2.4 Penerapan Strategi Bisnis Berdasarkan argumentasi seorang professor bisnis di Harvard, Michael
Porter ada 2 strategi dasar bisnis yang dapat diterapkan oleh perusahaan, yaitu :
1. Strategi diferensiasi produk memerlukan penambahan beberapa fitur atau pelayanan atas produk Anda yang tidak diberikan oleh para
pesaing. Dengan melakukan hal ini, perusahaan akan dapat menetapkan harga premium ke para pelanggannya.
2. Strategi biaya rendah low-cost memerlukan perjuangan untuk menjadi penghasil suatu produk atau jasa yang paling efisien. Kadang-
kadang, sebuah perusahaan dapat berhasil baik dalam menghasilkan produk yang lebih baik dari para pesaingnya dengan biaya yang lebih
rendah dari biaya rata-rata untuk industri tersebut. Akan tetapi, biasanya perusahaan harus memilih di antara kedua strategi tersebut.
Apabila mereka berkonsentrasi untuk menjadi penghasil produk yang biayanya paling rendah, mereka harus melepas beberapa keistimewaan
penambah nilai yang mungkin membedakan produk mereka dengan produk lainnya.
2.4.1 Tahapan dalam penerapan strategi bisnisperusahaan
1. Mengembangkan Strategic Vision
Strategic business vision merefleksikan aspirasi manajemen mengenai arah masa depan organisasinya; dan juga memberikan
Universitas Sumatera Utara
gambaran secara rinci mengenai “ke mana kami akan pergi”. Visi ini menerangkan tujuan perusahaan jangka panjang dan membentuk
identitas organisasi. Strategic vision menunjukkan arah organisasi ke arah tertentu dan grafik jalur strategis yang harus diikuti organisasi.
2. Menetapkan Tujuan Strategis
Maksud dari menetapkan tujuan adalah untuk mengkonversi pernyataan visi dan misi managerial menjadi target kinerja spesifik –
hasil dan keluaran yang ingin dicapai organisasi. Menetapkan tujuan dan kemudian mengukur apakah mereka telah mencapainya atau
belum dapat membantu manajer untuk mengikuti perkembangan organisasi.Menetapkan sasaran atau tujuan kinerja diperlukan dari
seluruh manajer. Setiap unit dalam perusahaan memerlukan target yang konkret dan kinerja yang dapat diukur dan berkontribusi
terhadap pencapaian tujuan perusahaan. Disini tujuan perusahaan yang luas diperinci menjadi target-target khusus untuk setiap unit
organisasi dan manajer di level yang lebih rendah memegang tanggung jawab untuk mencapainya. Dengan demikian diharapkan,
iklim yang berorientasi hasil result oriented culture akan terbentuk di seluruh perusahaan.
3. Merumuskan Strategi Bisnis
Strategi perusahaan merepresentasikan jawaban manajemen terhadap sejumlah pertanyaan bisnis seperti:
Universitas Sumatera Utara
a Apakah akan berkonsentrasi dalam satu bisnis atau
membangun kelompok bisnis yang beraneka ragam, b
Apakah ingin menjangkau konsumen yang lebih luas atau fokus pada pasar yang sempit,
c Apakah mengembangkan jalur produk yang luas atau yang
lebih spesifik, atau d
Apakah mengejar keuntungan kompetitif berdasarkan pada rendahnya biaya atau superioritas produk atau kemampuan
organisasi yang unik. 4.
Eksekusi Strategi Visi dan strategi tak akan ada atinya apa-apa tanpa bisa di eksekusi
secara tuntas dan optimal. Untuk membantu agar strategi dapat diimplementasikan dengan baik, dibutuhkan sejumlah hal, antara
lain: pada semua level muncul kepemimpinan yang kuat dan berorientasi pada tindakan action oriented leadership, kapabilitas
organisasi yang adaptif, dan juga keterkaitan antara strategi dan kebijakan remunerasi para karyawan. Selain itu, keberhasilan
pelaksanaan strategi juga akan ditopang oleh dukungan sistem IT yang kuat dan juga adanya keterkaitan alokasi anggaran dengan
strategi. 5.
Evaluasi Strategi Bisnis Proses pelaksaaan strategi harus dievaluasi secara reguler. Dalam
fase evaluasi inidapat dilihat aakah segalanya sudah berjalan dengan
Universitas Sumatera Utara
baik, dan elemen apa saja yang masih belum sempurna pelaksanaannya dan meleset dari target yang telah ditetapkan.
2.4.2 Implementasi Penerapan Strategi bisnis