Jenis Koleksi Perpustakaan Koleksi Perpustakaan

11

2.3.2 Jenis Koleksi Perpustakaan

Jenis koleksi yang dikembangkan oleh setiap perpustakaan berbeda-beda sesuai dengan visi dan misi dari lembaga yang terkait. Bahan pustaka yang tersedia di perpustakaan dapat dikelompokkan dalam dua bentuk sebagai berikut: 1. Tercetak a. Buku monograf adalah terbitan yang mempunyai satu kesatuan yang utuh, dapat terdiri dari satu jilid atau lebih. Terbitan yang termasuk dalam kelompok ini adalah buku, laporan penelitian, skripsi, tesis dan disertasi. b. Bukan Buku a Terbitan berseri adalah terbitan yang diterbitkan terus-menerus dalam jangka waktu terbit tertentu, dapat berupa harian, mingguan , bulanan, dan sebagainya. b Peta. c Gambar. d Brosur, pampflet, booklet. e Makalah, merupakan karya yang mempunyai nilai sementara, tidak diolah sebagaimana bahan pustaka lainnya. 2. Tidak Tercetak a. Rekaman gambar, seperti film, video, CD, microfilm, dan mikrofis. b. Rekaman suara, seperti piringan hitam, CD, kaset. c. Rekaman data magneticdigital, seperti karya dalam bentuk disket. CD dan pangkalan data dan yang dikemas secara on-line.Yulia dan Sujana 2010, 1.5-1.6 Sutarno 2006, 82 mengemukakan bahwa: Koleksi perpustakaan mencakup jenis bahan pustaka tercetak seperti buku, majalah surat kabar, bahan pustaka terekam dan elektronik seperti kaset, video, piringan disk, film, film strip, dan koleksi bentuk tertentu, seperti lukisan, insektarium, alat peraga, globe, foto dan lain-lain. Sedangkan menurut Prianto 2007, 3 jenis bahan pustaka antara lain: 1. Buku Teks print book a. Buku wajib, merupakan buku-buku referensi dari mata kuliah berbasis mata kuliah. b. Buku referensi, bahan rujukan umum, karena kandungan informasi yang spesifik tidak harus baca awal sampai dengan akhir halaman seperti buku teks, koleksi tersebut hanya untuk baca ditempat dan difotokopi 12 sebagian tidak dipinjamkan keluar. Koleksi rujukan tersebut antara lain: ensiklopedi, kamus, alamanak, peta, globe, bibliografi, biografi dsb. 2. Terbitan Berkala, berisi informasi terkini current information. 3. Terbitan Pemerintah, perlu diadakan karena berisi informasi penting yang terkait dengan aturan, undang-undang pemerintah dsb. 4. Buku-buku hiburanrekreatif, perlu diadakan meskipun dalam skala kecil untuk bacaan refresing bagi pemakai yang membutuhkan. Misalnya cerpen, novel, cerita anekdot, cerita lucu dsb. 5. Koleksi AV Audio Visual, perlu diadakan untuk melengkapi koleksi perpustakaan dan mendukung kegiatan belajar mengajar. Misalnya VCD, CD, microfilm, kaset, dsb. Dari uraian di atas dapat diketahui bahwa jenis bahan perpustakaan yaitu bahan tercetak dan tidak tercetak. Bahan tercetak dapat berupa buku monograf dan bukan buku seperti terbitan berseri, peta, gambar, brosur dan makalah. Sedangkan bahan non cetak seperti film, CD, piringan hitam, kaset dan pangkalan data yang dikemas secara on-line. Selain pendapat yang dikemukan di atas berikut adalah jenis koleksi yang selayaknya tersedia di perpustakaan: 1. Koleksi Rujukan Berbagai jenis koleksi rujukan seperti ensiklopedia umum dan khusus, kamus umum dan khusus, buku pegangan, direktori, abstrak, indeks, bibliografi, berbagai standar dan sebagainya baik dalam bentuk buku dan non buku. 2. Bahan Ajar Bahan ajar berfungsi untuk memenuhi tujuan kurikulum. 3. Terbitan Berkala Terbitan berkala seperti majalah umum, jurnal dan surat kabar. Terbitan ini memberikan informasi mutakhir mengenai keadaan kecendrungan perkembangan ilmu dan pengetahuan. 4. Terbitan Pemerintah Berbagai terbitan pemerintah seperti lembaran Negara, himpunan peraturan Negara, kebijakan, laporan tahunan, pidato resmi, dsb. 5. Selain terbitan pemerintah, koleksi yang menjadi minat khusus pergururan tinggi seperti sejarah daerah, budaya daerah, atau bidang khusus lainnya juga perlu diperhatikan. 