Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Pemanfaatan VCT

2.2.3. Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan

Menurut pendapat Andersen 1973 pemanfaatan pelayanan kesehatan dipengaruhi oleh: 1 predisposisi individu untuk menggunakan pelayanan kesehatan, 2 faktor enabling dan 3 tingkatan penyakitnya. Komponen predisposisi mencakup: demografik seperti umur, jenis kelamin, status perkawinan, pengalaman penyakit masa lalu, struktur sosial seperti pendidikan, ras, pekerjaan, jumlah keluarga, suku, agama, perpindahan tempat tinggal dan keyakinan seperti penilaian terhadap status sehat dan sakit, sikap terhadap pelayanan kesehatan, pengetahuan tentang penyakit. Komponen kedua yaitu faktor enabling yang terdiri atas: faktor keluarga seperti: pendapatan, asuransi kesehatan ataupun sumber-sumber lainnya, dan faktor komunitas seperti jumlah fasilitas kesehatan yang tersedia, biaya untuk pelayanan kesehatan, karakter penduduk pedesaan atau perkotaan. Komponen terakhir adalah leveltingkatan penyakit yang mencakup: variabel perceived seperti jumlah hari sakit yang dilaporkan, jumlah gejala penyakit yang dialami dan laporan tentang keadaan kesehaan umum dan variabel evaluated seperti gejala dan keluhan penyakit berdasarkan aspek klinik dan memerlukan pengobatan. Seseorang apabila menderita penyakit atau merasakan suatu kelainan pada bagian tubuhnya akan berusaha dan bertindak untuk mengetahui penyebabnya dan upaya penyembuhannya. Banyak upaya yang dapat dilakukan, antara lain dengan mencari pengobatan ke pelayanan kesehatan yang tersedia Azwar, 1996. Khairurrahmi : Pengaruh Faktor Predisposisi, Dukungan Keluarga Dan Level Penyakit Orang Dengan HIVAIDS Terhadap Pemanfaatan VCT Di Kota Medan, 2009 USU Repository © 2008 Menurut teori Health Belief Model, suatu tindakan kesehatan yang dilakukan dipengaruhi oleh variabel sosial psikologis dan demografis. Perilaku pada saat mengalami gejala penyakit dipengaruhi secara langsung oleh persepsi individu mengenai ancaman penyakit dan keyakinannya terhadap manfaat dari suatu tindakan kesehatan. Orang tidak akan mencari pertolongan medis bila mereka kurang mempunyai pengetahuan dan motivasi relevan dengan kesehatan, bila mereka memandang keadaan tidak cukup berbahaya, bila tidak yakin terhadap keberhasilan suatu intervensi medis dan bila mereka melihat adanya beberapa kesulitan dalam melaksanakan perilaku kesehatan yang disarankan Sarwono, 2007. Alan Dever 1984 menyebutkan bahwa pemanfaatan pelayanan kesehatan dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu: 1. Faktor sosiokultural, yang terdiri dari faktor teknologi pengobatan dan norma atau nilai yang berlaku di masyarakat 2. Faktor organisasi, yang terdiri dari ketersediaan sumber daya, akses geografis, akses sosial, karakteristik proses dan struktur organisasi pelayanan kesehatan 3. Faktor yang berhubungan dengan konsumen, yang terdiri dari: a faktor sosiodemografis yaitu umur, jenis kelamin, ras, suku bangsa, status perkawinan dan status sosial ekonomi pendidikan, pekerjaan, penghasilan dan b faktor sosial psikologis yaitu persepsi terhadap penyakit serta sikap dan keyakinan tentang pelayanan kesehatan. 4. Faktor yang berhubungan dengan produsen, yang terdiri dari faktor ekonomi dan karakteristik provider. Khairurrahmi : Pengaruh Faktor Predisposisi, Dukungan Keluarga Dan Level Penyakit Orang Dengan HIVAIDS Terhadap Pemanfaatan VCT Di Kota Medan, 2009 USU Repository © 2008 Menurut Sarwono 2007 yang mengutip pendapat Mechanic reaksi optimal dari individu jika dia terkena suatu penyakit dipengaruhi oleh dua faktor utama, yaitu persepsi atau definisi individu tentang situasipenyakit, serta kemampuan individu untuk melawan serangan penyakit tersebut. Menurut pendapat Green 2004 kesehatan seseorang dipengaruhi oleh faktor perilaku dan faktor non perilaku. Perilaku sendiri dipengaruhi oleh faktor yang berasal dari kelompok atau individu yang dekat dengan seseorang, termasuk keluarga, teman, guru, dan petugas kesehatan. Keyakinan masyarakat awam tentang kesehatan dan kesakitan lebih spesifiknya mengenai etiologi juga akan memengaruhi perilaku mencari bantuan, yaitu apakah orang akan mencari bantuan atau tidak serta pegawai kesehatan mana yang akan dimintai konsultasi oleh si sakit. Selain itu ciri-ciri demografis seperti jenis kelamin, ras, umur yang sering ditetapkan dalam berbagai literatur menjadi variabel yang penting dalam hubungannya dengan perilaku mencari bantuan. Perbedaan demografis seperti: orang yang lebih tua umur, wanita jenis kelamin, tidak menikah atau diceraikan status perkawinan, orang yang hidup sendiri status kediaman, pengangguran status pekerjaan, tingkat pendidikan dan pendapatan yang lebih tinggi, melaporkan lebih banyak gejala penyakit Smet, 1994. Berdasarkan uraian di atas dapat diasumsikan bahwa pemanfaatan pelayanan kesehatan termasuk VCT dipengaruhi oleh karakteristik predisposisi, dukungan keluarga dan level penyakit. Oleh karena itu penting untuk diteliti pengaruh ketiga variabel tersebut terhadap pemanfaatan VCT pada orang dengan HIVAIDS ODHA. Khairurrahmi : Pengaruh Faktor Predisposisi, Dukungan Keluarga Dan Level Penyakit Orang Dengan HIVAIDS Terhadap Pemanfaatan VCT Di Kota Medan, 2009 USU Repository © 2008

