Faktor Eksternal CV. Marine Construction
1. Opportunity
a. Banyaknya kapal di daerah belawan.
b. Dock yang ada di belawan masih sedikit.
c. Mahalnya harga jasa untuk docking resmi di perusahaan docking yang
cukup besar. d.
Relasi yang tercipta atas kerjasama yang baik pada proyek. e.
Faktor kepuasaan relasi tentang cara kerja dan hasil kerja dari CV. Marine Construction.
2. Threat
a. Banyaknya bermunculan bisnis sejenis dengan harga yang lebih
kompetitif. b.
Gangguan yang terjadi pada alat-alat kerja. c.
Terus naiknya bahan bakar yang merupakan salah satu aspek fundamental perusahaan.
d. Oknum-oknum yang meminta bagian di lokasi kerja.
4.4 Analisis Data
Berdasarkan wawancara dengan direksi dan wakil direksi serta pengamatan yang dilakukan penulis di lapangan, maka dapat diperoleh data untuk
mengetahui situasi dan kondisi CV. Marine Construction. Dari hasil tersebut dapat dirangkum kedalam tabel matriks SWOT untuk mengetahui lebih jelasnya
Universitas Sumatera Utara
mengenai bagaimana strategi yang telah diterapkan di perusahaan CV. Marine Construction tersebut.
Dari hasil analisis data yang telah diperoleh, maka untuk melihat strategi dari analisis strategi perusahaan yang telah diterapkan yang pertama yaitu analisis
lingkungan internal pada CV. Marine Construction dimana analisis ini ditunjukkan pada faktor sukses yang menjadi kekuatan dan kelemahan dari CV.
Marine Construction dan untuk melihat kekuatan lingkungan internal perusahaan terdiri dari beberapa hal yang pertama adalah memberikan harga jasa yang lebih
kompetitif daripada perusahaan sejenis lainnya kemudian perusahaan lebih mengutamakan kecepatan pelaksanaan pekerjaan tanpa mengurangi kualitas dari
hasil kerja, perusahaan melihat banyaknya ketersediaan sumber daya manusia untuk menjadi tenaga kerja yang sudah berpengalaman pada bidangnya masing-
masing, perusahaan juga melakukan negotiable atau negosiasi dengan perusahaan yang menggunakan jasa mereka. Hal tersebut yang menjadi kekuatan internal dari
perusahaan CV. Marine Construction. Hasil analisis data yang dilakukan juga memperoleh kelemahan
lingkungan internal perusahaan, dimana kelemahan tersebut terdiri dari 5 hal yaitu perusahaan ini belum memiliki dock sendiri dan kurangnya promosi perusahaan
karena belum menggunakan teknologi terkini seperti internet, dll. Kelemahan internal yang lainnya yaitu ruang lingkung dari proyek yang masih terbatas,
kurangnya sarana penunjang penunjang daripada perusahaan lainnya seperti genset, trafo, las, dll. Hal terakhir dari kelemahan intenal perusahaan yaitu sketch
Universitas Sumatera Utara
OPPORTUNITY
subjek proyek yang akan dikerjakan masih manual tidak menggunakan aplikasi komputer seperti autocad, dll.