13 6. Apabila mempunyai dana yang cukup, perpustakaan sebagai sumber belajar tidak hanya menghimpun buku, jurnal dan sejenis lainnya yang tercetak, tetapi juga menghimpun koleksi pandang-dengar seperti film, slaid, kaset video, kaset audio dan pustaka renik, serta koleksi media elektronika seperti disket, compact disc dan online databasebasis data akses maya. 7. Bahan bacaan untuk rekreasi intelektual Perpustakaan perguruan tinggi perlu menyediakan bahan bacaan atau bahan lain untuk keperluan rekreasi intelektual mahasiswa dan bahan bacaan lain yang memperkaya khasanah pembaca Perpustakaan Perguruan Tinggi: Buku Pedoman 2004, 51-52. Menurut Yulia dan Sujana 2010, 1.6-1.7 jenis koleksi yang selayaknya tersedia di perpustakaan adalah: 1. Koleksi Rujukan Jenis koleksi rujukan seperti ensiklopedia khusus dan umum, kamus umum dan khusus. Buku peganganhandbook, pedomanmanual, direktori, abstrak, indeks, bibliografi, biografi, atlas, berbagai standar, dan sebagainya dalam bentuk buku maupun nonbuku ataupun noncetak 2. Bahan Ajar Bahan ajar ditujukan untuk perguruan tinggi, sekolah, dan perpustakaan lembaga pendidikan lainnya. 3. Terbitan Berseri Koleksi ini bertujuan untuk melengkapi informasi yang tidak terdapat di dalam bahan ajar dan bahan rujukan. Perpustakaan melanggan berbagai macam-macam terbitan berseri, seperti majalah umum, majalah ilmiah, dan surat kabar. 4. Terbitan Pemerintah Berbagai terbitan pemerintah, seperti lembaran Negara, himpunan peraturan negara, kebijakan, laporan tahunan, pidato resmi sering juga dimanfaatkan oleh para pemakai perpustakaan. 5. Muatan Lokal Local Content Muatan local, meliputi koleksi local local collection dan literatur kelabu grey literature. Koleksi lokal meliputi bahan pustaka tentang suatu topik yang sifatnya local. Sedangkan literatur kelabu meliputi semua karya ilmiah dan non ilmiah yang dihasilkan oleh suatu perguruan tinggi atau lembaga induk lainnya dari perpustakaan yang bersangkutan. Yang termasuk literatur kelabu antara lain sebagai berikut: a. Skripsi, tesis dan disertasi. b. Makalah seminar, symposium, konferensi dan sebagainya. c. Laporan penelitian, dan laporan kegiatan lainnya. 14 d. Publikasi internal, termasuk majalah, bulletin dan sebagainya. 6. Bahan Bacaan untuk Rekreasi Intelektual. Perpustakaan perlu menyediakan bahan bacaan atau bahan lain untuk keperluan rekreasi intelektual dan bahan bacaan lain yang memperkaya khazanah pengguna. Dari jenis koleksi yang diuraikan di atas dapat diketahui bahwa perpustakaan perguruan tinggi harus dapat mengembangkan koleksi sesuai dengan kebutuhan pengguna perpustakaan tersebut. Koleksi perpustakaan harus lengkap dalam berbagai subjeknya agar dapat menunjang tujuan program-program perguruan tinggi. Jenis koleksi yang sebaiknya ada di perpustakaan seperti koleksi rujukan, bahan ajar, terbitan berseri, terbitan pemerintah, muatan lokal local content dan bahan bacaan untuk reksreasi intelektual. Pengembangan koleksi di perpustakaan perguruan tinggi tidak hanya menyediakan koleksi tercetak tetapi perpustakaan juga harus mengembangkan koleksi non cetak. 2.4 Pengembangan Koleksi Perpustakaan harus selalu melakukan pengembangan koleksi sesuai dengan kebutuhan pengguna perpustakaan, karena pengembangan untuk setiap perpustakaan berbeda antara satu dengan yang lainnya. Menurut Hermawan dan Zen 2006, 51 “Pengembangan koleksi adalah kegiatan yang yang ditujukan untuk menjaga agar koleksi perpustakaan tetap mutakhir dan sesuai dengan kebutuhan pemakai.” Yulia dan Sujana 2010, 2.3 menyatakan bahwa: Pengembangan koleksi adalah proses menghasilkan kepastian bahwa perpustakaan memenuhi kebutuhan informasi dari populasi yang dilayaninya 15 dalam cara yang tepat waktu dan ekonomis, menggunakan sumber daya informasi yang diproduksi di dalam maupun luar organisasi. Sedangkan Darmono 2001, 45 menyatakan bahwa “Pengembangan koleksi perpustakaan mencakup semua kegiatan untuk memperluas koleksi yang ada di perpustakaan, terutama untuk kegiatan yang berkaitan dengan pemilihan dan evaluasi bahan pustaka.” Dari uraian di atas dapat diketahui bahwa pengembangan koleksi merupakan suatu proses memperluas koleksi yang ada di perpustakaan, menjaga agar koleksi perpustakaan tetap mutakhir, melakukan kegiatan pemilihan dan evaluasi bahan pustaka yang dilakukan perpustakaan dalam memenuhi kebutuhan penggunanya dengan berbagai sumber daya informasi.

2.4.1 Tujuan Pengembangan Koleksi Perpustakaan