intravascular dan interstitial. Dengan BIA dapat ditentukan berapa banyak cairan yang ditarik dari intraselluler ke dalam intravaskular.
16,17
Dalam penelitian ini digunakan BIA untuk menentukan volume cairan masing-masing kompartemen. Bila dibandingkan dengan pengukuran central
venous cathether CVC yang bersifat invasif, pengukuran BIA lebih menguntungkan oleh karena lebih aman dan bersifat non invasif.
1.2 Rumusan Masalah
Apakah ada perbedaan efek volume intravaskular preloading cairan hipertonis NaCl 3 dan NaCl 0,9 pada spinal anestesi
1.3 Hipotesa
Terdapat perbedaan efek volume intravaskular preloading cairan hipertonis NaCl 3 dan NaCl 0,9 pada spinal anestesi
1.4 Tujuan umum:
Untuk mendapatkan dosis dan cairan preloading yang tepat pada tindakan spinal anestesi
Tujuan Khusus: a. mengetahui efek volume intravaskular preloading cairan hipertonis NaCl
3 dan NaCl 0,9 pada spinal anestesi. b. mengetahui waktu tercapainya efek volume dengan preloading cairan
hipertonis NaCl 3 dan NaCl 0,9 pada spinal anestesi c. mengetahui distribusi cairan pada kompartemen tubuh intravascular,
interstitial, dan interselluler dengan preloading cairan hipertonis NaCl 3 dan NaCl 0,9 pada spinal anestesi
d. mengetahui efek pencegahan penurunan tekanan darah selama spinal anestesi dengan preloading cairan hipertonis NaCl 3 dan NaCl 0,9
pada spinal anestesi
3
Rr. Sinta Irina : Spinal anestesia, cairan saline hipertonis, efek volume intravascular, BIA, Spinal anesthesia, hypertonic saline, volume intravascular, BIA.
USU e-Repository © 2008.
e. mengetahui kenaikan jumlah natrium dalam darah dengan preloading cairan hipertonis NaCl 3 dan NaCl 0,9 pada spinal anestesi
1.5 Manfaat :
a. mendapatkan cairan yang tepat untuk preloading spinal anestesi terutama untuk pasien-pasien geriatri dan kelainan jantung
b. sebagai bahan acuan penelitian lanjutan dengan menggunakan jumlah kasus yang lebih besar
c. sebagai bahan acuan penelitian lanjutan dengan menggunakan jenis cairan yang berbeda misalnya koloid.
4
Rr. Sinta Irina : Spinal anestesia, cairan saline hipertonis, efek volume intravascular, BIA, Spinal anesthesia, hypertonic saline, volume intravascular, BIA.
USU e-Repository © 2008.
5
Rr. Sinta Irina : Spinal anestesia, cairan saline hipertonis, efek volume intravascular, BIA, Spinal anesthesia, hypertonic saline, volume intravascular, BIA.
USU e-Repository © 2008.
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA