Faktor-faktor Yang Menyebabkan Suami Cemas Kecemasan Suami Menghadapi Istri Bersalin Normal

D. Kecemasan Suami Menghadapi Istri Bersalin Normal

Kecemasan suami yang terutama ialah kemungkinan anak lahir cacat. Suami akan membicarakan rasa cemasnya ini secara terbuka dan berusaha memperoleh kepastian bahwa anaknya dalam keadaan sempurna. Ketegangan dan kekhawatiran ayah yang tidak siap dan tidak mendukung mudah menular kepada ibu. Keraguan dan ketakutan bahwa dirinya tidak mampu dapat benar-benar muncul jika ibu tidak didukung. Rasa percaya diri akan timbul, jika ia dapat menentukan tujuan yang realistis dan mendapat dukungan dari orang lain Bobak, 2005.

BAB III KERANGKA KONSEP

A. Kerangka Konsep

Kerangka konseptual adalah kerangka hubungan antarvariabel yang ingin diamati atau diukur melalui penelitian yang akan dilakukan. Notoatmodjo, 2003. Skema 3.1 Kerangka Konsep Tingkatan kecemasan 1. Tidak ada kecemasan 2. Kecemasan ringan 3. Kecemasan sedang 4. Kecemasan berat Kecemasan suami menghadapi istri bersalin normal

B. Defenisi opersional

No Variabel Defenisi Operasional Alat Ukur Cara Ukur Hasil Ukur Skala 1. Kecemasan suami menghadapi istri bersalin normal Keadaann psikis suami saat menghadapi istri bersalin normal di Rumah Sakit Bersalin Sundari Medan Tahun 2015 Kuesioner sebanyak 14 item pertanyaan dengan menggunakan HARS Wawancara 1. 14= tidak ada kecemas an bernilai 2. 14-20= kecemas an ringan, bernilai 1 3. 21-27= kecemas an sedang, bernilai 2 4. 28-41= kecemas an berat, bernilai 3 Ordinal

BAB IV METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Dalam penelitian ini, menggunakan desain penelitian deskriftif dengan pendekatan cross sectional. Dengan desain ini diharapkan dapat mengidentifikasi kecemasan suami menghadapi istri bersalin normal di Rumah Sakit Bersalin Sundari Medan tahun 2015. B. Populasi dan Sampel 1. Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah suami yang istrinya menghadapi proses persalinan normal pertama kali primipara sebanyak 30 suami di Rumah Sakit Bersalin Sundari Medan tahun 2015 mulai Mei sampai Juli tahun 2015. 2. Sampel Sampel adalah sebagian dari populasi yang mewakili populasi. Sampel dalam penelitian ini adalah suami yang mendampingi istri yang bersalin normal di Rumah Sakit Bersalin Sundari Medan tahun 2015. Tehnik pengambilan sampel menggunakan total sampling yaitu tehnik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel, yaitu sebanyak 30 suami dengan kriteria inklusi sebagai berikut: 1. Istrinya bersalin normal 2. Persalinan yang pertama primigravida 3. Suami ikut mendampingi istrinya bersalin di ruang bersalin Rumah Sakit Bersalin Sundari Medan.