2.3. Landasan Teori

Dokumen yang terkait

Pengaruh Dukungan Keluarga Terhadap Keberfungsian Sosial Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA) di Rumah Singgah Caritas PSE Medan

13 122 157

Pengaruh Faktor Predisposisi, Faktor Pendukung Dan Faktor Kebutuhan Terhadap Pemanfaatan Penolong Persalinan Pada Ibu Bersalin Di Wilayah Kerja Puskesmas Binjai Serbangan Kabupaten Asahan

3 52 118

Pengaruh Pengetahuan Dan Persepsi Penderita Hiv/Aids Di Wilayah Kerja Puskesmas Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang Tentang Penyakit AIDS Dan Klinik VCT Terhadap Tingkat Pemanfaatan Klinik VCT Tahun 2010

5 63 94

Pengaruh Demografi Dan Pengetahuan Pekerja Seks Komersial Tentang HIV/AIDS Terhadap Pemanfaatan Pelayanan Klinik VCT Komite Penanggulangan HIV/AIDS Di Kabupaten Toba Samosir

1 44 124

Pengaruh Faktor Predisposisi, Faktor Pendukung Dan Penguat Peserta Askes Sosial Terhadap Pemanfaatan Pelayanan Dokter Keluarga Pt. Askes (Persero) Kota Medan Tahun 2011

0 37 87

Persepsi Pekerja Seks Komersial Terhadap Pemanfaatan Klinik IMS Dan VCT Di Klinik VCT Kantor Kesehatan Pelabuhan Belawan Kota Medan Tahun 2009

1 44 97

Pengaruh Faktor Predisposisi, Pendukung Dan Penguat Terhadap Tindakan Pekerja Seks Komersil (PSK) Dalam Menggunakan Kondom Untuk Pencegahan HIV/AIDS Di Lokalisasi Teleju Kota Pekan Baru Tahun 2008

0 39 132

Pengaruh Faktor Predisposisi, Dukungan Keluarga Dan Level Penyakit Orang Dengan HIV/AIDS Terhadap Pemanfaatan VCT Di Kota Medan

0 56 101

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Pengaruh - Pengaruh Dukungan Keluarga Terhadap Keberfungsian Sosial Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA) di Rumah Singgah Caritas PSE Medan

1 13 49

Pengaruh Dukungan Keluarga Terhadap Keberfungsian Sosial Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA) di Rumah Singgah Caritas PSE Medan

1 2 18