Populasi dan Sampel Teknik Pengumpulan Data Teknik Pengolahan Data

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Populasi dan Sampel

Responden penelitian ini penutur bahasa Karo yang tinggal di wilayah Kabupaten Karo yaitu Kecamatan Barus Jahe Desa Paribun.Mereka berusia antara 15 dan 60 tahun dan memiliki alat ucap yang baik dari sekitar seribu penutur bahasa Karo yang diambil 30 orang penutur 2 berjenis kelamin yaitu laki-laki dan perempuan.

3.2 Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini, data yang merupakan tuturan interogatif bahasa Karo yang diperoleh dengan cara merekam tuturan yang diujarkan oleh responden. Untuk memperoleh tuturan yang diinginkan respoden diberi kondisi berupa narasi yang mengarahkan responden untuk dapat merealisasikan tuturan sesuai dengan yang diinginkan. Untuk mendapatkan data yang jelas, data akan direkam dengan menggunakan Sony Stereo Cassette-Corder WM-06C yang dilengkapi dengan headset mic SHURE model SM10A. Alat perekam ini mempunyai keunggulan yang dapat memisahkan setiap track yang berbeda dan kepekaan perekaman dapat disesuaikan dengan kenyaringan suara penutur, sehingga mudah untuk memproses secara digital. 16 Asni Barus : Pemarkah Keinterogatifan Ciri Akustik Dalam Bahasa Karo. USU e-Repository © 2008

3.3 Teknik Pengolahan Data

Semua data yang terkumpul diolah dengan menggunakan alat bantu komputer program Praat versi 4.0.27. Alat ini dipakai oleh para peneliti bidang fonetik eksprimental, yaitu Remijsen2002, Sugiyono2003, Rahyono2003 dan T.Syarfina2006. Alat ini dapat secara mudah melakukan pengukuran intensitas,durasi, dan frekuensi. Selain itu juga dapat melakukan pengukuran forman bunyi. Dan alat ini pertama sekali dikembangkan oleh Universitas Amsterdam. Dalam pengolahan data dibuat tahap-tahapnya, yang pertama adalah tahap digitalisasi. Data direkam dahulu ke dalam kaset audio, kemudian dimasukkan ke dalam format digital bentuk sound wave, lalu tuturan dipilih yang baik yang sesuai dengan yang diinginkan untuk dianalisis. Selanjutnya, segmentasi data, yaitu data yang telah dipilih lalu dipisah-pisah ke dalam segmen tunggal seterusnya bunyi per bunyi. Setelah selesai mengolah data, langkah selanjutnya dilakukan pengukuran intesitas, durasi dan frekuensi. Pengukuran ciri akustik tersebut dilakukan dengan mengadaptasi teori IPO Instituute voor Perceptie Onderzoek Collier, Cohen dan t Hart, 1990.

3.4 Uji Statistik