4.1.2 Intensitas Final Laki-laki dan Perempuan
Intensitas final yaitu intensitas akhir di dalam sebuah tuturan Syarfina, 2007. Perbedaan intensitas final pada laki-laki dan perempuan dalam kalimat interogatif
temporal, interogaratif numeral, interogatif verbal, interogatif paduan intonasi, interogatif partikel ingkar, interogatif berekor dan interogatif berkata tanya dapat dilihat tabel di
bawah ini.
Tabel 4.4 Rata-rata Intensitas Final Pada Laki-laki dan Perempuan
J. klmn N
Int.Tem Int.Num Int.Ver
Int.Into Int.P.Ing Int.ekor
Int.Tanya Lk
15 535,53 597,87 470,33 530,00
616,53 676,87 561,67
Pr 15
534,47 498,00 560,47 589,20 645,13 601,00 593,87
Dari tabel di atas dapat dilihat intensitas final pada bahasa Karo hampir sama laki- laki dan perempuan. Perbedaan intensitas laki-laki dan perempuan adalah interogatif
temporal laki-laki lebih tinggi 1,06dB, interogatif numeral laki-laki lebih tinggi 99,87dB, interogtif berekor laki-laki lebih tinggi 75,87dB sedangkan pada interogatif
verbal perempuan lebih tinggi 90,14dB, interogatif berkata tanya perempuan lebih tinggi 32,2dB.
4.1.3 Intensitas Atas
Laki-laki dan Perempuan
Intensitas atas yaitu intensitas tertinggi di dalam sebuah tuturan Syarfina, 2007. Perbedaan intensitas atas pada laki-laki dan perempuan dalam kalimat interogatif
temporal, interogaratif numeral, interogatif verbal, interogatif paduan intonasi, interogatif
24
Asni Barus : Pemarkah Keinterogatifan Ciri Akustik Dalam Bahasa Karo. USU e-Repository © 2008
partikel ingkar, interogatif berekor dan interogatif berkata tanya dapat dilihat tabel di bawah ini.
Tabel 4.5 Rata-rata Intensitas Atas Pada Laki-laki dan Perempuan.
J. klmn N
Int.Tem Int.Num Int.Ver
Int.Into Int.P.Ing Int.ekor
Int.Tanya Lk
15 771,13 789,93 766,33 776,06
781,66 781,60 785,66 Pr
15 752,13 760,26 750,00 762,33
774,13 774,53 772,20 Dari tabel di atas dapat dilihat intensitas atas pada bahasa Karo cenderung lebih
tinggi intensitas laki-laki daripada perempuan. Dapat diambil perbedaan intensitas atas laki-laki dan perempuan adalah interogatif temporal 19, interogatif numeral 29,67dB,
interogtif verbal 16,33dB interogatif p.intonasi 13,73dB, interogatif p.ingkar 7,53dB, interogatif berekor 7,07dB dan interogatif berkata tanya 13,46dB.
4.1.4 Intensitas Bawah Laki-laki dan Perempuan
Intensitas bawah yaitu intensitas terendah di dalam sebuah tuturan Syarfina, 2007. Perbedaan intensitas bawah pada laki-laki dan perempuan dalam kalimat
interogatif temporal, interogaratif numeral, interogatif verbal, interogatif paduan intonasi, interogatif partikel ingkar, interogatif berekor dan interogatif berkata tanya dapat dilihat
tabel di bawah ini.
25
Asni Barus : Pemarkah Keinterogatifan Ciri Akustik Dalam Bahasa Karo. USU e-Repository © 2008
Tabel 4.6 Rata-rata Intensitas Bawah Pada Laki-laki dan Perempuan.
J. klmn N
Int.Tem Int.Num Int.Ver
Int.Into Int.P.Ing Int.ekor
Int.Tanya Lk 15
89,60 89,13 90,00 55,00 75,20 171,73 46,66
Pr 15
40,80 82,53 80,93 43,53 108,00 122,73 136,20
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa intensitas bawah pada tuturan bahasa Karo masih lebih tinggi intensitas laki-laki daripada perempuan. Pada interogatif p.ingkar dan
interogatif berkata tanya lebih tinggi pula intensitas perempuan. Dapat diambil perbedaan intensitas laki-laki dan perempuan adalah sebagai berikut : interogatif temporal 48,8dB,
interogatif numeral 6,6dB, interogatif verbal 10,07dB, interogatif p.intonasi 11,47dB, interogatif berekor 49dB. Sedangkan pada interogatif p.ingkar lebih tinggi
intensitas bawah perempuan daripada laki-laki, perbedaan 32dB, interogatif b.tanya perbedaan 89,54dB.
4.1.5 Intensitas Dasar Kelompok Usia