0,130 0,120 0,102 0,102 0,093 0,103 0,066 0,092 0,081 0,235
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa perbedaan vokal a yang terakhir dari tuturan interogatif berekor antara laki-laki dan perempuan adalah 0,031 detik. Atau durasi
suara perempuan lebih panjang daripada durasi suara laki-laki. Sejalan dengan ini perbedaan vokal a pada tuturan interogatif berekor antara laki-laki dan perempuan
adalah tidak signifikan. Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa perbedaan vokal u terakhir dari tuturan interogatif berekor antara laki-laki dan perempuan adalah 0,013 detik. Atau
durasi suara perempuan lebih panjang daripada durasi suara laki-laki. Sejalan dengan ini perbedaan vokal u pada tuturan interogatif berekor adalah sangat signifikan. Perbedaan
vokal e antara laki-laki dan perempuan adalah 0,011, atau durasi suara perempuan lebih panjang daripada durasi suara laki-laki. Sejalan dengan ini perbedaan vokal e pada
tuturan interogatif berekor antara laki-laki dan perempuan adalah tidak signfikan. Perbedaan vokal o antara laki-laki dan perempuan pada tuturan interogatif berekor
adalah 0,014 detik atau lebih panjang durasi vokal o perempuan daripada laki-laki. Maka perbedaannya pada tuturan interogatif berekor adalah tidak signifikan. Dari tabel di
atas dapat dilihat perbedaan durasi vokal i antara laki-laki dan perempuan pada tuturan interogatif berekor 0,027 detik. Atau lebih panjang durasi vokal i perempuan darpada
laki-laki. Maka perbedaan pada tuturan interogatif berekor adalah sangat signifikan. Secara keseluruhan tuturan interogatif berekor pada vokal ditemukan bahwa
perbedaannya sangat signifikan. 51
Asni Barus : Pemarkah Keinterogatifan Ciri Akustik Dalam Bahasa Karo. USU e-Repository © 2008
Total durasi tuturan interogatif berekor yaitu pada kalimat Sentosa ndahi Rina ku Bandung ma?. Untuk laki-laki 1,741 detik sedangkan untuk perempuan 2,112 detik maka
ditemukan sangat signifikan perbedaannya. Setelah dilakukan pengukuran durasi secara akustik pada tuturan interogatif
bahasa Karo yang pada kalimat Kai? Sentosa ndahi Rina ku Bandung? “Apa? Sentosa mendatangi Rina ke Bandung?”. Maka dapat dilihat tabel vokal di bawah ini.
Tabel 4.27 Durasi Tipe VII
J.K. N
a i e o A a i i a u a u Lk 15 0,152 0,193 0,052 0,101 0,078 0,062 0,051 0,067 0,067 0,049 0,079 0,089
Pr 15 0,169 0,21 0,055 0,126 0,106 0,083 0,075 0,079 0,092 0,054 0,097 0,116
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa perbedaan vokal a yang awal darituturan interogatif berkata tanya antara laki-laki dan perempuan adalah 0,017 detik. atau durasi
suara perempuan lebih panjang daripada duarsi suara laki-laki. Sejalan dengan ini perbedaan vokal a pada tuturan interogatif berkata tanya adalah tidak signifikan.
Perbedaan vokal i yang pertama dari tuturan interogatif berkata tanya antara laki-laki dan perempuan adalah 0,017 detik. Atau durasi suara perempuan lebih panjang daripada
durasi suara laki-laki. Perbedaan vokal e pada tuturan interogatif berkata tanya antara laki-laki dan perempuan adalah 0,003 detik atau durasi suara perempuan lebih panjang
daripada durasi suara laki-laki. Perbedaan vokal o pada tuturan interogatif berkata tanya antara laki-laki dan perempuan adalah 0,025 detik. Atau lebih panjang durasi suara
perempuan daripada durasi suara laki-laki. Total durasi tuturan interogatif berkata tanya yaitu pada kalimat Kai Sentosa ndahi Rina ku Bandung?, untuk laki-laki adalah 1,809
52
Asni Barus : Pemarkah Keinterogatifan Ciri Akustik Dalam Bahasa Karo. USU e-Repository © 2008
detik sedangkan untuk perempuan adalah 2,127 detik dengan perbedaan 0,318 detik dan menunjukkan perbedaan yang signifikan.
4.3.2 Durasi Untuk Kelompok Usia