BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
Pada bab ini diuraikan hasil dan pembahasan penelitian mengenai Gambaran Kecemasan Suami Menghadapi Istri Bersalin Normal pada Primigravida di Rumah Sakit
Bersalin Sundari Tahun 2015, yang kemudian dinilai dengan menggunakan instrumen kuesioner.
B. Analisis Univariat
Analisis univariat ini bertujuan untuk mengidentifikasi gambaran kecemasan suami menghadapi istri bersalin normal di Rumah Sakit Bersalin Sundari tahun 2015, peneliti
menggunakan kuisener yang berisikan 14 pertanyaan mengenai kecemasan. Berikut ini akan dijabarkan hasil identifikasi kecemasan suami dalam menghadapi istri bersalin
normal.
Tabel 5.1 Distribusi Frekuensi berdasarkan Data Demografi Responden di Rumah Sakit Bersalin
Sundari Medan Tahun 2015 n=30 Data demogarfi
F Umur
20-25 tahun 26-30 tahun
17 13
56,6 43,4
Total 30
100
Suku
Batak Jawa
Padang Aceh
15 8
1 6
50,0 26,7
3,3 20,0
Total 30 100
Pendidikan S1 13 43,3
S2 1 3,4 D3 6 20,0
SMA 10 33,3
Total 30 100
Pekerjaan PNS 11 36,7
Karyawan 8 26,7 Wiraswasta 11 36,7
Total 30 100
Berdasarkan tabel 5.1 hasil penelitian dari 30 responden di Rumah Sakit Bersalin tahun 2015 diperoleh bahwa mayoritas suami berumur 20-25 tahun dengan frekuensi 56,6,
mayoritas suku suami batak dengan frekuensi 50,0, mayoritas pendidikan suami S1 dengan frekuensi 43,3, sedangkan mayoritas pekerjaan suami PNS dan Wiraswasta frekuensi
36,7.
Tabel 5.2 Distribusi Frekuensi Responden berdasarkan Gejala yang dirasakan di Rumah Sakit
Bersalin Sundari Medan Tahun 2015 Berdasarkan Kuesioner Kecemasan
No Gejala yang dirasakan suami
Skor
1 Perasaan cemas
76 2
Ketegangan 68
3 Ketakutan
52 4
Gangguan tidur 52
5 Gangguan kecerdasan
40 6
Perasaan tertekan 52
7 Gangguan tubuh otot
54 8
Gangguan panca indra 49
9 Gejala sakit jantung dan
pembuluh darah 45
10 Gejala pernafasan
43 11
Gejala pencernaan 46
12 13
14 Gejala kelamin
Gangguan sistem syaraf Tingkah Laku
103 118
Berdasarkan dari tabel 5.2 hasil jawaban dari responden diperoleh bahwa mayoritas jawaban-jawaban suami di gejala tingkah laku yaitu gelisah, tidak tenang, jari gemetar,
merasa tegang, otot tegang, nafas pendek dan cepat, muka merah, sukar kontsentrasi dengan skor 118.