Matriks posisi strategi dan evaluasi tindakan atau dikenal dengan Matriks SPACE yaitu kerangka keempat kuadran yang menunjukkan empat pilihan
strategi, dan strategi manakah yang paling sesuai untuk dipilih oleh suatu organisasi atau perusahaan tertentu, dan dibawah ini merupakan gambar yang
menunjukkan posisi CV. Marine Construction yang digambarkan dalam matriks SPACE, yaitu:
MATRIKS SPACE
Kuadran III Kuadran I
Turn around Agresif
Mendukung strategi WO Mendukung Strategi SO
Kuadran IV Kuadran II
Defensif Diversifikasi
Mendukung strategi WT Mendukung strategi ST
Strategi yang dipilih
Gambar 4. Diagram Cartesius Analisis SWOT CV. Marine Construction
Sumber:
data yang diolah peneliti, 2014
WEAKNESS STREGTH
TREATH
Universitas Sumatera Utara
Dari gambar diatas dapat diketahui bahwa CV. Marine Construction berada pada posisi strategi difersifikasi yaitu kuadran II yang menyatakan bahwa
meskipun menghadapi berbagai ancaman, perusahaan mempunyai keunggulan dari sumber daya manusia, dan dapat menggunakan kekuatannya untuk
memanfaatkan peluang jangka waktu panjang dan dapat dilakukan melalui penggunaan strategi diversifikasi pasar atau jasa. Penerapan strategi ST yang
memperkuat strategi diversifikasi antara lain adalah: -
Penetrasi pasar -
Pengembangan pasar -
Pengembangan jasa -
Integrasi ke belakang, ke depan, dan horizontal. Dan dari hal tersebut yang dilihat dari faktor-faktor strateginya dapat
disimpulkan melalui rumusan analisis SWOT. Analisis SWOT dengan menggunakan matriks SWOT adalah analisis mengenai kondisi internal
perusahaan dan eksternal perusahaan yang memberikan informasi bagaimana manajemen dapat mencocokkan peluang-peluang yang dimiliki serta ancaman-
ancaman eksternal yang dihadapi perusahaan melalui kekuatan dan kelemahan internalnya untuk menghasilkan empat alternatif strategi.
Keempat alternatif strategi tersebut terdiri dari strategi SO, strategi WO, strategi ST, dan strategi WT. Untuk strategi SO yaitu strategi yang lebih
memanfaatkan kekuatan internal perusahaan untuk dapat menarik keuntungan dari peliang eksternal perusahaan. Dari strategi SO tersebut yang telah diterapkan oleh
Universitas Sumatera Utara
memberikan harga dalam menawarkan jasa nya lebih kompetitif daripada perusahaan sejenis dalam memperlancar usaha bisnis yang semakin ketat serta
lebih mengutamakan kecepatan pelaksanaan pekerjaan tanpa mengurangi kualitas kerja. Menjalin relasi yang baik dengan perusahaan pendukung proyek dan
melihat banyaknya kapal yang berada di daerah proyek yaitu di Belawan. Strategi kedua yaitu strategi WO, dimana strategi WO merupakan suatu
strategi yang bertujuan untuk memperbaiki kelemahan internal perusahaan dengan cara mengambil keuntungan dari peluang eksternal. Alternatif strategi yang dapat
diterapkan dari penerapan strategi WO antara lain adalah melakukan pengembangan terhadap pengerjaan proyek yang masih manual dengan
menggunakan aplikasi komputer misalnya autocad, melakukan perbaikan dalam bidang promosi perusahaan dengan menggunakan internet, kurangnya sarana
penunjang dibanding dengan perusahaan lain dapat dibantu dengan melakukan hubungan kerjasama dengan relasi untuk membantu proses pengerjaan proyek,
belum memiliki dock sendiri namun tidak menjadi penghalang karena di daerah proyek untuk masalah dock masih sedikit dan karena masih mahalnya jasa untuk
docking resmi di perusahaan docking. Strategi ketiga yaitu strategi ST, dimana strategi ST adalah strategi yang
menggunakan kekuatan yang dimiliki perusahaan untuk menghadapi ancaman- ancaman eksternal serta mengurangi dampak yang diakibatkan dari ancaman
perusahaan tersebut. Adapun alternatif strategi yang diterapkan oleh perusahaan dalam menghadapi ancaman-ancaman eksternal perusahaan lain adalah
meningkatkan daya saing melalui peningkatan kecepatan pelaksanaan pengerjaan
Universitas Sumatera Utara
proyek tanpa mengurangi kualitas kerja dan melakukan negotable kepada perusahaan yang akan menggunakan jasa konstruksi perusahaan ini, memberikan
harga yang lebih kompetitif agar dapat bersaing dengan perusahaan sejenis lainnya, ketersediaan sumber daya manusia sebagai tenaga kerja perusahaan yang
berpengalaman dalam mengantisipasi perubahan yang akan terjadi. Strategi keempat yaitu strategi WT, dimana strategi WT merupakan
strategi defensif yang diarahkan untuk mengurangi kelemahan-kelemahan internal perusahaan serta menghindari ancaman-ancaman eksternal perusahaan. Alternatif
strategi WT yang dapat diterapkan antara lain yaitu mengetahui perkembangan zaman dan ikut melakukan perubahan secara perlahan untuk mencapai bisnis yang
baik dan menggunakan teknologi yang berkembang untuk mendukung pengerjaan proyek, meningkatkan sarana penunjang untuk membantu kegiatan proyek.
