Torsi yang dihasilkan menggunakan bahan bakar Solar murni + Biogas 4 lmin Torsi yang dihasilkan menggunakan bahan bakar Solar murni + Biogas 6 lmin

1500 1000 300 574,56 5,49 1100 300 722,39 6,27 1200 300 861,00 6,86 1300 300 1056,38 7,76 1400 300 1193,08 8,14 1500 300 1341,32 8,54 4.2.3 Torsi yang dihasilkan menggunakan bahan bakar Solar murni + Biogas 4 lmin Torsi yang dihasilkan mesin dengan menggunakan bahan bakar solar murni + 4 lmin biogas adalah sebagai berikut. Untuk beban 600 Watt Putaran 1000 rpm Daya 247,16 Watt 247,16 = T = 2,36 N.m Dengan cara perhitungan yang sama, maka torsi yang dihasilkan mesin menggunakan bahan bakar solar murni + biogas 4 lmin untuk setiap variasi beban dan putaran dapat dilihat pada tabel dibawah ini: Tabel 4.7 Hasil perhitungan torsi untuk bahan bakar solar murni + biogas 4 lmin Beban Watt Putaran RPM Waktu s Daya W Torsi N.m 600 1000 300 247,16 2,36 1100 300 324,99 2,82 1200 300 374,49 2,98 1300 300 452,54 3,33 1400 300 526,68 3,59 1500 300 588,80 3,75 Universitas Sumatera Utara 900 1000 300 382,28 3,65 1100 300 474,30 4,12 1200 300 552,61 4,40 1300 300 661,11 4,86 1400 300 744,73 5,08 1500 300 869,71 5,54 1200 1000 300 482,86 4,61 1100 300 594,73 5,17 1200 300 717,29 5,71 1300 300 832,19 6,12 1400 300 992,71 6,77 1500 300 1124,76 7,16 1500 1000 300 587,20 5,61 1100 300 728,31 6,33 1200 300 863,81 6,88 1300 300 1011,04 7,43 1400 300 1165,66 7,95 1500 300 1322,87 8,43 4.2.4 Torsi yang dihasilkan menggunakan bahan bakar Solar murni + Biogas 6 lmin Torsi yang dihasilkan mesin dengan menggunakan bahan bakar solar murni + 6 lmin biogas adalah sebagai berikut. Untuk beban 600 Watt Putaran 1000 rpm Daya 268,50 Watt 268,50 = T = 2,57 N.m Universitas Sumatera Utara Dengan cara perhitungan yang sama, maka torsi yang dihasilkan mesin menggunakan bahan bakar solar murni + 6 lmin bio gas untuk setiap variasi beban dan putaran dapat dilihat pada dibawah ini: Tabel 4.8 Hasil perhitungan torsi untuk bahan bakar solar murni + biogas 6 lmin Beban Watt Putaran RPM Waktu s Daya W Torsi N.m 600 1000 300 268,50 2,57 1100 300 319,45 2,77 1200 300 375,62 2,99 1300 300 459,96 3,38 1400 300 532,33 3,63 1500 300 600,01 3,82 900 1000 300 372,92 3,56 1100 300 475,34 4,13 1200 300 553,55 4,41 1300 300 662,69 4,87 1400 300 759,98 5,19 1500 300 867,16 5,52 1200 1000 300 494,85 4,73 1100 300 617,02 5,36 1200 300 702,47 5,59 1300 300 844,21 6,20 1400 300 973,35 6,64 1500 300 1113,27 7,09 1500 1000 300 589,72 5,63 1100 300 726,15 6,31 1200 300 836,70 6,66 1300 300 1002,80 7,37 1400 300 1177,94 8,04 1500 300 1317,71 8,39 Dari seluruh data hasil pengujian, dapat dilihat bahwa torsi yang dihasilkan mesin meningkat untuk setiap kenaikan beban dan putaran. Torsi yang dihasilkan dengan menggunakan bahan bakar solar murni + biogas lebih tinggi dibandingkan dengan daya yang dihasilkan untuk bahan bakar solar murni. Untuk lebih lengkapnya, perbandingan harga torsi