Voluntary Counseling and Testing VCT

pelayanan untuk mencegah penularan ibu anak, d Mengembangkan akses terhadap pelayanan bagi populasi beresiko, termasuk pengguna narkoba suntik penasun dan pria yang berhubungan seksual sesama jenis, e Usaha pencegahan untuk ODHA, f Meningkatkan akses layanan pencegahan, diagnosa dan pengobatan TB berkualitas bagi ODHA, g Mengenali khitan pada pria sebagai upaya penting lain dalam pencegahan HIV dan h Mengarahkan pertimbangan mengenai ketahanan keuangan jangka panjang www.depkes.go.id , 2007.

2.2. Pemanfaatan VCT

2.2.1. Voluntary Counseling and Testing VCT

Klinik VCT Voluntary Counseling and Testing adalah sarana pelayanan kesehatan yang digunakan dalam upaya penanggulangan kasus HIVAIDS. Klinik VCT juga memberikan pengobatan dan dukungan bagi ODHA agar tidak menularkan kepada orang lain dan agar dapat meningkatkan kualitas hidupnya. VCT juga merupakan pintu masuk untuk membantu setiap orang mendapatkan akses ke semua pelayanan, baik informasi, edukasi, terapi atau dukungan psikososial. VCT memiliki arti tersendiri yaitu: huruf V voluntary berarti mendorong orang untuk hadir di layanan-layanan yang mungkin tadinya mereka tolak. Huruf C counselling berarti lebih efektif daripada sekedar menyediakan informasi kesehatan. Dan huruf T testing yang berarti layanan yang berkualitas dan selesai satu hari lebih hemat dan meningkatkan orang melakukan tes dan permintaan untuk VCT. Dalam hal ini membuktikan bila seseorang dipaksa tes mereka akan menolak dan menjauh Khairurrahmi : Pengaruh Faktor Predisposisi, Dukungan Keluarga Dan Level Penyakit Orang Dengan HIVAIDS Terhadap Pemanfaatan VCT Di Kota Medan, 2009 USU Repository © 2008 dibandingkan dengan memberikan pengertian dan informasi yang benar Gunung, 2005 Pada tahun 1993, VCT sudah mulai diadakan di Kalimantan Barat. Di Jakarta, pelayanan VCT di RS Cipto Mangunkusomo mulai diadakan pada tahun 1995. Dalam lima tahun berikutnya pelayanan VCT telah dikembangkan ke berbagai daerah dengan dukungan dari USAIDS, GFATM dan AusAID. Saat ini telah tersedia 236 pelayanan VCT di hampir 100 dari 440 kabupaten dan 19 dari 33 provinsi. Pedoman pelayanan VCT secara nasional diformulasikan pada tahun 2005 dan pelayanan VCT juga mulai dimasukkan ke dalam rencara strategis nasional tahun 2003-2007 www.searo.who.int , 2007. VCT dibentuk dengan tujuan dan alasan sebagai berikut: 1. Pencegahan HIV Mereka yang menggunakan jasa pelayanan VCT di dalam dirinya ada perasaan yang kuat tentang tata nilai, aktivitas seksual dan diagnosis apakah positif atau negatif dan seringkali mereka betul–betul menurunkan perilaku beresikonya. VCT menawarkan kepada para pasangan untuk mencari tahu status HIV dan perencanaan hidup mereka berkaitan dengan hal itu. 2. Pintu masuk menuju terapi dan perawatan VCT telah terbukti sangat bernilai tinggi dalam hal sebagai pintu gerbang menuju pelayanan medik dan dukungan sesuai dengan yang dibutuhkan. Akses VCT penting untuk memastikan keamanan dan efektivitas dari semua intervensi. Depkes, 2004 Khairurrahmi : Pengaruh Faktor Predisposisi, Dukungan Keluarga Dan Level Penyakit Orang Dengan HIVAIDS Terhadap Pemanfaatan VCT Di Kota Medan, 2009 USU Repository © 2008

2.2.2. Pelayanan Kesehatan

Dokumen yang terkait

Pengaruh Dukungan Keluarga Terhadap Keberfungsian Sosial Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA) di Rumah Singgah Caritas PSE Medan

13 122 157

Pengaruh Faktor Predisposisi, Faktor Pendukung Dan Faktor Kebutuhan Terhadap Pemanfaatan Penolong Persalinan Pada Ibu Bersalin Di Wilayah Kerja Puskesmas Binjai Serbangan Kabupaten Asahan

3 52 118

Pengaruh Pengetahuan Dan Persepsi Penderita Hiv/Aids Di Wilayah Kerja Puskesmas Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang Tentang Penyakit AIDS Dan Klinik VCT Terhadap Tingkat Pemanfaatan Klinik VCT Tahun 2010

5 63 94

Pengaruh Demografi Dan Pengetahuan Pekerja Seks Komersial Tentang HIV/AIDS Terhadap Pemanfaatan Pelayanan Klinik VCT Komite Penanggulangan HIV/AIDS Di Kabupaten Toba Samosir

1 44 124

Pengaruh Faktor Predisposisi, Faktor Pendukung Dan Penguat Peserta Askes Sosial Terhadap Pemanfaatan Pelayanan Dokter Keluarga Pt. Askes (Persero) Kota Medan Tahun 2011

0 37 87

Persepsi Pekerja Seks Komersial Terhadap Pemanfaatan Klinik IMS Dan VCT Di Klinik VCT Kantor Kesehatan Pelabuhan Belawan Kota Medan Tahun 2009

1 44 97

Pengaruh Faktor Predisposisi, Pendukung Dan Penguat Terhadap Tindakan Pekerja Seks Komersil (PSK) Dalam Menggunakan Kondom Untuk Pencegahan HIV/AIDS Di Lokalisasi Teleju Kota Pekan Baru Tahun 2008

0 39 132

Pengaruh Faktor Predisposisi, Dukungan Keluarga Dan Level Penyakit Orang Dengan HIV/AIDS Terhadap Pemanfaatan VCT Di Kota Medan

0 56 101

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Pengaruh - Pengaruh Dukungan Keluarga Terhadap Keberfungsian Sosial Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA) di Rumah Singgah Caritas PSE Medan

1 13 49

Pengaruh Dukungan Keluarga Terhadap Keberfungsian Sosial Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA) di Rumah Singgah Caritas PSE Medan

1 2 18