Universitas Sumatera Utara
Tabel dibawah ini adalah tabel yang menjelaskan mengenai matriks SWOT serta berisi data mengenai keempat alternatif strategi tersebut:
Tabel 3.
Kombinasi Strategi Matriks SWOT CV. Marine Construction
STRENGTHS S WEAKNESSES W
- Harga penawaran jasa lebih kompetitif
- Mengutamakan kecepatan pelaksanaan pekerjaan tanpa
mengurangi kualitas kerja - Ketersediaan SDM yang
berpengalaman - Negotable ke perusahaan
yang menggunakan jasa konstruksi CV. Marine
Construction - Sketch subjek proyek masih
manual - Kurangnya promosi dan
belum menggunakan teknologi terkini
- Ruang lingkup proyek
terbatas - Kurangnya sarana penunjang
disbanding perusahaan lain - Belum memiliki dock sendiri
F a
kto r
Ek s
te r
n a
l Faktor Internal
Universitas Sumatera Utara
OPPORTUNITIES O
STRATEGI – SO STRATEGI - WO
- Banyaknya kapal di
daerah belawan - Dock yang berada di
belawan masih sedikit - Relasi yang tercipta
atas kerjasama yang baik pada proyek
- Mahalnya harga jasa untuk docking resmi di
perusahaan docking yang cukup besar
- Faktor kepuasaan
relasi akan hasil kerja dan cara kerja
perusahaan yang memberitahukan ke
perusahaan kapal lain. - Menjalin kerja sama yang
baik dengan supplier dan konsumen pengguna jasa
- Memberikan harga yang lebih kompetitif dibanding
perusahaan sejenis - Mengutamakan kecepatan
pekerjaan namun tidak mengurangi kualitas kerja
- Melakukan
Negotable dengan relasi agar tercipta
kerjasama yang baik pada proyek
- Mengecil pengeluaran
konsumen tanpa perlua menggunakan dock selama
pengerjaan proyek. -
Melakukan pengembangan terhadap
pengerjaan proyek yang masih manual dengan
menggunakan aplikasi komputer misalnya autocad
- Melakukan perbaikan
dalam bidang promosi perusahaan dengan
menggunakan internet -
Melakukan hubungan kerjasama dengan relasi
untuk membantu proses pengerjaan proyek
- Belum memiliki dock sendiri namun tidak
menjadi penghalang karena di daerah proyek untuk
masalah dock masih sedikit
Universitas Sumatera Utara
THREATS T STRATEGI – ST
STRATEGI - WT -
Banyaknya bermunculan bisnis
sejenis dengan harga yang lebih kompetitif
- Adanya oknum-
oknum yang meminta bagian di lokasi
pengerjaan proyek - Ganguan yang terjadi
pada alat-alat kerja - Terus meningkatnya
bahan bakar yang merupakan salah satu
aspek fundamental perusahaan
- Meningkatkan daya saing melalui peningkatan
kecepatan pelaksanaan kerja tanpa mengurangi kualitas
kerja sehingga dapat memposisikan perusahaan
dengan kompetitor lain -
Melakukan kerjasama dengan polisi setempat.
- Bekerja sama dengan supplier alat kerja
- Meningkatkan mutu hasil kerja dalam pengerjaan
proyek - Ketersediaan sumber daya
manusia sebagai tenaga kerja perusahaan yang
berpengalaman -
Mengetahui perkembangan zaman dan
ikut melakukan perubahan secara perlahan untuk
mencapai bisnis yang baik - Menggunakan teknologi
yang berkembang untuk mendukung pengerjaan
proyek -
Meningkatkan sarana penunjang untuk
membantu kegiatan proyek.
Sumber: Data yang diolah peneliti, 2014
Universitas Sumatera Utara
4.5 Pembahasan