Tanda-tanda awal persalinan PERSALINAN 1.

persalinan. Namun, selama kurang lebih satu jam, siibu masih harus tetap berada dalam ruang persalinan. Hal ini untuk menjaga bila terjadinya perdarahan setelah persalinan, maka bisa segera diatasi Musbikin, 2006.

3. Nyeri Persalinan

Rasa nyeri pada persalian adalah nyeri kontraksi uterus yang dapat mengakibatkan peningkatan aktifitas sistem saraf simpatis, perubahan tekanan darah, denyut jantung, pernapasan dengan warna kulit dan apabila tidak segera diatasi maka akan meningkatkan rasa khawatir, tegang, takut dan stress Bobak,2004. Nyeri adalah rasa tidak enak akibat perangsangan ujung-ujung saraf khusus. Selama persalinan dan kelahiran persalinan dan kelahiran dan pervaginam,nyeri disebabkan oleh kontraksi rahim,dilatasi servik dan distensi perineum Maryunani, 2010. Faktor-faktor yang mempengaruhi rasa nyeri dalam persalinan : Salah satu kebutuhan wanita dalam proses persalinan adalah keringanan rasa sakit. Cara yang dirasakan oleh individu dan reaksi terhadap rasa sakit menurut Rukiyah,2009 dipengaruhi oleh berbagai faktor, antara lain : a. Rasa takut atau kecemasan akan meninggikan respon individual terhadap rasa sakit. Rasa takut terhadap hal yang tidak diketahui,rasa takut terhadap hal yang tidak diketahui,rasa takut ditinggalkan sendiri pada saat proses persalinan tanpa pendamping dan rasa takut atas kegagalan persalinan dapat meningkatkan kecemasan. Pengalaman buruk persalinan yang lalu juga akan menambah kecemasan. b. Kepribadian ibu berperan penting terhadap rasa sakit, ibu yang secara alamiah tegang dan cemas akan lebih lemah dalam menghadapi stress dibanding wanita yang rileks dalam reaksi rasa sakit. c. Kelelahan, ibu yang sudah lelah selama beberapa jam persalinan, mungkin sebelumnya sudah terganggu tidurnya oleh ketidaknyamanan dari akhir masa kehamilannya akan kurang mampu mentolerir rasa sakit. d. Faktor sosial dan budaya juga berperan penting dalam reaksi sakit. Beberapa budaya mengharapkan stoicisme sabar dan membiarkannya sedang budaya lainnya mendorong keterbukaan untuk menyatakan perasaan. e. Pengharapan akan memberi warna pada pengalaman. Wanita yang realistis dalam pengharapannya mengenai persalinannya dan tanggapannya terhadap hal tersebut mungkin adalah persiapan yang terbaik sepanjang ia merasa percaya diri bahwa ia akan menerima pertolongan dan dukungan yang diperlukannnya dan yakin bahwa ia akan menerima pertolongan dan dukungan yang diperlukannya dan yakin bahwa ia akan menerima analgesik yang sesuai.

4. Pendamping Persalinan Ibu

Kehadiran dan dukungan dari pendamping akan membantu proses persalinan berjalan lancar karena pendamping dapat berbuat banyak untuk membantu ibu saat persalinan. Berbagai penelitian pun mendukung kehadiran pendamping pada saat persalinan, diantaranya adalah : 1 Kehadiran seorang pendamping persalinan dapat memberikan rasa nyaman, aman, semangat, dukungan emosional dan dapat membesarkan hati ibu Maryunani, 2010. 2 Kehadiran seorang pendamping pada saat persalinan dapat menimbulkan efek positif terhadap hasil persalinan dalam arti dapat menurunkan morbiditas, mengurangi rasa sakit, persalinan yang lebih singkat dan menurunnya persalinan dengan operasi termasuk bedah sesar Maryunani, 2010. 3 Kehadiran seorang pendamping persalinan atas pilihannya sendiri merupakan salah satu rekomendasi dalam buku pedoman perawatan kelahiran normal Care in Normal Birth; A Practical Guide, WHO, 1996. 4 Ibu merasakan kehadiran orang kedua sebagai pendamping penolong persalinan, akan memberikan kenyamanan pada saat bersalin Maryunani, 2010. 5 Penelitian secara random memperlihatkan efektifnya dukungan fisik, emosional, dan psikologis selama persalinan dan kelahiran Pusdiknakes, 2003. Besar artinya kehadiran seorang pendamping persalinan karena dapat berbuat banyak untuk membantu ibu saat persalinan. Pendamping tersebut akan menghitung konnnntraksi sehingga ibu mengetahui kemajuan persalinan, memberi dorongan dan keyakinan pada ibu selama persalinan, membantu menciptakan suasana nyaman dalam ruang bersalin, membantu mengawasi pintu dan melindungi privasi ibu, melapoorkan gejala-gejala atau sakit pada perawat atau dokter, membantu ibu mengatsi rasa tidak nyaman fisik Maryunani, 2010. Jauh sebalum hari persalinan, tentukan siapa pendamping persalinan. Biasanya, suami adalah calon terkuat. Namun, perlu diketahui bahwa tidak semua suami dapat menjadi pendamping persalinan istrinya. Oleh krena itu, aturlah pendamping pengganti untuk berjaga-jaga jika suami berhalangan. Mungkin, orang tersebut adalah ibuy kandung,ibu mertua,saudara, atau sahabat perempuan ibu. Pastikan mereka cukup usia,cukup matang,dan memiliki kesiapan dan perencanaan persalinan,termasuk mengikuti kursus persalinan agar benar-benar memahami tugasnya Maryunani, 2010. Hal yang wajar jika pendamping persalinan gugup menghadapi persalinan. Memang, sulit menyaksikan orang terkasih menderita kesakitan saat bersalin. Meskipun demikian, akhirnya banyak pendamping persalinan bersyukur karena diberi