Mengajukan Judul Buku Menitipkan Buku Di Perpustakaan

58

4.5.2 Mengajukan Judul Buku

Jawaban responden tentang mengajukan judul buku sebagai bahan pengajaran kepada pustakawan agar buku tersebut dibeli dapat dilihat pada Tabel 4.12 berikut: Tabel 4.12 Mengajukan Judul Buku Pertanyaan No. 12 Pilihan Jawaban Frekuensi Persentase Jika buku yang BapakIbu butuhkan sebagai bahan pengajaran tidak tersedia di perpustakaan, apakah BapakIbu pernah mengajukan kepada pustakawan agar buku tersebut di beli? Selalu 7 18 Sering 9 23 Kadang-kadang 12 31 Tidak pernah 11 28 Jumlah 39 100 Dari data pada Tabel 4.12 di atas menunjukkan bahwa 7 18 responden menyatakan selalu mengajukan judul buku kepada pustakawan, 9 23 responden menyatakan sering sedangkan 12 31 responden menyatakan kadang-kadang dan 11 28 responden menyatakan tidak pernah mengajukan judul buku kepada pustakawan agar buku tersebut di beli. Berdasarkan uraian di atas dapat diinterpretasikan bahwa sebagian besar 72 responden menyatakan pernah mengajukan judul buku kepada pustakawan agar buku tersebut di beli. Namun hampir setengah 28 responden tidak pernah mengajukan judul buku kepada pustakawan. 59

4.5.3 Menitipkan Buku Di Perpustakaan

Untuk mengetahui jawaban responden tentang menitipkan buku milik pribadi di perpustakaan dapat dilihat pada Tabel 4.13 berikut: Tabel 4.13 Menitipkan Buku Milik Pribadi Di Perpustakaan Pertanyaan No. 13 Pilihan Jawaban Frekuensi Persentase Kalau buku yang BapakIbu gunakan sebagai buku wajib dan buku penunjang pada mata kuliah yang BapakIbu asuh, apakah BapakIbu menitipkan buku tersebut di perpustakaan? Selalu 3 8 Sering 7 18 Kadang-kadang 8 20 Tidak pernah 21 54 Jumlah 39 100 Dari data pada Tabel 4.13 di atas menujukkan bahwa 3 8 responden menyatakan selalu menitipkan buku wajib dan penunjang pada mata kuliah yang diasuh di perpustakaan, 7 18 responden menyatakan sering, sedangkan 8 20 responden menyatakan kadang-kadang dan 21 54 responden menyatakan tidak pernah menitipkan buku wajib dan buku penunjang pada mata kuliah yang diasuh di perpustakaan. Berdasarkan uraian di atas dapat diinterpretasikan bahwa sebagian besar 54 responden tidak pernah menitipkan buku wajib dan buku penunjang pada mata kuliah yang diasuh. Namun hampir setengah 26 responden selalu menitipkan 60 buku wajib dan buku penunjang pada mata kuliah yang diasuh, sedangkan sebagian kecil 20 rersponden kadang-kadang menitipkan buku wajib dan buku penunjang pada mata kuliah yang diasuh di perpustakaan. Hal ini dapat dipahami karena harga buku mahal, susah memperoleh buku tersebut dan kemungkinan dosen hanya memiliki satu eksemplar.

4.5.4 Menyumbangkan Buku Di Perpustakaan