interogatif ekor p = 0,037 maka hasilnya sangat signifikan, artinya p ≤ 0,04 adalah sangat
signifikan.
5.6 Intensitas Final untuk Kelompok Usia
Intensitas final yaitu intensitas akhir di dalam sebuah tuturan, dapat dilihat dalam pengukuran ciri akustik pada tuturan interogatif bahasa Karo di bawah ini.
Tabel 5.6 Intensitas Final Kelompok Usia
Jenis Kalimat Int.Temp Int.Num Int.Verb Int.P.into Int.Ingkar
Int.Ekor Int.Tanya P 0,416
0,300 0,791
0,098 0,323
0,170 0,257
Tabel di atas adalah hasil penghitungan dengan statistik intensitas final pada kelompok usia dari ketujuh tuturan interogatif bahasa Karo. Untuk tuturan interogatif
temporal p = 0,416 maka hasilnya tidak signifikan. Begitu juga pada interogatif numeral nilai p = 0,300 hasilnya juga tidak signifikan. Interogatif verbal p = 0,791 maka hasilnya
tidak signifikan. Interogatif ingkar p = 0,323 maka hasilnya tidak signifikan. Interogatif ekor p = 0,170 maka hasilnya tidak signifikan. Interogatif tanya p = 0,257 maka hasilnya
tidak signifikan, artinya jika p ≥ 0,15 adalah tidak signifikan. Sedangkan pada interogatif
p.into p = 0,098 maka hasilnya cukup signifikan, artinya p ≥ 0,09 adalah cukup
signifikan.
5.7 Intensitas Atas Untuk Kelompok Usia
Pengukuran ciri akustik pada tuturan interogatif bahasa Karo untuk kelompok usia dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
63
Asni Barus : Pemarkah Keinterogatifan Ciri Akustik Dalam Bahasa Karo. USU e-Repository © 2008
Tabel 5.7 Intensitas Atas Kelompok Usia
Jenis Kalimat Int.Temp Int.Num Int.Verb Int.P.into Int.Ingkar
Int.Ekor Int.Tanya P 0,565
0,202 0,007
0,117 0,453
0,023 0,158
Tabel di atas adalah hasil penghitungan dengan statistik intensitas atas pada kelompok usia dari ketujuh tuturan interogatif bahasa Karo. Untuk tuturan interogatif
temporal p = 0,565 maka hasilnya tidak signifikan. Begitu juga pada interogatif numeral nilai p = 0,202 hasilnya juga tidak signifikan. Interogatif ingkar p = 0,453 maka hasilnya
tidak signifikan. Interogatif tanya p = 0,158 maka hasilnya tidak signifikan, artinya jika p ≥ 0,15 adalah tidak signifikan. Interogatif verbal p = 0,007 maka hasilnya sangat
signifikan. Interogatif ekor p = 0,023 maka hasilnya sangat signifikan, artinya p ≤ 0,04
adalah menandakan perbedaannya sangat signifikan. Sedangkan pada interogatif p.into p = 0,117 maka hasilnya cukup signifikan, artinya p
≥ 0,09 adalah cukup signifikan.
5.8 Intensitas Bawah untuk Kelompok Usia
Intensitas bawah yaitu intensitas terendah di dalam sebuah tuturan. Pengukuran ciri akustik pada tuturan interogatif bahasa Karo untuk kelompok usia dapat dilihat pada
tabel di bawah ini.
Tabel 5.8 Intensitas Bawah untuk Kelompok Usia
Jenis Kalimat Int.Temp Int.Num Int.Verb Int.P.into Int.Ingkar
Int.Ekor Int.Tanya P 0,693
0,755 0,272
0,653 0,821
0,093 0,183
Tabel di atas adalah hasil penghitungan dengan statistik intensitas bawah pada kelompok usia dari ketujuh tuturan interogatif bahasa Karo. Untuk tuturan interogatif
temporal p = 0,693 maka hasilnya tidak signifikan. Begitu juga pada interogatif numeral 64
Asni Barus : Pemarkah Keinterogatifan Ciri Akustik Dalam Bahasa Karo. USU e-Repository © 2008
nilai p = 0,755 hasilnya juga tidak signifikan. Interogatif verbal p = 0,272 maka hasilnya tidak signifikan. Interogatif p.into p = 0,653 maka hasilnya tidak signifikan. Interogatif
ingkar p = 0,821 maka hasilnya tidak signifikan. Interogatif tanya p = 0,183 maka hasilnya tidak signifikan, artinya jika p
≥ 0,15 adalah tidak signifikan. Sedangkan pada interogatif ekor p = 0,093 maka hasilnya cukup signifikan, artinya p
≥ 0,09 adalah cukup
signifikan.
5.9 Nada Dasar Pada Kelompok Jenis Kelamin