14. Setelah selesai, ulangi pengujian untuk beban 900,1200,1500 Watt.
15. Kemudian ulangi pengujian diatas dengan flow biogas 4 dan 6 lmin.
16. Pengulangan dari pengujian diatas dilakukan sekali lagi untuk
mendapatkan ketelitian yang lebih akurat.
3.8 Diagram Alir Penelitian
Gambar 3.19 Diagram Alir Pengujian Performansi Mesin Diesel
MULAI
Studi Literatur
Pengambilan Data Awal Dengan Bahan Bakar Solar
Persiapan Pengujian Dengan bahan Bakar Biogas
Pengujian Mesin Dengan Bahan Bakar Biogas 1.
Menentukan putaran mesin. 2.
Mencatat konsumsi bahan bakar 3.
Mencatat kuat arus dan tegangan. 4.
Mengulangi pengujian dengan putaran mesin 1000, 1100, 1200, 1300, 1400,1500 RPM.
5. Mengulangi pengujian dengan laju aliran biogas 2, 4,
6 lmin. Mengulangi Pengujian dengan beban
600, 900, 1200, 1500 Watt
Mengolah dan menganalisa data hasil pengujian
Selesai
Universitas Sumatera Utara
3.9 Prosedur Pengujian Emisi Gas Buang
\
Gambar 3.20 Diagram Alir Prosedur Pengujian Emisi Gas Buang Mulai
Menyiapkan perangkat alat uji emisi gas buang Opacity, HC,
CO Memastikan semua kabel, dan
menyambung perangkat alat uji
Mulai
Tekan Tombol
power
yang ada di bagian belakang alat.
Tekan Tombol
select
sampai muncul “
ready code smoke meter
”
Pasang probe tester ke ujung knalpot mesin dan tunggu sampai datanya stabilkemudian
print hasil pengujiannya
Mengulang pengujian dengan beban , putaran dan flow biogas yang di
tentukan sebelumnya
Menganalisa data hasil pengujian
Selesai
Universitas Sumatera Utara
3.10 Set Up Alat
Pelaksanaan set up alat akan ditampilkan pada gambar aliran pengerjaan pada gambar berikut:
Gambar 3.21 Set Up Alat Pengujian
Cara Kerja: Pertama tama mesin dihidupkan menggunakan bahan bakar solar, lalu
biogas dimasukan dengan cara diinjeksikan ke dalam intake dengan keadaan selenoid valve terbuka pada langkah isap kerja mesin. Kemudian biogas dan
udara tadi masuk kedalam ruang bakar dikompres sampai 10° sebelum TMA lalu diinjeksikan solar dan terjadilah proses pembakaran. Hasil pembakaran tersebut
menghasilkan kerja yang menggerakan pully untuk memutar generator yang menghasilkan daya listrik yang dibebani oleh lampu pijar, voltase dan kuat arus
akan terukur oleh multitester yang mana data ini akan digunakan untuk melakukan perhitung sehingga didapatkan performansi mesin dari pengujian ini. Setelah itu
hasil dari gas hasil pembakaran keluar melalui knalpot
Catalytic Converter
dan dianalisa menggunakan
smokemeter
dan
gas analyzer
untuk mendapatkan kandungan emisi gas buangnya, berupa HC, CO,
Opacity.
Selenoid valve akan berfungsi untuk menghentikan laju bahan bakar solar dan biogas kedalam ruang
bakar pada saat pengujian selesai dilakukan.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.22 Set Up Pengujian Performansi Mesin Diesel
Keterngan: 1.
Mengatur posisi gas. 2.
Memasukan bahan bakar. 3.
Menghidupkan mesin R175AN dengan cara memutar engkol.. 4.
Menghidupkan lampu pijar sebagai beban . 5.
Membuka dan mengatur biogas ke lubang intake mesin. 6.
Menyetel throttle mesin. 7.
Menyesuaikan putaran mesin dengan menggunakan tachometer. 8.
Menghitung dan mencatat waktu selama percobaan dengan menggunakan stopwatch.
9. Mencatat data ampere dan voltase yang dihasilkan mesin melalui
generator. 10.
Meninjau dan memperhatikan konsumsi solar yang terpakai sebagai hasil.
1 2
3 4
5
6 7
8 9
10
Universitas Sumatera Utara
BAB IV ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN
4.1 Daya
Besarnya daya yang dihasilkan oleh mesin menggunakan bahan bakar solar murni, solar murni + Biogas 2 lmin, solar murni + biogas 4 lmin dan solar murni
+ biogas 6 lmin dapat dihitung dari besar tegangan volt dan kuat arus ampere yang dihasilkan pada pembacaan
multitester
, dimana bahan bakar biogas yang digunakan yaitu biogas dengan kandungan 70 methana. Besarnya daya yang
dihasilkan oleh masing-masing jenis bahan bakar pada tiap kondisi pembebanan
dan putaran mesin dapat dihitung dengan menggunakan persamaan berikut: ... ... ... ... ... ... ... ... ... 4.1
dimana: P= Daya Keluaran watt
V = Tegangan volt I = Kuat arus ampere
4.1.1 Daya yang dihasilkan menggunakan bahan bakar Solar murni
Perhitungan daya yang dihasilkan dengan bahan bakar solar murni adalah sebagai berikut.
Untuk beban 600 Watt. Putaran 1000 rpm
Tegangan V = 129,6 V Kuat Arus I = 1,853 A
P = V x I
Universitas Sumatera Utara