Cara Kerja METODE PENELITIAN

3.6 Cara Kerja

Dalam penelitian ini setelah sample dimasukkan dalam kriteria inklusi dan eksklusi dan mendapat informed consent pasien dibagi secara random menjadi dua kelompok. Randomisasi dilakukan dengan cara randomisasi sederhana simple randomization dengan menggunakan tabel random. Kelompok A : untuk angka 0 – 4, kelompok yang mendapat NaCl 3 Kelompok B : untuk angka 5 – 9, kelompok yang mendapat NaCl 0,9 Pasien diinfus dengan cairan maintenance Ringer Laktat atau Ringer Asetat sebanyak 2 ml kg BB jam di ruangan perawatan pasien pada sore atau malam hari sebelum operasi sejak puasa. Pada hari operasi di ruangan premedikasi dinilai dahulu tekanan darah MAP dan diukur jumlah cairan interselluler, intravaskular dan cairan interstitial dengan BIA. Cara pengukuran dengan BIA : 1. Pasien dalam keadaan tidur terlentang dengan kedua ekstremitas kaki dan tangan di regangkan sedikit tidak menyentuh badan ketika pengukuran bioimpedance . 2. Daerah tangan dan kaki yang akan sebagai daerah penempelan elektroda dibersihkan dahulu dengan alkohol 70. 3. Elektroda ditempelkan di tangan dan kaki yang berseberangan dengan apeks jantung normal di sebelah kanan. Kemudian pasien diberi cairan NaCl 3 atu NaCl 0,9 sebanyak dengan Natrium 2 mmol Kg BB dalam waktu 15 menit. Setelah selesai preloading dianalisa kembali tekanan darah dan jumlah cairan setiap kompartemen dengan BIA setiap 5 menit selama 30 menit. Setelah itu 27 Rr. Sinta Irina : Spinal anestesia, cairan saline hipertonis, efek volume intravascular, BIA, Spinal anesthesia, hypertonic saline, volume intravascular, BIA. USU e-Repository © 2008. pasien disiapkan untuk spinal puncture, pasien dimiringkan lateral dekubitus untuk dilakukan spinal anestesi dengan bupivacain 0,5 2 ml dan diposisikan supine dan dinilai tingginya blok spinal anestesi. Dan dilakukan kembali pengukuran tekanan darah dan jumlah cairan tubuh dengan BIA. a. bila tekanan darah, nadi baik s beri cairan RL RA maintenance b. bila tekanan darah, nadi turun sberi cairan koloid dan efedrin 5 5-10 mg bila perlu Pengukuran tekanan darah MAP dan jumlah cairan setiap kompartemen dilakukan sebelum preloading, setelah preloading per 5 menit selama 30 menit, setelah spinal puncture dan setelah spinal anestesi. Post operasi diperiksa kadar hematokrit, elektrolit Na, K, Cl dan analisa gas darah. Cairan post operasi diberikan Ringer laktat atau Ringer Asetat sesuai dengan kebutuhan maintenance pasien. Bila hipernatremia Natrium 145 beri cairan dekstrose 5 atau D5NaCl 0,45 sesuai dengan rumus : natrium yang diinfuskan – serum natrium Perubahan serum Na = ___________________________________ Total body water + 1

3.7 Identifikasi variabel