4.7. Analisis Multivariat
Untuk menganalisis pengaruh faktor predisposisi umur, jenis kelamin, status perkawinan, status pekerjaan, tingkat pendidikan, persepsi tentang penyakit, persepsi
tentang pelayanan kesehatan, dukungan keluarga dan level penyakit pemeriksaan CD4 dan persepsi tentang keparahan penyakit terhadap pemanfaatan VCT dilakukan
analisis multivariat dengan uji regresi logistik. Dalam penelitian ini terdapat 10 variabel penelitian yaitu umur, jenis kelamin,
status perkawinan, status pekerjaan, tingkat pendidikan, persepsi tentang penyakit, persepsi tentang pelayanan kesehatan, dukungan keluarga, pemeriksaan CD4, dan
persepsi tentang keparahan penyakit. Berdasarkan hasil uji bivariat dengan metode korelasi Pearson diperoleh hasil
bahwa terdapat enam variabel yang berhubungan dengan pemanfaatan VCT yaitu jenis kelamin, status perkawinan, status pekerjaan, persepsi tentang pelayanan
kesehatan, dukungan keluarga, dan pemeriksaan CD4. Analisis dilanjutkan dengan uji multivariat melalui metode regresi logistik
yang dilakukan dengan memilih variabel yang dianggap berhubungan secara signifikan yaitu variabel yang mempunyai nilai p kurang dari 0,25. Dalam penelitian
ini terdapat delapan variabel yang signifikan untuk dimasukkan ke dalam uji regresi logistik yaitu jenis kelamin, status perkawinan, status pekerjaan, tingkat pendidikan,
persepsi tentang pelayanan kesehatan, dukungan keluarga, pemeriksaan CD4, dan persepsi tentang keparahan penyakit.
Khairurrahmi : Pengaruh Faktor Predisposisi, Dukungan Keluarga Dan Level Penyakit Orang Dengan HIVAIDS Terhadap Pemanfaatan VCT Di Kota Medan, 2009
USU Repository © 2008
Uji regresi logistik dilakukan dengan memasukkan kedelapan variabel yang dianggap signifikan. Melalui metode Forward Stepwise diperoleh hasil bahwa
terdapat tiga variabel yang berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen dengan nilai p lebih kecil dari 0,05 yaitu status pekerjaan, persepsi tentang pelayanan
kesehatan, dan dukungan keluarga. Hasil uji multivariat dengan metode regresi logistik dapat dilihat pada Tabel
4.13. berikut:
Tabel 4.13. Variabel yang Memengaruhi Pemanfaatan VCT Variabel
p
Pekerjaan Persepsi tentang pelayanan kesehatan
Dukungan Keluarga Constant
0,008 0,009
0,021 0,555
Khairurrahmi : Pengaruh Faktor Predisposisi, Dukungan Keluarga Dan Level Penyakit Orang Dengan HIVAIDS Terhadap Pemanfaatan VCT Di Kota Medan, 2009
USU Repository © 2008
BAB V PEMBAHASAN
5.1. Pengaruh Faktor Predisposisi Umur, Jenis Kelamin, Status Perkawinan, Status Pekerjaan, Tingkat Pendidikan, Persepsi Tentang Penyakit dan
Persepsi Tentang Pelayanan Kesehatan Terhadap Pemanfaatan VCT
5.1.1. Umur
Umur adalah jumlah tahun hidup yang dijalani responden mulai sejak dilahirkan sampai pada saat penelitian. Berdasarkan hasil uji regresi logistik diketahui
bahwa umur responden tidak mempunyai pengaruh terhadap pemanfaatan VCT. Hal ini menunjukkan bahwa umur bukan merupakan faktor yang memengaruhi ODHA
dalam memanfaatkan pelayanan VCT. Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian Kisanga 2004 yang menyimpulkan bahwa umur tidak berpengaruh terhadap
keinginan untuk memanfaatkan pelayanan kesehatan. Penelitian Heikel 2002 juga menyimpulkan bahwa umur tidak berpengaruh terhadap pemanfaatan pusat pelayanan
kesehatan. Menurut pendapat Andersen 1973 umur merupakan salah satu faktor yang
memengaruhi pemanfaatan pelayanan kesehatan, namun dalam penelitian ini variabel umur tidak memengaruhi ODHA dalam memanfaatkan VCT.
Berdasarkan hasil penelitian, ODHA yang berumur 20-40 tahun maupun di atas 40 tahun tidak berbeda dalam memanfaatkan pelayanan VCT. Hal ini
menunjukkan bahwa kemampuan beradaptasi setiap responden relatif tidak sama dengan berbagai variasi umur ODHA dalam memanfaatkan pelayanan di VCT.
Sehingga variasi umur tidak dapat dijadikan sebagai dasar dalam penentuan individu
Khairurrahmi : Pengaruh Faktor Predisposisi, Dukungan Keluarga Dan Level Penyakit Orang Dengan HIVAIDS Terhadap Pemanfaatan VCT Di Kota Medan, 2009