dan putaran untuk setiap beban Universitas Sumatera Utara dengan bahan bakar solar murni, solar murni + 2 lmin biogas, solar murni + 4 lmin biogas, solar murni + 6 lmin biogas dapat kita lihat pada grafik berikut. Gambar 4.5 Grafik Torsi N.m vs Putaran rpm pada beban 600 Watt Berdasarkan hasil perhitungan torsi untuk setiap bahan bakar pada beban 600 Watt, torsi terendah dari mesin didapat pada putaran mesin 1000 dengan menggunakan bahan bakar solar murni, yaitu sebesar 2,29 N.m. Sedangkan torsi tertinggi didapat pada putaran 1500 pada saat mesin menggunakan bahan bakar solar murni + biogas 6 lmin yaitu sebesar 3,82 N.m. Dari grafik juga dapat kita lihat bahwa untuk beban 600 Watt torsi yang dihasilkan dengan menggunakan bahan bakar solar murni + biogas lebih tinggi dibandingkan dengan torsi yaang dihasilkan menggunakan bahan bakar solar murni. Universitas Sumatera Utara Gambar 4.6 Grafik Torsi N.m vs Putaran rpm pada beban 900 Watt Berdasarkan hasil perhitungan torsi untuk setiap bahan bakar pada beban 900 Watt, torsi terendah dari mesin didapat pada putaran mesin 1000 dengan menggunakan bahan bakar solar murni, yaitu sebesar 3,27 N.m. Sedangkan torsi tertinggi didapat pada putaran 1500 pada saat mesin menggunakan bahan bakar solar murni + Biogas 4 lmin yaitu sebesar 5,54 N.m. Dari grafik diatas dapat kita lihat bahwa untuk beban 900 Watt torsi yang dihasilkan dengan menggunakan bahan bakar solar murni + biogas lebih tinggi dibandingkan dengan torsi yaang dihasilkan menggunakan bahan bakar solar murni. Gambar 4.7 Grafik Torsi N.m vs Putaran rpm pada beban 1200 Watt Universitas Sumatera Utara Berdasarkan hasil perhitungan torsi untuk setiap bahan bakar pada beban 1200 Watt, torsi terendah dari mesin didapat pada putaran mesin 1000 dengan menggunakan bahan bakar solar murni, yaitu sebesar 4,32 N.m. Sedangkan torsi tertinggi didapat pada putaran 1500 pada saat mesin menggunakan bahan bakar solar murni + biogas 4 lmin yaitu sebesar 7,16 N.m. Dari grafik diatas dapat dilihat bahwa untuk beban 1200 Watt torsi yang dihasilkan dengan menggunakan bahan bakar solar murni + biogas lebih tinggi dibandingkan dengan torsi yaang dihasilkan menggunakan bahan bakar solar murni. Gambar 4.8 Grafik Torsi N.m vs Putaran rpm pada beban 1500 Watt Berdasarkan hasil perhitungan torsi untuk setiap bahan bakar pada beban 1500 Watt, torsi terendah dari mesin didapat pada putaran mesin 1000 dengan menggunakan bahan bakar solar murni, yaitu sebesar 5,25 N.m. Sedangkan torsi tertinggi didapat pada putaran 1500 pada saat mesin menggunakan bahan bakar solar murni + biogas 2 lmin yaitu sebesar 8,54 N.m. Dari hasil perhitungan juga diperoleh bahwa untuk beban 1500 Watt torsi yang dihasilkan dengan menggunakan bahan bakar solar murni + biogas lebih tinggi dibandingkan dengan torsi yaang dihasilkan menggunakan bahan bakar solar murni. Universitas Sumatera Utara

4.3 Konsumsi Bahan Bakar Spesifik